Bupati Tanjab Barat Hadiri Rapat Paripurna HUT Ke-76 Kabupaten Batanghari Bupati Apresiasi Rapat Semua Pihak Dalam Kesuksesan Pilkada Tanjab Barat 2024 Bupati Anwar Sadat Serahkan Bonus Atlet dan Pelatih Berprestasi Bupati Anwar Sadat Serahkan Bonus Peserta Berprestasi MTQ Ke-53 Bapas Kelas I Jambi Terima Kunjungan Densus 88 Anti Teror

Home / Berita

Rabu, 19 Juni 2024 - 13:35 WIB

Lakukan Gerakan ISPS, Upaya Pemkab Merangin Capai Target Penurunan Stunting 2024

 

BANGKO-BULENONNEWS.COM. Pj Bupati Merangin H Mukti melaunching Gerakan ISPS (Intervensi Serentak Pencegahan Stunting) di Kabupaten Merangin 2024, yang berlangsung di Posyandu Desa Plengki Kecamatan Batang Masumai, Rabu (19/6).

Dikatakan Pi bupati, di Kabupaten Merangin pada 2022 prevalensi Stunting 14.5 persen dan pada 2023 naik 0,4 persen sehingga menjadi 14,9 persen. ‘’Naiknya angka Stunting ini, sehingga perlu kita lakukan Gerakan ISPS,’’ujar Pj Bupati.

Untuk itu lanjut H Mukti, dibutuhkan komitmen bersama Pemerintah Daerah dan leading sektor serta kolaborasi dari masyarakat dalam menanggulangi permasalahan Stunting di Kabupaten Merangin.

Gerakan ISPS yang bertujuan tercapainya target penurunan Stunting pada 2024 sebesar 09 persen tersebut, perlu komitmen yang kuat untuk memastikan pendampingan, pendataan, monitoring dan evaluasi Pemerintah.

Baca Juga  Pj Bupati Merangin Salurkan Uang Duka dan Tali Asih ke 67 Orang

Perlu dilakukan deteksi dini masalah kesehatan pada ibu hamil, balita dan calon pengantin, menjadi langkah pertama di tingkat Posyandu saat ini. Dimana sebagian besar Posyandu telah dilengkapi alat antropometri terstandar, ditunjang kader yang kompeten.

Gerakan ISPS dilakukan melalui kolaborasi lintas sektor dan lintas program di tingkat provinsi, kabupaten/kota, Puskesmas sampai ke tingkat desa. Gerakan ini akan menyisir seluruh sasaran dan melakukan intervensi yang sesuai standar agar hasil yang didapatkan akurat dan cakupan layanan yang diterima oleh sasaran meningkat.

‘’Jadi gerakan ini dilakukan dalam berbagai rangkaian aksi bersama, pendataan, pendampingan, penimbangan, pengukuran, edukasi, validasi dan intervendi bagi ibu hamil, balita dan calon pengantin secara berkelanjutan,’’terang H Mukti.

Baca Juga  Anekdot Studi banding FJ-TJB Di Kabupaten Lingga

Melalui Gerakan ISPS, diharapkan 100 persen sasaran ibu hamil sebanyak 3.166 orang, balita sebanyak 24.709 orang dan calon penganting sebanyak 1.769 orang bisa mendapatkan pelaanan kesehatan yang diperlukan.

Pelaanan kesehatan itu berupa deteksi dini dan edukasi serta intervensi bagi ibu hamil, balita dan calon pengantin bermasalah gizi dalam rangka pencegah munculnya kasus Stunting baru, sehingga Indonesia bebas Stunting dapat segera terwujud.

Tampak hadir pada acara launching Gerakan ISPS tersebut, Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Merangin Fajarman yang juga Sekda Merangin, Ketua TP PKK Merangin Dr Hj Indriani Mayesti Mukti, Ketua Dharma Wanita Persatuan Merangin Ny Rizmila Fajarman, para kepala OPD, para camat dan undangan lainnya. (Red).

Share :

Baca Juga

Berita

Pjs. Bupati Tanjab Barat Dukung Pelayanan Publik Inklusif dan Inovatif

Berita

Anekdot Studi banding FJ-TJB Di Kabupaten Lingga

Berita

Pj Bupati Merangin Mengingatkan Masyarakat Untuk Mentauladani Perjuangan Rasulullah SAW

Berita

Wabup Lakukan Pembekalan Kades dan BPD

Berita

Komisi lll DPRD Hearing Bersama DPUPR dan BPBD Merangin, Bahas Proyek SMI dan Bencana

Berita

Wow..! Pihak Kejari Resmi Tahan Anggota Dewan, Kasus Maling Sawit

Berita

Bersih bersih, Ketua PKK Kabupaten Merangin Suflini Jangcik Gotongroyong Bersihkan Merk PKK

Berita

Susana Lebaran Polres Merangin Beri Bingkisan Kepada Petugas dan Pasien Covid-19 RSD Kol. Abundjani Bangko