Gelar Pawai Budaya,Bupati Anwar Sadat: Ini Jadi Cerminan Kreasi dan Kekayaan Adat Tanjab Barat Bupati Anwar Sadat Ajak Masyarakat Tanjab Barat Maknai Kemerdekaan dengan Semangat Persatuan dan Kerja Nyata Wabup Katamso Jadi Inspektur Upacara Penurunan Bendera HUT ke-80 RI Bupati Anwar Sadat Serahkan Bantuan Pasca Bencana Puting Beliung di Desa Pembengis DPRD Tanjabbar Gelar Rapat Paripurna Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Dalam Rangkah HUT ke- 80 Kemerdekaan RI

Home / Tanjab Barat

Kamis, 14 Oktober 2021 - 21:30 WIB

Dua Bantaran Sungai di Tanjab Barat Rawan Abrasi

Bulenonnews.com – Tanjab Barat. Kabupaten Tanjung Jabung Barat, merupakan wilayah yang berada di daerah pesisir yang berbatasan pantai laut sumatera.

Sebagai daerah pesisir, di bantaran sungai banyak dihuni permukiman padat penduduk. Yang mana merupakan daerah rawan terjadinya potensi bencana abrasi yang mengancam keselamatan bagi masyarakat wilayah sekitar.

Hal tersebut seperti yang terjadi baru baru ini bencana abrasi Sungai, menyebabkan rumah penduduk terseret hingga hanyut terbawa arus Sungai.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Drs. Zulfikri menyebutkan bahwa sejumlah daerah yang berada di bantaran Sungai pengabuan dan bantaran sungai Kuala Betara di Tanjab Barat, masih rawan akan bencana abrasi sungai.

Baca Juga  Kapolda Jambi Bersama Bupati Tanjab Barat Pimpin Rakor Penanganan Covid-19 dan Persiapan MTQ

” Daerah yang berada di aliran Sungai pengabuan dan sungai di Kuala Betara masih rawan bencana abrasi.” Kata Zulfikri

Ia menyebutkan bahwa, selama tahun 2021 ini, setidaknya ada dua kejadian bencana akibat abrasi dibantara Sungai.

Baca Juga  Diduga Pengaruh Lem, Seorang Pemuda di Kuala Tungkal Nekat Tusuk Temannya

” Yang baru baru ini di Kecamatan Senyerang, sebelumnya juga terjadi di wilayah Kecamatan Kuala Betara.” Sebutnya.

Dikatakan nya, abrasi Sungai ini diakibatkan, tidak adanya tanaman mangrove penahan air yang sudah terkikis.

” Tidak ada nya tanaman penahan air, ini lah yang menyebabkan mudahnya terjadi abrasi.” Terangnya.

Ia mengatakan, titik rawan terjadinya bencana abrasi saat ini berada di bantaran aliran Sungai pengabuan dan Kuala Betara.

(Amir).

Share :

Baca Juga

Tanjab Barat

Haji Masyuri Geruduk Pasar Parit Satu Sore ini

Tanjab Barat

Jelang Nataru,Uang Palsu Beredar Di Tanjabbarat

Tanjab Barat

Tahun 2021 Dinkes Tanjab Barat Mencatat Kasus DBD Menurun

Tanjab Barat

Satgas TMMD Ke-113 Kodim 0419 TanjabViptakan Keakraban Dengan Masyarakat Desa

Tanjab Barat

PT LPPPI bersama MUI Tanjab Barat Gelar Pelatihan Pengurusan Jenazah

Tanjab Barat

Dua Orang Terduga Pelaku Bandar Sabu Dan Ekstasi Berhasil Di Bekap Sat Polres Tanjabbarat

Tanjab Barat

SMA n 1Tanjabbarat Siap Laksanakan Proses Belajar Mengajar Tatap Muka 2021

Tanjab Barat

Kapolres Tanjab Barat Ngobrol Penuh Inspirasi Bersama Masyarakat