Sedang Diperjuangkan, Ratusan Honorer DPRD Tanjab Barat Gelar Doa’ Bersama  Dukung Program Asta Cita Presiden RI, Kapolres Tanjab Barat Bersama Forkopimda Laksanakan Tanam Jagung Anggota DPRD Tanjab Barat Buka Turnamen Voli Desa Adi Purwa Ketua DPRD Tanjab Barat Hadiri Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Masjid Nurul Huda, BTN Selempang Merah Tekankan OPD Percepat Pelaksanaan Program Pembangunan, Bupati Berharap Berjalan Efektif Demi Kesejahteraan Masyarakat.

Home / Pemerintahan

Senin, 25 September 2023 - 06:39 WIB

Tanjab Barat Rawan Akan Ketahanan Pangang, Bupati Anwar Sadat Lakukan Audiensi Ke Bapanas

TANJABBAR, BULENONNEWS.COM – Kabupaten Tanjung Jabung (Tanjab) Barat rawan akan ketahanan pangan atas hal itu Bupati Anwar Sadat melakukan sejumlah upaya ini yang dilakukannya.

Langkah yang dilakukan salah satunya yakni Audiensi dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) di Kompleks Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan. Jumat (22/09/23).

Bupati Tanjab Barat Anwar Sadar mengatakan Tanjab Barat merupakan kabupaten dengan potensi rawan dalam hal ketahanan pangan terutama beras. Salah satu penyebab utamanya yakni karena banyaknya lahan masyarakat yang beralih fungsi menjadi lahan perkebunan kelapa sawit.

Anwar Sadat mengklaim telah melakukan sejumlah upaya melalui kebijakan yang dikeluarkan daerah sebagai upaya mendukung terwujudnya ketahanan pangan.

Baca Juga  Sidak Ke Pasar Tradisional Jelang Idul Fitri,Wabup Tanjab Barat: Bahan Pokok Masih Stabil.

“Pemerintah daerah dalam rangka mensupport dan mengapresiasi petani kita. Regulasi membeli beras petani untuk beras pegawai hal ini dalam rangka agar para petani termotivasi untuk menanam padi,” katanya.

Bupati mengaku tiga kecamatan yang ada di Tanjab Barat yang menjadi penyanggah kebutuhan beras yakni Senyerang, Pengabuan dan sebagian Tungkal Ilir yang lahannya perlahan bergeser menjadi perkebunan kelapa sawit. Kondisi juga diperparah dengan kondisi kawasan tersebut pasang surut (banjir rob).

“Pasang surut sehingga petani menanam Padi 2 kali dalam setahun sangat sulit karena Air Rob ( Air pasang) berlangsung di akhir dan awal tahun, makanya kita juga bekerjasama dengan Bulog agar mengambil beras dari petani,” ujarnya.

Baca Juga  Disbunak Tanjab Barat Minta Masyarakat Waspadai Penyakit PMK Hewan Ternak

Selain itu, Bupati juga menuding jika kebutuhan pangan di Tanjab Barat sulit dihitung karena memiliki batas wilayah secara langsung dengan tiga daerah yakni Tanjab Timur, Indragiri Hilir dan Indragiri Hulu yang membuat kebutuhan bahan pokok tidak dapat dipastikan.

“Berbatasan dengan 3 Kabupaten ini langsung yang dimana Kabupaten Tanjab Barat merupakan tempat singgah dan berbelanja hal ini membuat kita kurang bisa menghitung pasokan terutama beras dan kebutuhan pokok lainnya karena yang ada dan masuk akan langsung keluar.”pungkasnya.*

 

Penulis/ Editor: Amir/Otte

Share :

Baca Juga

Pemerintahan

Kondisi Halte dan Jembatan Penghubung Memprihatinkan, Bupati Minta Dinas Terkait Ajukan Perbaikan

Pemerintahan

Tinjau Pos Pengamanan Lebaran Bupati Anwar Sadat Himbau Pemudik Perhatikan Keselamatan

Pemerintahan

Kasus Kekerasan Terhadap Anak di Tanjab Barat Mengalami Penurunan

Pemerintahan

Bupati Anwar Sadat Serahkan Bonus Atlet dan Pelatih Berprestasi

Pemerintahan

Pemkab Tanjab Barat Terima Bantuan Dari Wakil Menteri Pertanian

Pemerintahan

Bupati Tanjab Barat Resmi Buka Bimtek Pemusnahan Arsip di Lingkungan Pemkab

Pemerintahan

Bupati Tanjab Barat Kukuhkan dan Ambil Sumpah Janji Jabatan Kades dan BPD

Pemerintahan

Bupati Didampingi Ketua Dekranasda Tanjab Barat Buka Pelatihan Pembuatan Batik