Jum’at- 14 Agustus 2020 l 03:20 Wib
Diduga BBM Bersubsidi Habis Dijual oleh SPBU 14-283-655 Pulai Kabupaten
Pelalawan/Riau
PELELAWAN – Kelangkaan BBM bersubsidi jenis Premium di SPBU dengan Nomor : 14.283.655 di kecamatan Ukui kabupaten Pelalawan, Riau telah menjadi permasalahan sosial di masyarakat, pasalnya warga masyarakat yang ingin mendapatkan hak subsidi BBM melalui SPBU tersebut selalu tidak terpenuhi akibat habis dijual menggunakan jerigen ke oknum-oknum warga yang diduga kuat dijual Kembali dengan harga tinggi.
Atas permasalahan penjualan BBM bersubsidi ini dengan melayani jerigen secara besar-besaran oleh pihak SPBU tersebut, pihak media dan LSM BAN (Badan aset negara) pun menerima informasi dari warga masyarakat yang tidak bersedia menyebutkan namanya, dan akhirnya tim media dan LSM badan aset negara (BAN) ini melakukan investigasi dan pengecekan di lapangan dan ditemukan praktik penjualan dengan menggunakan jerigen skala besar-besaran di SPBU yang tepat berada di Jalan Lintas Timur Kecamatan Ukui, kabupaten Pelalawan, Ri@u, jelasnya.
“Temuan tim investigasi dari media dan LSM berupa pengisian BBM bersubsidi jenis Premium ke dalam jerigen dengan jumlah besar secara bergantian dengan cara oknum-oknum warga yang membeli dengan jerigen ukuran 35 Liter yg bertebaran di Areal SPBU 14-283-655 Pulai yang telah menunggu giliran mengisi jerigen nya masing- masing.
Selain pengisian BBM bersubsidi jenis Premium ke dalam jerigen yang langsung disaksikan oleh Tim, jerigen solar pun Di temukan di SPBU tersebut, Seorang Warga yang tidak mau di sebutkan Nama nya kedapatan di jalan membawa Premium Bersubsidi sejenis Bensin, Dan awak media mempertanyakannya, dari mana Bapak peroleh Bensin ini dan Jam berapa Bapak ambil Minyaknya, di jawab sama Bapak itu, “Bensin nya saya dapat dari SPBU Pulai Pak, sekitaran Jam 1 (Satu) lah Pak, dan di kenakan Uang jerigen15 ribu Perjerigennya Pak, terangnya kepada media ini.
“Kalau kami disini tidak pernah mendapat stok BBM bersubsidi lagi, mau pergi kerja pun sudah gak saya temukan lagi BBM sejenis Bensin di SPBU yang Bernomor 14-283-655 itu, Karena pada malam ketika Truk tanky pengangkut BBM tiba, langsung jerigen bertebaran di Areal SPBU ini dan di jual kepada mafia- mafia minyak itu” katanya.
Atas temuan ini tim investigasi yang terdiri dari media dan LSM sudah melaporkan perihal ini kepada Pertamina cabang Pekanbaru, yang diterima oleh SBM, ( Sales Brand Manager ), Aditya, dengan berjanji akan mengusut temuan tersebut dengan menurunkan tim dari Pertamina agar selanjutnya dapat memberikan tindakan sanksi kepada SPBU 14-283-655 Pulai.
Trimakasih kepada tim media dan LSM badan aset negara yang sudah melakukan kinerjanya untuk menemukan pelanggaran ini, tim kami akan turun untuk mengecek kelapangan guna memverifikasi, agar selanjutnya dapat memberikan tindakan yang sesuai kepada pihak SPBU 14-283-655 Pulai.
Disisi lain media catatan riau com menilai sikap Pertamina kurang agresif dalam menangani persoalan yang sudah merugikan hak-hak masyarakat itu, karena menurutnya temuan tim investigasi yang sudah dilaporkan kepada Pertamina sudah cukup untuk dijadikan alat memanggil pihak SPBU Pulai, jelasnya.
Ini kita anggap sebagai tindakan yang tidak agresif, sudah 3 hari pasca laporan diserahkan kepada Pertamina, ternyata jawabnya saat dikonfirmasi awak media masih sekedar wacana untuk turun lapangan, belum ada perkembangan berarti, ini perlu di evaluasi kinerja Pertamina cabang Pekanbaru,” ujar media ini
“Menurut media ini, pihaknya dalam waktu dekat ini akan melaporkan temuannya kepada Polda Riau, agar hal itu di usut secara hukum, karena disebut telah terindikasi melanggar hukum sebagaimana dipaparkan diatas.
Kita berharap Pertamina dapat bekerja dengan profesional dan bisa menjamin hak-hak masyarakat terkait ketersediaan BBM bersubsidi di wilayah Ukui dan sekitarnya, temuan tim ini kami bawa ke ranah Hukum melalui Polda Riau dalam waktu dekat ini, “kata Kairul
Penulis/Editor: Adri Bhakri/Ote