BANGKO-BULENONNEWS.COM. Fraksi Perjuangan Nusantara DPRD Kabupaten Merangin menyampaikan pandangan umum terhadap Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Senin (11/8/2025). Fraksi Perjuangan-Nusantara soroti prestasi olahraga
Dalam pandangan umum yang dibacakan Toni Irawan, fraksi tersebut menekankan bahwa visi dan misi kepala daerah yang tertuang dalam RPJMD harus selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD).
Selain itu, RPJMD diharapkan mampu menjawab kebutuhan masyarakat yang berbasis pada potensi daerah.
“Dengan tetap memperhatikan nilai-nilai adat dan kearifan lokal yang ada di Kabupaten Merangin,” bilang Toni dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Merangin, Rivaldi.
Terkait kemandirian keuangan daerah, Fraksi Perjuangan Nusantara mendorong pemerintah daerah agar mampu membiayai penyelenggaraan pemerintahannya sendiri melalui Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Bagaimana langkah-langkah dan strategi yang akan ditempuh dalam mewujudkan kemandirian keuangan, sehingga tidak selalu bergantung pada dana pusat,” katanya.
Dalam program unggulan “Merangin Pintar dan Berbudaya”, fraksi memberikan catatan khusus terhadap program kursus bahasa asing untuk anak-anak di setiap kecamatan, bantuan perlengkapan sekolah bagi anak yatim dan fakir miskin, serta pemberian beasiswa bagi siswa berprestasi. Pemerintah daerah diminta untuk memastikan langkah konkret agar program tersebut benar-benar tercapai dan tepat sasaran.
Fraksi Perjuangan Nusantara juga menyoroti minimnya prestasi olahraga di Kabupaten Merangin. Mereka mempertanyakan langkah yang akan diambil pemerintah untuk meningkatkan peran pemuda dan prestasi olahraga, mengingat kondisi olahraga di daerah ini dinilai memprihatinkan.
Di sektor ekonomi, fraksi menanyakan strategi pemerintah daerah dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif untuk menarik investor ke Kabupaten Merangin.
“Kehadiran investor diharapkan dapat meningkatkan pendapatan daerah sekaligus membuka lapangan kerja baru,” bilang Toni.
Terakhir, Fraksi Perjuangan Nusantara menyoroti masalah infrastruktur. Mereka meminta pemerintah daerah menyiapkan langkah strategis untuk memantapkan infrastruktur di Kabupaten Merangin, mengingat kondisinya saat ini membutuhkan perhatian khusus. (Ote).