DPRD Tanjabbar Gelar Paripurna Ketiga, Penyampaian Tanggapan Bupati dan Penetapan Pansus Ranperda RTRW Tahun 2023-2043 Waka DPRD Tanjab Barat Dorong Pemkab Ambil Langkah Hukum ke MA, Terkait Penetapan Perda RTRW Penetapan Perda RTRW, Ahmad Jahfar Sebut Tanjab Barat Bakal Kehilangan 42 Sumur Migas Bupati Tanjab Barat Akan Ambil Langkah Hukum Terkait Perda RTRW Bupati Tanjabbar Tinjau Lokasi dan Beri Bantuan ke Korban Musibah Angin Kencang

Home / Meraingin

Rabu, 30 Maret 2022 - 00:15 WIB

Diskusi Soal Limbah,Wartawan Merangin Hujani DLH Dengan Pertanyaan

Bulenonnews.com – Bangko. Bertempat di Hotel Merangin Syariah,Kota Bangko,Selasa (29/3/2022) belasan wartawan terdiri dari berbagai media hadiri Fokus Group Diskusi (FGD) soal limbah. FGD bersama DLH Merangin, akan berkelanjutan secara Continue.

Focus Group Discussion (FGD) garapan IWO Merangin dan Forum Komunikasi Wartawan Merangin (FKWM) ini melibatkan wartawan dari lintas organisasi. Dengan tujuan kegiatan tak lain adalah menambah pengetahuan dasar limbah, jenis dan aturan.

“Dengan kegiatan ini, wartawan bisa menambah ilmu tentang lingkungan. Jadi, ketika berhadapan dengan permasalahan lingkungan, ada bekal wartawan,” ungkap Erwin Majam, Sekretaris IWO Provinsi Jambi.

Meski persiapan hanya 1 Minggu, kegiatan berjalan dengan baik dan bahkan penuh antusias. Harapan kegiatan FGD dengan Tema “Usaha dan kegiatan berdampak lingkungan” ini dapat berkelanjutan, mencuat dari wartawan dan DLH Merangin.

Baca Juga  Melalui 'GERMAS' Wabup Merangin Ajak Masyarakat Tabir Selatan Biasakan Pola Hidup Sehat

“Sebenarnya, kita sudah ada atensi untuk FGD soal limbah rumah sakit, sarang walet dan sebagainya. Semoga bisa berkelanjutan dan bermanfaat bagi wartawan dan warga Merangin,” pungkas Erwin.

Dalam kegiatan tersebut, Kabid Pengendalian dan Pencemaran DLH Merangin, Sutoto dan Kabid Tata Kelola Lingkungan, Emilda turun langsung. Tak ketinggalan, Fungsional Limbah B3 DLH Diana

Berawal dari pengenalan limbah, jenis dan pengelolaan, menjadi materi dasar yang disampaikan DLH Merangin. Dari limbah rumah tangga, TPS, limbah medis, pabrik hingga periode penanganan.

Menariknya, belum lagi sesi tanya jawab, para peserta sudah membanjiri pertanyaan. Padahal, materi aturan dan sanksi juga belum berjalan.

Baca Juga  H. Mashuri: Merangin Harus Bersih dan Bebas Dari Korupsi

“Maaf, maaf. Takutnya lupa. Dak sabaran,” kata peserta.

Beberapa pertanyaan peserta yakni soal limbah rumah sakit, seperti Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), cangkang sawit, sampai pabrik tahu. Kemudian soal kolam limbah pabrik, ambang baku dan pengawasan jadi diskusi.

Sutoto menegaskan, setiap usaha harus ada perijinan yang berdampak pada air, udara dan limbah B3.

“Setiap pelanggaran, usaha atau perusahaan akan membayar lebih untuk pencemaran udara, air dan limbah,” kata jebolan teknik lingkungan pertama di Merangin itu.

Tak terasa  sudah 3 jam lebih FGD berlangsung dengan suasana santai namun serius atas tingginya antusias akan kegiatan ini, mendorong Ote Sayuti dari Forum Komunikasi Wartawan Merangin (FKWM) agar melibatkan OPD terkait.

Reporter : Ote

Share :

Baca Juga

Meraingin

Nilwan Yahya : Persoalan Stunting dan Kemiskinan Ekstrim Merupakan Isu Nasional

Meraingin

Pol PP Panggil Sejumlah Pemilik Kedai Tuak Dan Pemilik Warem

Meraingin

Satgas TMMD Ke 111 Rutin Anjangsana Jalin Silaturrahmi Dengan Warga Bukit Beringin

Meraingin

Selangkah Lebih Maju, F-LPM Laporkan Oknum   Pelaku Tambang Batu Bara Ilegal Ke Polres Merangin

DPRD

DPRD Merangin Gelar Rapat Paripurna Dalam Rangka Mendengar Pidato Kenegaraan

Meraingin

Tanah Bathin Milik Dusun Bangko Diduga Diserobot dan Akan Dibangun Ruko

Meraingin

DPRD Merangin Dampingi Petani Porang

Meraingin

Soal PETI di Kelurahan Dusun Bangko, Lurah dan LPM Akan Mengambil Tindakan Tegas