Tegas! Bupati Tanjab Barat Ancam Coret Data Bansos dan Tunda Gaji RT yang Bermain Curang KPM Tanjab Barat Terima Bantuan Pangan 20 Kg Beras & 4 L Minyak Goreng, Wakil Bupati Jamin Kualitas dan Ketepatan Sasaran 19.919 KPM Dapat Bantuan! Kepala Bulog Pastikan Ratusan Ton Beras-Minyak Mengalir ke Tanjab Barat Tepat Sasaran DIBALIK PITA MERAH PERESMIAN: Pos Damkartan Batang Asam Langsung Bocor dan Kebanjiran! Warta Etika: Kata “Diduga” Tak Kebal UU ITE di Media Sosial,Produk Jurnalistik VS Unggahan Personal

Home / Berita

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 18:51 WIB

Dapur MBG Elviana Bermasalah, Fendi: “Sungguh-sungguh Tidak Layak, Harus Dievaluasi”

BANGKO-BULENONNEWS.COM. Sorotan demi sorotan terus menghujani pembangunan Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) Yayasan Panji Bangun Negeri di Kecamatan Nalo Tantan, bahkan sampai saat ini belum berakhir.

Sabtu (25/10/2025), giliran Wakil Ketua DPRD Merangin Herman Effendy melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke dapur MBG yang dikelola Elviana, anggota DPD RI Dapil Jambi, berlokasi di Perumahan Subsidi Zahdan, Nalo Tantan.

Sidak tersebut turut didampingi Ketua Komisi II DPRD Merangin, Muhammad Yani, yang mengaku terkejut melihat kondisi dapur tersebut.

“Kami datang karena ingin melihat langsung kondisi dapur sehat (MBG) ini setelah ramai diperbincangkan di media sosial. Setelah kami lihat, sungguh-sungguh sangat tidak layak,” ujar politisi Golkar itu.

Fendi menyebutkan, kunjungan tersebut bukan untuk memperkeruh suasana, melainkan untuk memastikan program nasional MBG benar-benar berjalan sesuai standar kesehatan dan kelayakan lingkungan.

Baca Juga 

“Maka daripada itu, kami menyarankan kepada pemerintah dan pihak BGN untuk mengevaluasi kembali titik koordinat dapur MBG yang ada di Perumahan Zahdan ini,” tegasnya.

Menurutnya, sejumlah aspek krusial di dapur MBG Elviana tidak memenuhi syarat, mulai dari sistem pembuangan, kondisi lingkungan, hingga ketersediaan air bersih.

“Air di sekitar dapur itu berwarna coklat pekat. Padahal air adalah komponen utama dalam aktivitas dapur. Ini berisiko bagi kesehatan dan kebersihan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Fendi menilai pembangunan dapur di kawasan perumahan subsidi itu terkesan dipaksakan.

“Secara spontan kita lihat memang sangat dipaksakan. Apalagi dengan klaim awal membeli lalu berubah menjadi sewa, ini semakin membingungkan. Dapur untuk program anak-anak sehat seharusnya tidak seperti ini,” tambahnya.

Baca Juga  Jalan Simpang Tengkorak Pulau Rengas dan Jalan Geopark di Perbaiki, Pj Bupati Cek Lokasi

Ia pun meminta pihak terkait, khususnya BGN, untuk segera melakukan evaluasi tata ruang, kesehatan, dan kelayakan lokasi dapur MBG tersebut.

“Evaluasi titik koordinat, evaluasi tata ruang, dan evaluasi kesehatan. Karena dapur ini diperuntukkan bagi anak-anak sekolah, untuk makanan sehat dan bergizi. Kalau tempatnya saja tidak layak, bagaimana hasilnya?” tutup Fendi.

Dengan demikian, kontroversi dapur MBG di Nalo Tantan kembali menjadi sorotan publik, setelah sebelumnya menuai tanggapan dari Wakil Bupati Merangin yang membantah adanya “klaim kelayakan” oleh pengelola. (*).

Share :

Baca Juga

Berita

Pj Bupati Merangin Hadiri Pertemuan Menteri Desa Dengan Para Kades dan Pendamping Desa

Berita

Pasangan Syukur-Kafied Terima Rekomendasi NasDem?? Ini Kata Sekwil NasDem Provinsi Jambi

Berita

Pemkab Merangin Taken MoU dengan Kemenkumham Jambi

Berita

Progres Proyek SPAM 11 Miliar dari DAK Dinas PUPR Merangin 2025 Sudah Mulai Berjalan

Berita

Hari Libur, Pj Bupati Merangin Bersama Istri Bersih-bersih RTH

Berita

Berkas Perbaikan Bacaleg Partai Demokrat Tanjab Barat dinyatakan “Lengkap dan Benar”

Berita

Berita

Status Zona Merah Tanjabbarat,Kapolres AKBP Guntur Saputro Keluarkan Instruksi Larangan Bepergian Bagi Personil Polri Tanjabbarat