Bantuan Pangan CBP Tahap III,Perum Bulog Cabang Kuala Tungkal Salurkan  Ratusan Ribu Kilogram Beras Untuk Dua Kabupaten Bupati Tanjab Barat Hadiri Rapat Paripurna HUT Ke-76 Kabupaten Batanghari Bupati Apresiasi Rapat Semua Pihak Dalam Kesuksesan Pilkada Tanjab Barat 2024 Bupati Anwar Sadat Serahkan Bonus Atlet dan Pelatih Berprestasi Bupati Anwar Sadat Serahkan Bonus Peserta Berprestasi MTQ Ke-53

Home / Tanjab Barat

Kamis, 30 September 2021 - 18:06 WIB

Warga Sebut Pembangunan Jembatan Pargom Tanpa Ada Komunikasi

Bulenonnews.com – Tanjab Barat. Pembangunan pergantian jembatan parit gompong, Kelurahan Sungai Nibung, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat saat ini sedang bergejolak.

Hal tersebut dikarenakan warga sekitar mengajukan protes atas pembangunan proyek 18 milyar ini. Warga menganggap pembangunan telah merugikan masyarakat setempat dan juga pihak rekanan sejak akan dilakukan proses pembangunan tanpa adanya koordinasi terlebih dahulu.

Hal ini dikatakan oleh Ketua RT 01 Wahyu, ia menyebutkan bahwa, selama ini baik pihak pengawas, konsultan ataupun rekanan tidak ada berkomunikasi dengan masyarakat yang berada dilokasi pembangunan.

” Tidak ada sosialisasi atau pun komunikasi sama kita, jika akan dibangun seperti saat ini” kata Wahyu.

Ia hanya mengatakan memang ada tim survey lapangan mengadakan rapat dikantor lurah yang mana dihadiri sebanyak 8 orang perwakilan masyarakat.

Baca Juga  Gubernur Jambi Mendukung Penuh Program Bupati Tanjab Barat

” Intinya waktu itu mereka izin ingin membangun dilokasi sekarang ini, ya kita persilahkan. Namun pembangunan nya selebar jembatan yang ada dengan tinggi yang sama seperti jembatan sebelumnya. Tidak setinggi yang dibangun saat ini,” Ujar Wahyu.

Ia selaku perwakilan masyarakat setempat, mengaku terkejut dengan ketinggian jembatan yang telah dibangun pihak rekanan ini.

” Kalau seperti yang dibangun sekarang ini tentu sangat merugikan masyarakat, sejumlah rumah masyarakat sudah menjadi korban.” Sebutnya.

Ia dengan tegas menyatakan jika masyarakat sekitar dalam hal ini menutut kepada pihak rekanan supaya menurunkan tinggi jembatan yang di bangun saat ini.

” Kita minta opsi lah bagaimana nasib masyarakat yang terdampak ini, jangan sampai pembangunan nya menutup akses jalan dan usaha masyarakat.” Pintanya.

Sementara itu, Kontraktor pelaksana PT Jambi Energi Cemerlang, Yusrian saat dikonfirmasi menyebutkan bahwa, terhadap pembangunan pergantian jembatan parit gompong bersumber dari dana APBN ini sudah sesuai Spek.

Baca Juga  PDAM Mati,Warga Kuala Tungkal Keluhkan Sulit Mendapatkan Air Bersih

” Kita membangunnya sudah memenuhi standarisasi yang diberikan oleh pihak Balai, jadi kita sudah mengikuti Spek yang di berikan ke kita, jadi itulah yang kita laksanakan.” Ungkapnya.

Disisi lain Rian mengatakan jika pihaknya dalam pembangunan nya tetap melihat potensi dan juga dampak sosial bagi masyarakat dilokasi pembangunan.

” Walaupun terjadi dampak sosial dan kita tidak mungkin mau menyakiti masyarakat Dan kita pun tidak ingin ada yang dirugikan.” Sebutnya.

” Kalau speknya sesuai inilah desain yang diberikan kepada kami, dan inilah yang kami kerjakan. Karena pada prinsipnya kita bekerja sesuai dengan Rab dan desain.” Pungkasnya.(Amir).

Share :

Baca Juga

Tanjab Barat

Ketua DPRD Tanjab Barat Apresiasi Launching Vaksinasi Lansia Serentak

Tanjab Barat

Polres Tanjab Barat Bersama Kodim 0419/Tanjab Besergi Dengan PMI Gelar Gerakan 1000 Kantong Darah

Tanjab Barat

Polses Tanjab Barat Terjunkan 200 Personil Dalam Operasi Ketupat 2021

Tanjab Barat

Bupati Safrial Ikuti Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih HUT RI Ke-75

Tanjab Barat

RN salah Satu Pedagang Mengeluhkan Sistym Pengelola Pasar Malam Di Tanjabbarat

Tanjab Barat

Sebanyak 153 PTPS Tungkal Ilir Dilantik

Tanjab Barat

Kasi Pidum Kejari Tanjab Barat Kini Resmi Menjabat Sebagai Satgasus P3TPU Pada Jampidum Kejagung RI

Tanjab Barat

Kapolres Tanjab Barat Sidak Ketersediaan Obat Obatan dan Harga Jual di Sejumlah Apotek