BANGKO – BULENONMEWS.COM. Kembali Aset Pemerintah di rusak dan di Musnahkan akibat keserakahan Pelaku Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) demi memperkaya diri pribadi.
Aset Pemerintah Jalan Setapak Rabat beton yang terbentang di tengah hamparan Sawah desa Ngaol Ulu itu, merupakan akses satu-satunya jalan menuju desa Air Liki Kecamatan Tabir Barat, namun saat ini sudah tidak terlihat Wujud Fisiknya lagi.
Tak tanggung-tanggung kejahatan pelaku Peti yang merusak dan memusnahkan Aset Pemerintah kali ini, di duga pelaku berjamaah bersama Oknum Kepala Desa dengan menggunakan Alat berat Ekskavator.
Menurut penuturan seorang Warga yang dianggap alasan klasik, Jalan tersebut memang sengaja di keruk dan di ambil Emasnya, dengan modus akan di bangun kembali dengan jalan yang baru.
” Di desa ini kan ado Datuk pimpinan Lembago, kalau pimpinan Lembago sudah ngizinkan, yo di keruk dan ambik Emasnyo,” kata Warga yang tak mau namanya di sebut.
Sementara Camat tabir Barat di Wawancarai terkait pembnaan dan pengawasan terhadap desa wilayah tersebut, mengaku belum mengetahui aktifitas Peti di desa Nagol ulu tersebut,
” Sampai saat ini, saya tidak belum mengetahui aktifitas Peti di desa Nagaol tersebut, karena kami sedang ada kegiatan di MTQ kecamatan, kalau sudah selesai, nanti kami akan cek lokasi,” ujar Camat.
Ditanya, soal dugaan oknum kades yang bermain peti, apa tindakan yang, akan diambil?
” Sesuai Fakta Integritas saat pelatikan, jika ada kades yang bermain peti, ya tanggung resiko sendiri,” jawabnya.
Sementara Pj Bupati Merangin H Mukti Said, saat diwawancarai Selasa (18/6/2024), mengaku belum ada laporan dari Camat, hanya saja Dirinya sempat membaca di berita online dan Media Sosial. dan berjanji akan menindak tegas para oknum atas keterlibatan yang merusak aset Pemerintah tersebut.
” Nanti kita cek kebenarannya bersama OPD terkait, kalau ternyata dirusak akibat Peti akan kita tindak, agar pelaku mempertanggung jawabkan perbuatannya di mata hukum, karena itu sarana umum yang dianggarkan oleh pemerintah, seharusnya dipelihara dengan baik, bukan di rusak dan di musnahkan,” Kata Pj Bupati dengan nada agak tinggi, (Red)