BANGKO-BULENONNEWS.COM. Bertempat di Masjid Bhaitul Ma’mur Kabupaten Merangin, Pj Bupati Jangcik Mohza didampingi Kepala Bagian (Kabag) Kesra Setda Merangin Linun Zarlina, membuka secara resmi Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) ke – III tingkat Kabupaten Merangin, Sabtu (16/11).
Festival Anak Sholeh yang diselenggarakan oleh DPD Badan Komunikasi Pemuda Remaja Indonesia (BKPMRI) Kabupaten Merangin, bekerjasama dengan Bagian Kesra Kabupaten Merangin itu, terpantau sangat hikmat dan meriah.
Festival tersebut dihadiri ratusan anak-anak yang memakai busana muslim-muslimah dari berbagai utusan kecamatan dalam Kabupaten Merangin.
Cabang atau golongan yang diperlombakan dalam Festival ke III tingkat Kabupaten Merangin itu, terdiri dari 3 kategori, diantaranya katagori TKA, TPA dan TQA, diantaranya cabang Mewarnai TKA, lomba mengambar TPA, kaligrafi TQA, azan/Iqamah TKA dan TPA, Cermah Agama TK/TQA/TPA, hafalan Juz Amma TQA, tartil TPA, tilawah Qur’an TQA dan lagu Islam/Nasyid TPA.
Pj Bupati Merangin dalam sambutannya mengucapkan puji syukur dan apresiasi yang sebesar-besarnya atas terselenggaranya Festival Anak Sholeh tersebut.
“Selaku pribadi dan atas nama Pemerintah Kabupaten Merangin, saya patut bersyukur sekaligus menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat atas pelaksanaan kegiatan ini, dengan harapan semoga pertemuan kita ini akan semakin memperkuat silaturrahmi dan membawa manfaat dan berkah dari Allah SWT,” ucap Pj.
Hal ini lanjut Pj, ” Merupakan gerakan akselerasi pembelajaran Al-Qur’an dan pembangunan bidang keagamaan, dengan mengembangkan berbagai sarana dan fasilitas pendidikan keagamaan, baik melalui TKA/TPA, maupun peningkatan kapasitas dan kemampuan perangkat pembina keagamaan,” lanjutnya.
Salah satu hal penting yang terus kita lakukan harap Jangcik, “Adalah pembinaan tingkat dasar bagi anak-anak kita, dalam mempelajari Al-Qur’an, untuk itu, seluruh jajaran pemerintah hingga ke tingkat Desa, termasuk jajaran pendidikan di tingkat Sekolah Dasar, mari bersama-sama menggerakkan anak-anak kita, khususnya bagi anak usia sekolah, selain menuntut pendidikan formal, juga untuk belajar Al-Qur’an melalui TKA/TPA,” pinta Jangcik.
Pembelajaran Al-Qur’an melalui TKA/TPA ini, dijalankan secara beriringan dengan pendidikan formal di sekolah, sehingga penanaman ilmu dan pembinaan akhlak dapat berlangsung secara selaras dan seimbang.
“Selain kita berupaya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan sekolah, juga kita berupaya secara terus menerus membangun kemampuan anak-anak kita dalam memahami baca tulis Al-Qur’an,” tambahnya lagi.
” Melalui FASI ini, anak-anak kita dididik untuk berjiwa besar, diajak untuk bekerja, dan meyakini bahwa sukses tidak akan diraih tanpa ada usaha yang keras, kerja sama dan kebersamaan,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPD BKPMRI Kabupaten Merangin Linun Zarlina atau yang akrab disapa Linda H Bakar ini, mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Merangin, yang sangat mensuport dengan bantuan pendanaan dalam APBD, terhadap kegiatan BKPRMI khususnya FASI melalui Bagian Kesra dan Keagamaan.
” Hal ini menandakan bahwa Pemkab Kabupaten Merangin (Pj Bupati) sangat mendukung pembangunan keagamaan di daerah Kabupaten Merangin ini,” sebutnya.
Linda menerangkan,Kegiatan ini merupakan bagian dari kiprah BKPRMI dalam melaksanakan tercapainya visi misi Bupati di bidang pembangunan keagamaan dan mental spritual.
” Kita patut bersyukur, karena prestasi santri kita membanggakan di ajang FASI, baik di tingkat Kabupaten maupun di tingkat Provinsi ataupun Nasional. Satu santri kita juara Harapan III Cabang Adzan di FASI Nasional Bekasi atas nama Rabik,” terang Ketua DPD BKPMRI, sekaligus Kabag Kesra. (Red).