Bupati Anwar Sadat: Haul Abah Guru Abdullah, Momentum Emas Teladani Akhlak Ulama Skandal GOR Badminton Teluk Nilau: Terancam Pidana Korupsi, Plt Kadis dan Kontraktor Hadapi Sanksi Berlapis! SETENGAH MILIAR HANYA JADI ‘BENCANA’: Tanggul Rp580 Juta di Muara Sebrang Jebol, Kebun Warga Terancam! Dewan Minta Segera Diperbaiki DEWAN MEMANAS! Oknum Kadis ‘Tangan Besi’ Bikin Proyek Rp 4 Miliar Terkesan Asal Jadi, Jabatannya Kebal Kritik? Safari Subuh Bupati Anwar Sadat: ‘Tujuan Pelebaran Jalan Agar Nyaman Dilalui Masyarakat’

Home / Berita

Selasa, 14 Oktober 2025 - 17:46 WIB

PetroChina Raih Sertifikasi ISO, Tegaskan Komitmen pada Kualitas dan Keunggulan Operasional

 

JAKARTA-BULENONNEWS.COM. PetroChina International Jabung Ltd (PCJL) telah memperoleh sertifikasi ISO 9001 serta memperbarui sertifikasi ISO 14001 dan ISO 45001. Pencapaian ini menjadi wujud nyata komitmen perusahaan terhadap penerapan prinsip-prinsip keselamatan kerja, disiplin operasional serta tanggung jawab lingkungan yang berkelanjutan.

Ketiga standar ISO ini, secara berurutan, merupakan standar acuan internasional yang mengatur sistem manajemen mutu (Quality Management System/QMS), sistem manajemen lingkungan (Environmental Management System/EMS), serta sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (Occupational Health and Safety/OHS). Ketiga sertifikasi diterbitkan oleh lembaga sertifikasi global NQA setelah PCJL melalui proses audit dua tahap yang komprehensif.

Tahap pertama berupa pemeriksaan kelengkapan dokumen dilaksanakan pada 21 Agustus 2025, sementara tahap kedua yang mencakup observasi lapangan dan verifikasi penerapan standar di seluruh lini operasi berlangsung pada 22–25 September 2025.

Dalam industri hulu minyak dan gas bumi, sertifikasi ISO berperan penting sebagai tolok ukur untuk menjamin keandalan, keselamatan, dan keberlanjutan operasional.

Standar ini memastikan bahwa seluruh proses dijalankan dengan sistematis, terdokumentasi, dan sesuai dengan prinsip Health, Safety, Security, and Environment (HSSE).

Baca Juga  UAS Bersama Ratusan Warga Nobar Indonesia vs Australia

Pencapaian ini semakin bermakna karena PCJL mengintegrasikan ketiga standar ISO tersebut ke dalam satu kerangka terpadu bernama PRIME (PetroChina Requirement for Operational HSSE Execution). Program ini diluncurkan pada Agustus 2024 dan melibatkan kolaborasi lintas departemen, termasuk tim perwakilan ISO dari berbagai unit kerja serta gap analysis yang komprehensif.

PRIME mencerminkan pendekatan proaktif PCJL untuk menanamkan prinsip-prinsip tanggung jawab lingkungan serta kesehatan dan keselamatan kerja ke dalam seluruh aktivitas bisnis. Pendekatan ini memperkokoh posisi PCJL sebagai perusahaan energi yang bertanggung jawab di Indonesia.

Ke depan, PCJL akan terus memperkuat setiap aspek operasional guna memastikan keberlanjutan bisnis dan kontribusi positif bagi industri migas nasional. Dengan pencapaian ini, PCJL menegaskan perannya sebagai mitra strategis pemerintah Indonesia dalam mendukung operasi hulu migas yang aman, efisien, dan berkelanjutan.

Sementara itu, Pengamat Energi Rinto Pudyantoro menegaskan sertifikasi ISO tersebut menunjukkan bahwa perusahaan memiliki sistem manajemen yang terstruktur, konsisten dan berorientasi pada perbaikan berkelanjutan. Apalagi, Sertifikasi ISO menjadi standar industri dan syarat umum dalam tender atau kerja sama proyek.

Rinto menjelaskan bahwa keberhasilan memperoleh dan memperbarui sertifikasi-sertifikasi ISO ini menjadi bukti nyata perusahaan menempatkan kualitas kerja dan keselamatan sebagai prioritas utama.

Baca Juga  Tokoh Perwakilan Masing-Masing Lingkungan Kelurahan Dusun Bangko Sepakat Menangkan Menawan

Penerapan ISO 9001 memastikan bahwa seluruh proses perusahaan berjalan dengan sistematis dan terukur sehingga mampu meningkatkan mutu hasil kerja. ISO 14001 memperkuat komitmen perusahaan dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mengelola dampak operasional dengan lebih efisien. Sementara itu, ISO 45001 memastikan bahwa setiap kegiatan operasional dijalankan dengan standar keselamatan dan kesehatan kerja tertinggi untuk melindungi seluruh tenaga kerja dan pihak yang terlibat.

Menurutnya, bisnis migas merupakan salah satu industri global yang memiliki risiko yang tinggi dan berstandar internasional. Untuk itu, sertifikasi ISO menjadi sebuah pengakuan kepada perusahaan yang dapat menerapkan standar operasional prosedur dengan baik dan benar.

“Saat ini, metodologi dan prosedur untuk memastikan itu semua adalah ISO. Maka, sertifikasi ISO sangat penting untuk memastikan mutu, menjamin keselamatan, dan kepatuhan lingkungan di industri yang berisiko tinggi seperti migas. Lebih dari itu, ISO membantu perusahaan bekerja lebih efisien, aman, dan dipercaya oleh regulator, mitra, dan publik,” kata Rinto.

Share :

Baca Juga

Berita

Komnas PA Mencatat Pelecehan Seksual Terhadap Anak Pelaku Orang Terdekat

Berita

H Mukti Antisiapasi Dampak Buruk Cuaca Saat Pemilu 2024

Berita

Pj Bupati Tanggapi Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Merangin

Berita

Peletakan Batu Pertama Dermaga Penyeberangan, Bupati Anwar Sadat: Semoga Dapat Meningkatkan Perekonomian Masyarakat

Berita

Pejabat Eselon III dan Eselon IV Pemkab Merangin, Bupati : Akan di Evaluasi Per Tiga Bulan

Berita

Pj Bupati Merangin Teken MoU dengan Pemkot Jambi

Berita

Pj Bupati Dialog dengan Camat, Kades/Lurah dan Ketua BPD Dapil I dan IV

Berita

Warta Etika: Kata “Diduga” Tak Kebal UU ITE di Media Sosial,Produk Jurnalistik VS Unggahan Personal