BANGKO-BULENONNEWS.COM. Anggota DPRD Kabupaten Merangin Fraksi Nasdem Pahala Junior Pasaribu, menghadiri acara Perdamaian Antara Warga Desa Bungo Antoi Kecamatan Tabir Selatan Alm Joko Purwanto, dan Security PT SGN Falivia GMG Baros, yang terlibat pertikaian yang berakibat hilangnya dua nyawa manusia.
Pada Perdamaian, Kedua belah pihak telah menandatangani kesepakatan tersebut, dalam surat bermaterai. Kedua belah pihak sudah saling mengikat menjadi satu persaudaraan keluarga besar.
Surat kesepakatan itu, ditandatangani Primus Tnomel sebagai pihak pertama atas nama keluarga alm Flavio G.M.G Baros dan Kepala Desa Bungo Karmanto sebagai pihak kedua atas nama masyarakat Bungo Antoi.
Penandatanganan surat perdamaian itu, disaksikan Pj bupati Merangin Jangcik Mohza bersama Ketua Lembaga Adat Melayu Kabupaten Merangin H Azrai, Camat Tabir Selatan Ny Antin, Kepala Desa Bungo Antoi Karmanto dan Ketua Lembaga Adat Desa Zainudin.
Pada surat perdamaian yang ditandatangani Ketua lembaga adat Desa Bungo Antoi Ali Gapur itu tertuang, kedua belah pihak sepakat saling memaafkan, dan mengakui kesalahannya masing-masing dan beriktikad tidak mengulangi kejadian serupa dimasa yang akan datang.
Selain itu kedua belah pihak sepakat menerima sanksi adat satu ekor kerbau, dan seratus gantang beras dan selemak semanis (Perlengkapan Bumbu Resep Dapur). Rabu (16/10).
Saat menghadiri Acara Perdamaian, Pahala Junior Pasaribu mengungkapkan ucapan belasungkawa serta dukacita yang sedalam-dalamnya atas tragedi beberapa waktu lalu yang menelan 2 korban jiwa, yakni Joko Purwanto dengan Falivia GMG Baros.
” Ini merupakan kejadian luar biasa yang tidak pernah diharapkan, Saya sangat berharap peristiwa ini menjadi hal yang pertama dan untuk terakhir kalinya di daerah Tabir Selatan, dan secara umum Kab.Merangin dan seluruh wilayah NKRI,” harap Anggota DPRD kebanggaan Tabir Selatan ini.
Ia juga meminta, Menjelang pelaksanaan Pemilukada Serentak 2024 ini, hendaknya masyarakat Kecamatan Tabir Selatan khususnya, untuk dapat menjaga kondusivitas dan ketentraman serta ketertiban di mana pun kita berada.
” Dengan tetap menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan serta menjaga kedamaian dan kerukunan dalam rasa kekeluargaan demi keutuhan dan keamanan di Bumi Udang tambang Teliti yang kita cintai ini, siapapun itu karena kita adalah masyarakat kabupaten Merangin,” pungkasnya. (Ote).