DPRD Tanjabbar Gelar Paripurna Terhadap Raperda Tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2023 DPRD Tanjabbar Gelar Paripurna Pertama, Penyampaian Ranperda APBD Tahun 2024 Wakil Ketua I DPRD Tanjab Barat Hadiri Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Beberapa Hari Wabup Diperiksa Terkait Aset,Tim Polda Jambi Turun Ke Tanjab Barat Ada Apa? Diduga Gelapkan Aset Negara Wabup Tanjab Barat di Panggil Ditreskrimsus Polda Jambi

Home / Peristiwa

Rabu, 3 Mei 2023 - 20:04 WIB

Tim BKSDA Jambi Turun Melakukan Penangkapan Beruang di Desa Teluk Kulbi

TANJABBARAT, BULENONNEWS.COM – Badan konservasi sumber daya alam (BKSDA) Jambi melalui resort Tungkal Ilir menurunkan tim ke Desa Teluk Kulbi dan desa sekitar di Kecamatan Betara,Kabupaten Tanjung Jabung Barat untuk melakukan pemetaan untuk melakukan penangkapan Beruang yang masuk kepemukiman warga.

Kepala Resort BKSDA Tungkal Ilir, Abu Syauqi mengatakan pihaknya menurunkan tim untuk menganalisa lingkungan dimana Beruang tersebut berada. Menganalisa itu dilakukan untuk melihat posisi untuk memudahkan penangkapan dan resiko terkecil saat dilakukan penangkapan.

“Kita turunkan tim ke desa sebelahnya juga karena ada laporan juga. Kita juga sudah komunikasi dengan kepal Desa Teluk Kulbi. Kita menganalisa sebelum kita lakukan penangkapan,” katanya, Rabu(03/05/23).

Baca Juga  Ketua PBSI Tanjab Barat Lepas 19 Atlet Ikuti Kejurprov di Merangin

Kepala Resort BKSDA Tungkal Ilir menyebutkan penangkapan beruang tersebut membtuhkan peralatan khusus. Dan peralatan khusus tersebut saat akan digunaka dibutuhkan mekanisme perizinan.

“Karena barang milik negara kita butuh izin dengan surat menyuratnya terlebih dahulu,” ungkapnya.

Tim yang diturunkan dalam waktu dekat akan menemukan hasil lokasi dimana Beruang tersebut akan ditangkap dari hasil analisisnya tersebut.

Baca Juga  Pria Menggunakan Celana Kolor, Baju Singlet dan Sebilah Parang Resahkan Warga di Tanjab Barat

“Nantinya hasil analisis itu yang menjadi dasar kita untuk melakukan penangkapan dimana yang tepat dilakukan.” Tandasnya.

Untuk diketahui satwa yang dilindungi tersebut sudah memasuki kawasan pemukiman warga sejak Maret 2023 lalu. Satwa yabg tergolong dalam satwa buas dan dilindungi ini tidak hanya kepemukiman akan tetapi ke perkebunan warga sekitar.

Hal itu membuat masyarakat was was saat bekerja dan dirumah. Mereka khawatir saat beraktivitas diterkam Beruang yang notabenya merupakan hewan buas.*

Penulis/ Editor: Amir /Otte

Share :

Baca Juga

Peristiwa

Sekda Kecelakaan, Jubir Pemkab Tanjab Barat: Sekda Dalam Keadaan Baik

Peristiwa

Seorang Pria Nekat Mengakhiri Hidupnya Dengan Gantung Diri

Peristiwa

Breaking News!!! Belasan Orang Tenggelam di Tanjab Barat, Tim Evakuasi Diterjunkan

Peristiwa

Tak Cukup Bukti, Nahkoda Kapal Divonis Tidak Bersalah di Persidangan

Peristiwa

Rumah Tertimpa Pohon Tumbang, Seorang Warga Mengalami Luka

Meraingin

Dalam Satu Hari Dua Korban Hanyut di Sungai Merangin Ditemukan

Peristiwa

Satu Unit Rumah Warga Di Betara Ludes Terbakar

Peristiwa

Diduga Gudang Minyak Terbakar, Hanguskan Satu Mobil Truk di Desa Penoban