Gelar Pawai Budaya,Bupati Anwar Sadat: Ini Jadi Cerminan Kreasi dan Kekayaan Adat Tanjab Barat Bupati Anwar Sadat Ajak Masyarakat Tanjab Barat Maknai Kemerdekaan dengan Semangat Persatuan dan Kerja Nyata Wabup Katamso Jadi Inspektur Upacara Penurunan Bendera HUT ke-80 RI Bupati Anwar Sadat Serahkan Bantuan Pasca Bencana Puting Beliung di Desa Pembengis DPRD Tanjabbar Gelar Rapat Paripurna Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Dalam Rangkah HUT ke- 80 Kemerdekaan RI

Home / Berita

Selasa, 15 April 2025 - 14:10 WIB

Menjemput Mimpi di Tengah Keterbatasan, Perjalanan Aulia Pengusaha Muda dari Merangin

BANGKO-BULENONNEWS.COM. Di usia yang relatif muda, tidak semua orang memiliki keberanian untuk membagi waktu antara pekerjaan, pendidikan, dan bisnis. Namun, Aulia, seorang generasi muda yang hebat, di usianya yang baru 23 tahun. Ia telah membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk terus melangkah dan berkembang.

Aulia adalah satu dari sekian banyak pejuang UMKM yang tumbuh dari daerah (Merangin-Jambi), Ia menjalankan usaha papan bunga mulai dari papan bunga HPL, Rustic, Flowers Box, Akrilik dan  Printing, semua tersedia dengan berbagai ukuran. Ia pun juga memiliki kemampuan dalam membuat berbagai buket, mulai dari buket bunga, buket uang, buket snack. Tergantung pesanan konsumen. Menjalani usaha ini tentu saja harus memiliki kemampuan dan jiwa seni yang tinggi. Karena bisnis papan bunga dam buket merupakan sebuah bisnis yang identik dengan momen-momen spesial dalam kehidupan.

Usaha ini tidak Ia jalani tanpa tantangan. Sejak awal, Ia paham betul bahwa segala sesuatu tentu ada plus dan minus. Salah satu diantaranya Ia harus sangat pandai dan disiplin dalam membagi waktu.

Saat ini Aulia merupakan bagian dari staf pegawai di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Merangin. Dengan jam kerja yang ketat, Dirinya tetap berkomitmen untuk melayani pelanggannya dengan sepenuh hati.

Menariknya, usaha yang di tekuni ini bukan hanya menjadi sumber penghasilan, tetapi juga dapat menutupi biaya transportasi pulang-pergi ke Jambi setiap pekan.

Bahkan berkat usaha yang di jalani tersebut, dirinya tidak lagi meminta uang saku dan keperluan kuliahnya kepada orang tua. Hal itu menjadi kebanggaan tersendiri baginya, karena bisa meringankan beban kedua orang tuanya yang selama ini telah banyak berkorban demi pendidikan anak-anaknya.

Tidak berhenti di situ, Semangatnya dalam menjalankan usahanya itu bukan sekedar isapan jempol belaka, betapa tidak, Aulia yang berparas cantik dan ceria ini, juga telah berhasil menyelesaikan pendidikan sarjananya sambil tetap bekerja dan mengembangkan bisnisnya.

Baca Juga  H-3 Pj Bupati Lepas Distribusi Logistik Pilkada 2024 Untuk 10 Kecamatan yang Terjauh

Bagi sebagian orang, menyelesaikan satu hal saja sudah cukup melelahkan, Namun tidak bagi Aulia. Ia menjadikan pendidikan, pekerjaan, dan bisnis sebagai tiga pilar penting dalam hidupnya yang harus terus berjalan beriringan.

Seperti halnya roda kehidupan, usaha yang dijalani Aulia pun mengalami pasang surut. Ada kalanya pesanan datang bertubi-tubi, namun ada juga masa di mana bisnis berjalan lebih lambat. Meski begitu, Aulia tidak pernah menyerah. Ia menyadari bahwa kegigihan dan konsistensi adalah kunci untuk tetap bertahan dan berkembang dalam dunia usaha.

Kini, di tengah kesibukannya sebagai pegawai dan pelaku UMKM, Aulia kembali menantang dirinya dengan melanjutkan studi magister di Universitas Jambi. Keputusan ini tentu bukan hal mudah. Setiap pekan, Ia harus menempuh perjalanan jauh dari Merangin ke Jambi demi menghadiri kuliah, lalu kembali lagi ke Merangin untuk menjalankan pekerjaan dan bisnisnya.

“Saya tidak mungkin meninggalkan pekerjaan dan usaha saya di Merangin. Tapi saya juga tidak ingin berhenti belajar. Jadi saya harus menjalani keduanya,” tutur Aulia.

Perjalanan bolak-balik ini tentu melelahkan, namun semangat untuk terus belajar dan berkembang menjadi bahan bakar tersendiri baginya.

Perjalanan Aulia adalah potret nyata dari semangat juang anak muda di daerah. Di tengah keterbatasan akses dan waktu, Ia membuktikan bahwa asal ada kemauan dan tekad, semua bisa diwujudkan. Ia bukan hanya menjadi inspirasi bagi pelaku UMKM lainnya, tetapi juga bagi siapa saja yang sedang berjuang meraih impian mereka.

Aulia tumbuh dalam keluarga sederhana, di mana nilai-nilai kerja keras dan keikhlasan telah ditanamkan sejak dini. Ibundanya adalah sosok yang tekun dan penuh kasih, sedangkan sang ayah adalah teladan dalam kesabaran dan keteguhan. Dari merekalah Aulia belajar bahwa hidup bukanlah tentang seberapa cepat kita sampai, tetapi tentang seberapa kuat kita bertahan.

Baca Juga  Pj Bupati Merangin Buka Peringatan HKN ke-60

Kala malam turun di Merangin, di sela-sela letih yang belum reda, Aulia sering menulis mimpi-mimpinya di buku catatan kecil. Ia ingin suatu saat nanti, usahanya mampu menyerap tenaga kerja lokal, memberdayakan perempuan di sekitarnya, dan membawa warna baru dalam dunia kreatif di Jambi.

Ia percaya, sekuntum bunga bisa menjadi lambang harapan. Di kampus Pascasarjana Universitas Jambi, Aulia bukan hanya mahasiswa yang datang dan duduk di kelas. Ia adalah pendengar yang baik, pembelajar yang tekun, dan teman yang menyemangati. Ia menyimpan lelahnya di balik senyum dan menyulam ilmu sebagai bekal untuk kembali berkontribusi untuk daerah asalnya.

Di akhir kisahnya, Aulia menyampaikan pesan sederhana namun penuh makna bagi para pembaca: “Tidak ada jalan yang mudah, tapi bukan berarti tidak bisa. Kalau kita punya niat, terus belajar, dan tetap rendah hati, insyaAllah semua akan sampai pada waktunya. Untuk teman-teman di daerah, jangan takut bermimpi dan mulai dari kecil. Semua yang besar, juga dimulai dari langkah pertama.” ujarnya.

Kini, dengan gelar magister yang sedang Ia perjuangkan, Aulia tidak hanya memperkaya ilmu untuk dirinya sendiri, tapi juga membuka peluang untuk mengembangkan bisnisnya lebih luas lagi. Siapa tahu, suatu hari nanti, papan bunga dan buket hasil karyanya bisa dikenal dan menyasar hingga ke seluruh penjuru Indonesia.

‘” Ya Sebab mimpi tak pernah mengenal batas ruang dan waktu, dan Aulia adalah buktinya,” Pungkasnya. (*)

Sumber : Aulia

Share :

Baca Juga

Berita

519 Kafilah Berkompetisi di MTQ ke-50 Tingkat Kabupaten Merangin, Dibuka Pj Bupati H Mukti

Berita

Pemkab Merangin Tak Tinggal Diam Soal Genangan di Depan Ruko Idaman dan Tanah Abang

Berita

Merangin Bangun Rumah Sakit Baru, Ini Komentar Izhar Majid DPRD Provinsi Jambi

Berita

26 Pejabat Struktural dan Fungsional di Pemkab Tanjab Barat di Lantik

Berita

Penipu Bermodus DO Fiktif Diamankan Satreskrim Polres Merangin, PT KMB Rugi Puluhan Juta Rupiah

Berita

Sejak 2021 Sejumlah Desa Kabupaten Merangin Anggarkan Dana Afirmasi Perhutanan Sosial

Berita

Kadiman,Berangkatkan Satu Orang Siswi Mengikuti Olimpiade Bahasa Arab Tingkat Nasional

Berita

Pahala Junior Pasaribu Hadiri Perdamaian Antara Warga Bungo Antoi dan Security PT SGN