Seorang Pria di Tanjab Barat Alami Luka Bacok di Perut dan Tangan  Bupati Anwar Sadat Berikan Bantuan Sepada Baru Pada Pedagang Jamu Keliling  Bupati Tanjab Barat Tinjau TPU Desa Sialang Bupati Tanjab Barat Pimpin Apel Perdana Setelah Lebaran Idul Fitri  Bupati Serahkan Hadiah Juara Arakan Sahur di Tanjab Barat

Home / Tanjab Barat

Kamis, 3 Desember 2020 - 14:13 WIB

Tiga Mega Proyek 2021 Milik Pemkab di Nol Kan Dewan

TANJAB BARAT-BULENONnews.com.

Sejumlah proyek besar pemkab Tanjabbar, yang direncanakan untuk pembangunan pada tahun 2021 mendatang dialihkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Terdapat 3 Proyek Pembangunan yang di ajukan oleh Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat dalam Ranperda APBD Kabupaten Tanjabbar anggaran 2021, langsung di Nol kan dewan.

Hal ini disampaikan oleh H. Syaifuddin SE salah anggota DPRD Kabupaten Tanjabbar.

Ia menyebutkan bahwa dalam APBD 2021 pihaknya telah melakukan tahapan pembahasan. Kata dia dalam pembahasan bersama, ada sejumlah pengalihan anggaran yang dirasa oleh pihak DPRD Tanjabbar, anggaran di alihkan atas dasar untuk kepentingan masyarakat.

” Perubahan itu sebenarnya untuk visi dan misi dari pak Bupati juga. Jadi apa-apa yang kita alihkan untuk kepentingan masyarakat menurut dewan,” Kata H. Udin sapaannya.

Politisi PBB ini mengungkapkan bahwa setidaknya ada 4 proyek pembangunan yang akan di jalankan di 2021 yang di tunda. Pembangunan Gedung Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kuala Tungkal yang di anggarkan sekitar Rp 8,5 miliar kata Saifudin di tunda.

Baca Juga  Dilaporkan Mencuri Buah Sawit, Budi : Bila Terbukti Siap Saya Digantung

” Ada sekitar Rp 1 miliar dari dana itu (bangun KPPN) kita alihkan untuk gaji RT, kemudian guru paud, guru madrasah. Kemudian sekitar Rp 7 miliar kita alihkan ke Seberang Kota. Ini kita alihkan untuk kepentingan masyarakat menurut anggota dewan,” Ungkap politisi senior ini.

Disisi lain ia menjelaskan bahwa kenaikan gaji untuk ketua RT ini sebenarnya merupakan janji Bupati di awal-awal menjabat. Namun, hingga saat ini tidak ada realisasi pengajuan dari Bupati untuk menaikkan gaji.

” Janji dia untuk gaji ketua RT itu mau digaji Rp1 juta, tapi sampai tidak di naikkan dan ini kami naikkan Rp200 ribu. Jadi januari nanti RT dapat gaji Rp600 ribu,” Terangnya.

Selain itu pembangunan lainnya yang di Nol kan dalam APBD 2021 yaitu pembangunan Pagar MTQ yang di anggarkan sebesar Rp 4 miliar. Anggaran ini pun kata Syaifuddin sepenuhnya di alihkan ke Seberang Kota.

Baca Juga  Jamal Serap Aspirasi Masyarakat RT 10 Kel. Kampung Nelayan

” Untuk MTQ ini kemarin di masukkan untuk bangun Gedung Rp2 miliar, Masjid Rp 2 miliar, kemudian ada pengaspalan jalan Rp2,5 miliar dan halaman itu kita setujui. Kalau pagar itu kan tidak cepat rusak, jadi pagar ini kita larikan dulu ke seberang kota,” Tegasnya.

Terakhir ada pembangunan Ruang Terbuka Hijau yang rencananya akan di bangun di belakang rumah dinas Kantor Bupati. Anggarannya pun di ungkapkan oleh nya sebesar Rp 1,2 miliar dan ini juga di Nol kan dalam APBD Tahun 2021.

” RTH di belakang rumah dinas Bupati. Ini mau dibuka taman dengan anggaran Rp 1,2 miliar dan ini kita kosongkan. Jadi hampir Rp18 miliar yang kita alihkan.
Ada satu titik yang memang kita pindahkan ke seberang kota untuk bangun jalan dan yang lainnya kita sempurnakan,” Tutupnya. (Amr).

Share :

Baca Juga

Tanjab Barat

PT Pelita Sari Di Duga Cemari Lingkungan,Dampak Dari Pengolahan Kelapa Gunakan Sumber Batu Bara Warga

Tanjab Barat

Rapbd BerubahBupati Safrial Pilih Work Out Dari Sidang Paripurna Tanjabbarat

Tanjab Barat

Ini Modus Guru Tenaga Honor Terduga Pelaku Pencabulan Siswi SMA Di Betara

Tanjab Barat

Kapolres Tanjab Barat Berikan Bantuan Warga Tertimpa Musibah Tanah Longsor di Parit Deli

Tanjab Barat

Bupati Tanjab Barat Bersama Kapolres Dialog Interaktif Virtual Bersama TNI dan Kapolri

Tanjab Barat

Terkait Piutang RSU Daerah Kualatungkal Milliaran Rupiah Di Duga Akibat Klaim BPJS

Politik

KPU Tanjab Barat Tetapkan UAS-HAIRAN Bupati Dan Wakil Bupati Terpilih Pilkada Serentak 2020

Tanjab Barat

Desa Ini Belum Merasakan Nikmatnya Daging Qurban, Selama 40 Tahun