DUGAAN BANGUN DILUAR PERENCANAAN ATAS SISA ANGGARAN
TEBO-BULENONNEWS.COM, pembangunan ruang kelas sekolah SMPN 27 yang Berlokasi Desa Tegal Arum Kecamatan Rimbo bujang Kabupaten Tebo. Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun anggaran 2020 terindikasi dikerjakan asal-asalan, sehingga bangunan tersebut diragukan kualitasnya.
Dana yang dikucurkan oleh pemerintah pusat tersebut yang dibangun secara swakelola oleh pihak Sekolah banyak menyisakan anggaran yang sudah diajukan pada anggaran tahun sebelumnya ke SMPN 27 diduga banyak menyisakan Dana yang dianggarkan.
Dana tersebut diperuntukkan pembangunan ruang kelas pada Sekolah tersebut tidak sesuai dengan rencana awal,”Hasil Pantauan media ini.
Dilapangan,lPembangunan ruang kelas sudah rampung 100% namun ada indikasi pembangunan ruang tersebut dibnagun tidlak sesuai spek pekerjaanl,”Pasalnya,silokasi Sekolah ada tambahan bangunan ruang yang kata pihak sekolah dijadikan untuk ruang laboratorium dan ada juga untuk pembangunan ruang sanitasi mck(WC).
Ridom salah satu masyarakat pegiat anti korupsi menyayangkan atas pekerjaan pembangunan yang seharusanya diperuntukan pembangunan ruang kelas ternyata dana yang dianggarkan bersisa,jika dugaan penggunaan anggar tersebut bersisa ada apa dengan pekerjaan tersebut.
Kita minta kepada pihak Tipikor untuk melakukan investigasi ke sekolah tersebut,kita selaku masyarakat tidak mau uang negara di habiskan dengan tidak terarah peruntukannya,”Ujarnya.
BANGUNAN RUANG KELAA BARI
Sayangnya,Kepala Sekolah Saliman Spd tidak berada di tempat untuk dimintai kompirmasinya atas dugaan pembangunan ruang kelas tersebut yang disinyalir menyisakan anggaranan yang pantastik,begitu juga dengan selulernya,saat dihubungi tidak menjawab,padahal nada sambungnya aktif,
Demi untuk kepastian pembangunan yang terindikasi Mark up tersebut awak media bulenonnews.com mencoba mengkompirmasi pihak sekolah yang ada di tempat,Titi Rojmaningsih mengaku sebagai Bendahara menjelaakan,”ia tidak mengetahui soal pembangunan tersebut ldan tidak bisa memberikan keterangan rinci atas pembangunan ruang kelas yang diduga menyisakan anggaran dan diperuntukan ke pembangunan lain.
JURNALIST:BEN
EDIYOR:MARDAN HASIBUAN