Satreskrim Polres Tanjab Barat Razia Lapak Penjual Petasan  Polres Tanjab Barat Mengamankan Kedua Kelompok yang Bertikai Untuk Dilakukan Mediasi Belum Mempunyai Aturan Hukum,Diduga Kadishub Tanjab Barat Sering Masukan Alat Berat di Pelabuhan Roro Kuala Tungkal  DPRD Tanjab Barat Gelar Paripurna Pertama,Penyampaian Nota Pengantar LKPJ Bupati Tahun 2023 Hadiri Pelepasan Logistik Pemilu 2024,Ketua DPRD Tanjab Barat: Kita sangat mengapresiasi Penyelenggara Pemilu

Home / Tanjab Barat

Kamis, 30 September 2021 - 18:06 WIB

Warga Sebut Pembangunan Jembatan Pargom Tanpa Ada Komunikasi

Bulenonnews.com – Tanjab Barat. Pembangunan pergantian jembatan parit gompong, Kelurahan Sungai Nibung, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat saat ini sedang bergejolak.

Hal tersebut dikarenakan warga sekitar mengajukan protes atas pembangunan proyek 18 milyar ini. Warga menganggap pembangunan telah merugikan masyarakat setempat dan juga pihak rekanan sejak akan dilakukan proses pembangunan tanpa adanya koordinasi terlebih dahulu.

Hal ini dikatakan oleh Ketua RT 01 Wahyu, ia menyebutkan bahwa, selama ini baik pihak pengawas, konsultan ataupun rekanan tidak ada berkomunikasi dengan masyarakat yang berada dilokasi pembangunan.

” Tidak ada sosialisasi atau pun komunikasi sama kita, jika akan dibangun seperti saat ini” kata Wahyu.

Ia hanya mengatakan memang ada tim survey lapangan mengadakan rapat dikantor lurah yang mana dihadiri sebanyak 8 orang perwakilan masyarakat.

Baca Juga  Satu Orang Satpam Diringkus Polsek Tebing Tinggi Diduga Pengedar Narkotika Jenis Sabu

” Intinya waktu itu mereka izin ingin membangun dilokasi sekarang ini, ya kita persilahkan. Namun pembangunan nya selebar jembatan yang ada dengan tinggi yang sama seperti jembatan sebelumnya. Tidak setinggi yang dibangun saat ini,” Ujar Wahyu.

Ia selaku perwakilan masyarakat setempat, mengaku terkejut dengan ketinggian jembatan yang telah dibangun pihak rekanan ini.

” Kalau seperti yang dibangun sekarang ini tentu sangat merugikan masyarakat, sejumlah rumah masyarakat sudah menjadi korban.” Sebutnya.

Ia dengan tegas menyatakan jika masyarakat sekitar dalam hal ini menutut kepada pihak rekanan supaya menurunkan tinggi jembatan yang di bangun saat ini.

” Kita minta opsi lah bagaimana nasib masyarakat yang terdampak ini, jangan sampai pembangunan nya menutup akses jalan dan usaha masyarakat.” Pintanya.

Sementara itu, Kontraktor pelaksana PT Jambi Energi Cemerlang, Yusrian saat dikonfirmasi menyebutkan bahwa, terhadap pembangunan pergantian jembatan parit gompong bersumber dari dana APBN ini sudah sesuai Spek.

Baca Juga  Jadi Masalah,Bangunan RKB SMN 2 Disinyalir Asal Kerja.

” Kita membangunnya sudah memenuhi standarisasi yang diberikan oleh pihak Balai, jadi kita sudah mengikuti Spek yang di berikan ke kita, jadi itulah yang kita laksanakan.” Ungkapnya.

Disisi lain Rian mengatakan jika pihaknya dalam pembangunan nya tetap melihat potensi dan juga dampak sosial bagi masyarakat dilokasi pembangunan.

” Walaupun terjadi dampak sosial dan kita tidak mungkin mau menyakiti masyarakat Dan kita pun tidak ingin ada yang dirugikan.” Sebutnya.

” Kalau speknya sesuai inilah desain yang diberikan kepada kami, dan inilah yang kami kerjakan. Karena pada prinsipnya kita bekerja sesuai dengan Rab dan desain.” Pungkasnya.(Amir).

Share :

Baca Juga

Tanjab Barat

Stok Kosong, Dinkes Ajukan 3000 Vaksin Untuk Tanjab Barat

Tanjab Barat

Kebakaran Lahap Toko dan Rumah di Suak Tamin

Tanjab Barat

Kapolres dan Wakapolres Tanjab Barat Gelar Doa dan Santap Siang Danging Qurban Bersama Warga Binaan

Tanjab Barat

Pemkab Tanjab Barat Merasa di Lecehkan,Ganti Rugi Tiang Pancang WFC Tak Kunjung Selesai

Tanjab Barat

Satu Orang Satpam Diringkus Polsek Tebing Tinggi Diduga Pengedar Narkotika Jenis Sabu

Tanjab Barat

Tegakan Disiplin Prokes, Empat Minimarket Diberikan Surat Teguran Tertulis

Tanjab Barat

Berakingnews!!! Puting Beliung Rusak Rumah Warga Di Tanjabbarat

Tanjab Barat

Kondisi Lapangan Volly Ball Di Desa Intan Jaya Memperihatinkan,Dandim 0419 Tanjabbarat Berikan Bantuan