MERANGIN-BULENONNEWS.COM. Warga kecamatan Renah Pembarap hingga kecamatan Pangkalan Jambu kabupaten Merangin mengeluh atas kinerja pihak PLN yang acap kali mematikan listrik ke kawasan Dua kecamatan tersebut.
Menurut informasi salah satu warga Renah Pembarap, sudah Dua malam ini listrik mati mendadak tanpa adanya pemberi tahuan terlebih dahulu kepada warga.
” Kadang mati ketika mendekati adzan Mahgrib, keluhan ini bukan hanya kami Renah Pembarap saja, namun sampai ke Pangkalan Jambu mati total,” ucap warga yang tak mau namanya disebut.
Atas resahnya warga terhadap kinerja PLN ini, membuat kesal dengan mengecap kinerja PLN ini kurang profesional dalam penangan persoalan lapangan.
Warga sangat menyayangkan kinerja PLN, yang seharusnya memberitahu kepada masyarakat melalui selebaran, di kantor Polisi, kantor desa dan sekurang-kurangnya di medsos.
” Ini malah tidak ada sama sekalisekali tidak ada pemberitahuan, itu yang membuat dongkol, kalau ada kan kita menyiapkan genset jadi tidak terganggu saat warga mau beribadah,” tambahnya lagi, Selasa (4/10/22).
Warga kesal bukan tanpa alasan, pasalnya ketika listrik padam durasi nya cukup lama, kadang mati sari pukul 5 Sore sampai pukul 22.15 WIB.
” Coba kalau pembayaran nunggak, sudah barang pasti, KWH warga terkena ancaman pemutusan, jadi harapan kita jika ada pemadaman baiknya konfirmasi terlebih dahulu,” tutup nya.
Reporter : Agus H.