Berkeyakinan Tinggi, Masyarakat Sungai Landak Berkomitmen Menangkan UAS-Katamso  Lanjutkan Kepemimpinan UAS,Hj Fadhilah Sadat Solidkan Kaum Emak Emak Pengajian  Edi Purwanto Harap Prabowo-Gibran Komitmen dan Realisasikan Janji Politik Antusias Ikuti Kampanye Anwar Sadat- Katamso,Warga Ketapang Siap Dukung Untuk Lanjutkan Pembangunan Balas Kebaikan, Kelompok Yasinan Ini Siap Menangkan UAS – Katamso 

Home / Berita

Rabu, 19 Juni 2024 - 13:35 WIB

Lakukan Gerakan ISPS, Upaya Pemkab Merangin Capai Target Penurunan Stunting 2024

 

BANGKO-BULENONNEWS.COM. Pj Bupati Merangin H Mukti melaunching Gerakan ISPS (Intervensi Serentak Pencegahan Stunting) di Kabupaten Merangin 2024, yang berlangsung di Posyandu Desa Plengki Kecamatan Batang Masumai, Rabu (19/6).

Dikatakan Pi bupati, di Kabupaten Merangin pada 2022 prevalensi Stunting 14.5 persen dan pada 2023 naik 0,4 persen sehingga menjadi 14,9 persen. ‘’Naiknya angka Stunting ini, sehingga perlu kita lakukan Gerakan ISPS,’’ujar Pj Bupati.

Untuk itu lanjut H Mukti, dibutuhkan komitmen bersama Pemerintah Daerah dan leading sektor serta kolaborasi dari masyarakat dalam menanggulangi permasalahan Stunting di Kabupaten Merangin.

Gerakan ISPS yang bertujuan tercapainya target penurunan Stunting pada 2024 sebesar 09 persen tersebut, perlu komitmen yang kuat untuk memastikan pendampingan, pendataan, monitoring dan evaluasi Pemerintah.

Baca Juga  Akhirnya Gonjang-ganjing Rekomendasi PAN Buat  Cabup Merangin Terjawab Sudah

Perlu dilakukan deteksi dini masalah kesehatan pada ibu hamil, balita dan calon pengantin, menjadi langkah pertama di tingkat Posyandu saat ini. Dimana sebagian besar Posyandu telah dilengkapi alat antropometri terstandar, ditunjang kader yang kompeten.

Gerakan ISPS dilakukan melalui kolaborasi lintas sektor dan lintas program di tingkat provinsi, kabupaten/kota, Puskesmas sampai ke tingkat desa. Gerakan ini akan menyisir seluruh sasaran dan melakukan intervensi yang sesuai standar agar hasil yang didapatkan akurat dan cakupan layanan yang diterima oleh sasaran meningkat.

‘’Jadi gerakan ini dilakukan dalam berbagai rangkaian aksi bersama, pendataan, pendampingan, penimbangan, pengukuran, edukasi, validasi dan intervendi bagi ibu hamil, balita dan calon pengantin secara berkelanjutan,’’terang H Mukti.

Baca Juga  Bupati dan Wabup Tanjab Barat Penen Raya Jahe Merah dan Peresmian UMKM

Melalui Gerakan ISPS, diharapkan 100 persen sasaran ibu hamil sebanyak 3.166 orang, balita sebanyak 24.709 orang dan calon penganting sebanyak 1.769 orang bisa mendapatkan pelaanan kesehatan yang diperlukan.

Pelaanan kesehatan itu berupa deteksi dini dan edukasi serta intervensi bagi ibu hamil, balita dan calon pengantin bermasalah gizi dalam rangka pencegah munculnya kasus Stunting baru, sehingga Indonesia bebas Stunting dapat segera terwujud.

Tampak hadir pada acara launching Gerakan ISPS tersebut, Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Merangin Fajarman yang juga Sekda Merangin, Ketua TP PKK Merangin Dr Hj Indriani Mayesti Mukti, Ketua Dharma Wanita Persatuan Merangin Ny Rizmila Fajarman, para kepala OPD, para camat dan undangan lainnya. (Red).

Share :

Baca Juga

Berita

Laris Manis.. ! Warga Serbu Operasi Pasar Yang Digelar Pj Bupati Merangin di Pasar Bangko

Berita

AHY, Anies dan Pemimpin Tulus

Berita

Kembali, Muhammad Yani Dipercaya Sebagai Ketua Fraksi NasDem di DPRD Merangin Oleh DPP

Berita

Muhammad Yani Bagikan Sembako Usai Reses Empat Anggota Dewan di Sei. Putih

Berita

Inspektorat Merangin Tegaskan OPD Untuk Segera Menuntaskan Temuan BPK 2023

Berita

Polsek Tungkal Ilir Mamfaatkan Lahan Kosong Budidaya Berbagai Jenis Ikan dan Pertanian

Berita

Motivasi M. Yani, NasDem Sejati Itu Suka Tidak Suka Harus SUKA Untuk Merangin 2024

Berita

Piala Gubernur Cup Kembali Akan di Perebutkan, Pj Bupati Serahkan Piala Ke Gubernur Jambi