Bantuan Pangan CBP Tahap III,Perum Bulog Cabang Kuala Tungkal Salurkan  Ratusan Ribu Kilogram Beras Untuk Dua Kabupaten Bupati Tanjab Barat Hadiri Rapat Paripurna HUT Ke-76 Kabupaten Batanghari Bupati Apresiasi Rapat Semua Pihak Dalam Kesuksesan Pilkada Tanjab Barat 2024 Bupati Anwar Sadat Serahkan Bonus Atlet dan Pelatih Berprestasi Bupati Anwar Sadat Serahkan Bonus Peserta Berprestasi MTQ Ke-53

Home / Meraingin

Rabu, 30 Maret 2022 - 00:15 WIB

Diskusi Soal Limbah,Wartawan Merangin Hujani DLH Dengan Pertanyaan

Bulenonnews.com – Bangko. Bertempat di Hotel Merangin Syariah,Kota Bangko,Selasa (29/3/2022) belasan wartawan terdiri dari berbagai media hadiri Fokus Group Diskusi (FGD) soal limbah. FGD bersama DLH Merangin, akan berkelanjutan secara Continue.

Focus Group Discussion (FGD) garapan IWO Merangin dan Forum Komunikasi Wartawan Merangin (FKWM) ini melibatkan wartawan dari lintas organisasi. Dengan tujuan kegiatan tak lain adalah menambah pengetahuan dasar limbah, jenis dan aturan.

“Dengan kegiatan ini, wartawan bisa menambah ilmu tentang lingkungan. Jadi, ketika berhadapan dengan permasalahan lingkungan, ada bekal wartawan,” ungkap Erwin Majam, Sekretaris IWO Provinsi Jambi.

Meski persiapan hanya 1 Minggu, kegiatan berjalan dengan baik dan bahkan penuh antusias. Harapan kegiatan FGD dengan Tema “Usaha dan kegiatan berdampak lingkungan” ini dapat berkelanjutan, mencuat dari wartawan dan DLH Merangin.

Baca Juga  M. Yani Pantau Pengerjaan Jalan Penghubung Pulau Layang Renah Edan

“Sebenarnya, kita sudah ada atensi untuk FGD soal limbah rumah sakit, sarang walet dan sebagainya. Semoga bisa berkelanjutan dan bermanfaat bagi wartawan dan warga Merangin,” pungkas Erwin.

Dalam kegiatan tersebut, Kabid Pengendalian dan Pencemaran DLH Merangin, Sutoto dan Kabid Tata Kelola Lingkungan, Emilda turun langsung. Tak ketinggalan, Fungsional Limbah B3 DLH Diana

Berawal dari pengenalan limbah, jenis dan pengelolaan, menjadi materi dasar yang disampaikan DLH Merangin. Dari limbah rumah tangga, TPS, limbah medis, pabrik hingga periode penanganan.

Menariknya, belum lagi sesi tanya jawab, para peserta sudah membanjiri pertanyaan. Padahal, materi aturan dan sanksi juga belum berjalan.

Baca Juga  Timbunan Jembatan Tergerus dan Bepotensi Pendangkalan, Bupati Segera Cek Lokasi

“Maaf, maaf. Takutnya lupa. Dak sabaran,” kata peserta.

Beberapa pertanyaan peserta yakni soal limbah rumah sakit, seperti Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), cangkang sawit, sampai pabrik tahu. Kemudian soal kolam limbah pabrik, ambang baku dan pengawasan jadi diskusi.

Sutoto menegaskan, setiap usaha harus ada perijinan yang berdampak pada air, udara dan limbah B3.

“Setiap pelanggaran, usaha atau perusahaan akan membayar lebih untuk pencemaran udara, air dan limbah,” kata jebolan teknik lingkungan pertama di Merangin itu.

Tak terasa  sudah 3 jam lebih FGD berlangsung dengan suasana santai namun serius atas tingginya antusias akan kegiatan ini, mendorong Ote Sayuti dari Forum Komunikasi Wartawan Merangin (FKWM) agar melibatkan OPD terkait.

Reporter : Ote

Share :

Baca Juga

Meraingin

Cawabup Merangin Taboy dan Nilwan Lolos Tes Kesehatan, Berikut Penjelasan Panlih

Meraingin

Meski Hujan, Tak Mengurangi Niat Warga Mengunjungi Bazar Ramadan di Bangko

Meraingin

Ada apa, Pagi-pagi Depan Polres Merangin Kok Ramai??

Meraingin

Hj. Nurhaida Mashuri Besuk Kades Beringin Sanggul di RSD Kol. Abundjani Bangko

Meraingin

Bupati Merangin Berikan Apresiasi Ke F-LPM Sebagai Penggerak Pertama Menutup Batubara Ilegal

Meraingin

Pelatihan KPM Tiga Desa Batang Masumai, Berpusat di Desa Salambuku

Meraingin

Mewakili Pj Bupati Merangin, Asisten I Hadiri Pembukaan Hasil Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilu 2024

Meraingin

Wabup Santuni Korban Kebakaran di Pasar Atas dan Sungai Ulak