DPRD Tanjabbar Gelar Paripurna Ketiga, Penyampaian Tanggapan Bupati dan Penetapan Pansus Ranperda RTRW Tahun 2023-2043 Waka DPRD Tanjab Barat Dorong Pemkab Ambil Langkah Hukum ke MA, Terkait Penetapan Perda RTRW Penetapan Perda RTRW, Ahmad Jahfar Sebut Tanjab Barat Bakal Kehilangan 42 Sumur Migas Bupati Tanjab Barat Akan Ambil Langkah Hukum Terkait Perda RTRW Bupati Tanjabbar Tinjau Lokasi dan Beri Bantuan ke Korban Musibah Angin Kencang

Home / Tanjab Barat

Kamis, 30 September 2021 - 18:06 WIB

Warga Sebut Pembangunan Jembatan Pargom Tanpa Ada Komunikasi

Bulenonnews.com – Tanjab Barat. Pembangunan pergantian jembatan parit gompong, Kelurahan Sungai Nibung, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat saat ini sedang bergejolak.

Hal tersebut dikarenakan warga sekitar mengajukan protes atas pembangunan proyek 18 milyar ini. Warga menganggap pembangunan telah merugikan masyarakat setempat dan juga pihak rekanan sejak akan dilakukan proses pembangunan tanpa adanya koordinasi terlebih dahulu.

Hal ini dikatakan oleh Ketua RT 01 Wahyu, ia menyebutkan bahwa, selama ini baik pihak pengawas, konsultan ataupun rekanan tidak ada berkomunikasi dengan masyarakat yang berada dilokasi pembangunan.

” Tidak ada sosialisasi atau pun komunikasi sama kita, jika akan dibangun seperti saat ini” kata Wahyu.

Ia hanya mengatakan memang ada tim survey lapangan mengadakan rapat dikantor lurah yang mana dihadiri sebanyak 8 orang perwakilan masyarakat.

Baca Juga  Bupati dan Wakil Bupati Tanjab Barat Hadiri Isra' Mi'raj di Masjid Maqbulin Sungai Saren

” Intinya waktu itu mereka izin ingin membangun dilokasi sekarang ini, ya kita persilahkan. Namun pembangunan nya selebar jembatan yang ada dengan tinggi yang sama seperti jembatan sebelumnya. Tidak setinggi yang dibangun saat ini,” Ujar Wahyu.

Ia selaku perwakilan masyarakat setempat, mengaku terkejut dengan ketinggian jembatan yang telah dibangun pihak rekanan ini.

” Kalau seperti yang dibangun sekarang ini tentu sangat merugikan masyarakat, sejumlah rumah masyarakat sudah menjadi korban.” Sebutnya.

Ia dengan tegas menyatakan jika masyarakat sekitar dalam hal ini menutut kepada pihak rekanan supaya menurunkan tinggi jembatan yang di bangun saat ini.

” Kita minta opsi lah bagaimana nasib masyarakat yang terdampak ini, jangan sampai pembangunan nya menutup akses jalan dan usaha masyarakat.” Pintanya.

Sementara itu, Kontraktor pelaksana PT Jambi Energi Cemerlang, Yusrian saat dikonfirmasi menyebutkan bahwa, terhadap pembangunan pergantian jembatan parit gompong bersumber dari dana APBN ini sudah sesuai Spek.

Baca Juga  Perpisahan Kasi Pidum Kejari Tanjabbarat Penuh Khikmat

” Kita membangunnya sudah memenuhi standarisasi yang diberikan oleh pihak Balai, jadi kita sudah mengikuti Spek yang di berikan ke kita, jadi itulah yang kita laksanakan.” Ungkapnya.

Disisi lain Rian mengatakan jika pihaknya dalam pembangunan nya tetap melihat potensi dan juga dampak sosial bagi masyarakat dilokasi pembangunan.

” Walaupun terjadi dampak sosial dan kita tidak mungkin mau menyakiti masyarakat Dan kita pun tidak ingin ada yang dirugikan.” Sebutnya.

” Kalau speknya sesuai inilah desain yang diberikan kepada kami, dan inilah yang kami kerjakan. Karena pada prinsipnya kita bekerja sesuai dengan Rab dan desain.” Pungkasnya.(Amir).

Share :

Baca Juga

Tanjab Barat

Masyarakat Demo Perusahaan Sawit, Tuntut Perbaikan Jalan

Tanjab Barat

H Anwar Sadat Sambut PJ Gubernur Jambi Di Rumah Dinas Bupati

Tanjab Barat

Empat PJU Polres Tanjab Barat Berganti

Tanjab Barat

DPD Perindo Tanjab Barat Rayakan HUT Ke 7 Dengan Do’a Bersama Pengurus dan Sayap Partai

Tanjab Barat

JDS, Silahturami Ke Parit 4 Kecamatan Tungkal Ilir Menghadapi Pemilu 2024

Tanjab Barat

Upacara HUT Proklamasi RI Ke-75 Kapolres Tanjab Barat Salurkan Bantuan Sosial Pada Ratusan Nelayan.

Pemerintahan

Bupati Anwar Sadat Serahkan Bantuan Kursi Roda Ke Azwir

Tanjab Barat

PT. PWS Rusak Lahan Warga, Anggota DPRD Tanjab Barat Turun Kelokasi