BANGKO-BULENONNEWS.COM. Tantangan tugas yang dihadapi para Kepala Desa dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai aparatur pemerintahan di tingkat desa tidak ringan, dalam tugas dan fungsinya melayani kepentingan masyarakat para kades akan menghadapi berbagai hambatan dan kendala.
Guna melayani kepentingan masyarakat secara maksimal Kades perlu memahami dan menguasai berbagai regulasi yang ada. Dalam penyelenggaraan pemerintahan para Kades bukan hanya berhadapan dengan urusan yang bersifat administrasi semata namun juga akan menghadapi berbagai persoalan yang menyangkut penyelenggaraan pemerintahan itu sendiri baik bersifat sosial, politik, ekonomi dan budaya dan juga diperlukan kedisiplinan serta pengetahuan yang cukup tentang berbagai masalah.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala DPMD Kabupaten Merangin, Andrie Fransusman, saat pembekalan peserta Bimbingan Teknik Peningkatan Kapasitas Kepala Desa Se-Kabupaten merangin, Sabtu (16/9/23) yang di mulai pukul 08.00 WiB – Selesai
Adapun materi yang di paparkan oleh para narasumber antara lain :
1.Tata cara penyusunan peraturan Desa
2.Penyusunan perencanaan pembangunan desa
3.Tugas pokok dan fungsi serta kewenangan kepala desa
4.Tugas pokok dan fungsi serta kewenangan BPD
5.Badan usaha milik Desa
6.Pemeriksaan atas laporan pertanggungjawaban pengelolan keuangan desa
7.Perlindungan hukum bagi pemerintahan Desa
8.Administrasi Kependudukan
9.Ketentraman, Ketertiban Perlindungan Umum bagi Masyarakat.
Seperti arahan yang di sampaikan oleh Kepala DPMD Kabupaten Merangin Andrie Fransusman, yang para saat itu mengharapkan kepada seluruh peserta bimtek agar mengikuti semua pembekalan yang di sampaikan oleh Narasumber.
“Kabupaten merangin adalah kabupaten yang pertama pelaksana Bimtek dalam tujuan peningkatan kapasitas Kepala Desa, Anggota BPD dan Organisasi Kelembagaan Desa, ujar Andrie Fransusman.
Sandri Can Indra, selaku DPC APDESI, dalam kesempatan tersebut menyarankan kepada seluruh peserta bimtek, agar membuat pengajuan kepada pemerintah, baik itu kabupaten, Provinsi dan juga pusat, itu semua ada alur dan anggaran yang telah di sediakan oleh pemerintah.
Untuk desa-desa dan kepala desa di harapkan pengajuan surat permohonan pembagunan, mari kita kejar dana – dana dari luar, ajak lah BPD untuk kerja sama demi desa kita, para intinya kami harapkan kepada seluruh peserta niatkan tujuan kita untuk membangun desa kita masing-masing,” pinta Sci
Dalam kesempatan Bintek tahun kelapa Desa dan anggota BPD Se-Kabupaten Merangin, adapun tujuan yang akan di tuju yakni
Kementrian PUPR, KemenDes, sementara tujuan study tiru adalah Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Jawa Barat.
