Pemkab Tanjab Barat Buka Penerimaan PPPK  Bupati Tanjab Barat Laksanakan Safari Subuh Di Masjid Hidayatul Muslimin Bupati Tanjab Barat Safari Jumat di Masjid Desa Suban Bupati Tanjab Barat Hadiri Seminar Wawasan Kebangsaan Sekda Buka Secara Resmi Sosialisasi Perundang Undangan Bidang Kepegawaian Tahun 2023

Home / Tanjab Barat

Rabu, 14 Oktober 2020 - 19:34 WIB

Tradisi Akhir Bulan Safar Warga Tanjab Barat Baca Do’a Tolak Balak

TANJAB BARAT-BULENONnews.com.

Tradisi tahunan setiap akhir bulan Safar masyarakat Tanjung Jabung Barat peringati dengan membacakan do’a tolak balak di tengah jalan atau setiap persimpangan.

Seperti yang dilakukan warga jalan balai marga Kelurahan Tungkal II dan sekitarnya, masyarakat berkumpul bersama di tengah jalan untuk membacakan doa yang dipimpin oleh seorang ustadz.

Dimana warga membawa air minum dan makanan yang diletakkan di tengah tengah untuk dibacakan doa tolak balak.

Yang mana selesai dibacakan doa tolak balak air minum dan makanan di bawak pulang untuk diminumkan atau dimakan pada sanak keluarga mereka yang diyakini untuk terhindar dari pada balak dan musibah pada bulan safar.

Baca Juga  Keributan Terjadi di Tengah Antrian Gas LPG 3 Kg di Kuala Tungkal

Untuk diketahui,diakhir hari bulan Safar, tepatnya pada 14 Oktober 2020 ini biasanya diyakini masyarakat sebagai bulan penuh kesialan.

Dimana pada bulan Safar ini, ada satu hari yang diyakini pada hari itu akan turun ribuan penyakit dan musibah.

Hal ini diungkapkan tokoh agama Saiful Anwar bahwa Hari ini disebut Rebo Wekasan yang biasanya terjadi tiap Rabu terakhir bulan Safar. Yang biasa disebut sebagai Arba Musta’mir.

Ia mengatakan,pada hari rebo akhir safar biasanya masyarakat Tanjung Jabung Barat,menyiapkan air minum dan makanan di tengah tengah tempat pembacaan doa tolak balak.

“Hari ini disebut juga arba mustamir, hari rabu terakhir dari pada bulan Safar. Yang sudah menjadi adat kebiasaan masyarakat Tanjung Jabung Barat. Untuk menolak balak setiap tahun,”ucapnya. Rabu (14/10/20) sore hari.

Baca Juga  Nelayan Kembali Melaut,BBM Solar Telah Tersedia di SPBN Kuala Tungkal

Karena menurutnya,keterangan dari orang alim yang ahli kasyab hari ini terjadi balak yang turun kurang lebih 320 ribu balak, sumber penyakit dan 20 ribu bencana.

“Dengan dibacakan bersama doa tolak balak ini semoga kita terhindar dari segala pada balak, cobaan dan musibah,” harapnya.

Lebih lanjut ia menerangkan,hal Ini yang dilakukan oleh orang alim terdahulu,oleh para wali dan sebagainya.

“Mereka (para wali-red) membuat rajah lafazd jalalah yang di tuliskan oleh mereka.Kita hanya meneruskan saja adat adat tersebut selama tidak melanggar akidah,”pungkasnya.

Reporter : Amir

Share :

Baca Juga

Tanjab Barat

Proses Lelang APBD-P Tahun 2021 Terulang Lagi,Proses Lelang Di Duga Pakai Aturan Panitia Diluar Aturan Semestinya

Penbangunan

Pasar Rakyat Parit 1 Masih Jadi Polemik Antara Pedagang Dengan Pemkab Tanjab Barat

Tanjab Barat

Kapolres Tanjab Barat Pimpin Pendinginan Pemadaman Karhutla Di Desa Pematang Lumut

Tanjab Barat

Tak Mau Dihotel, Bupati Merangin Memilih Nginap Dirumah Warga Kuala Tungkal Dampingi Kafilah

Tanjab Barat

Bupati Tanjab Barat Warning Lurah Untuk Tidak Mark Up dan Fiktif Kelola Dana Kelurahan

Tanjab Barat

Puluhan ASN Tanjab Barat Ajukan Surat Pindah, Ini Alasannya.

Tanjab Barat

Dua Kursi PAW DPRD Tanjab Barat Tahun Ini Dihiasi Dua Srikandi

Tanjab Barat

Bupati Safrial Ikuti Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih HUT RI Ke-75