BANGKO-BULENONNEWS.COM. Mengawali masa tugasnya di Kabupaten Merangin, AKBP Kiki Firmansyah Efendi memilih cara yang tak biasa. Ngopi santai bareng para jurnalis. Bertempat di Melangun Coffee pada Selasa malam (5/8), Kapolres yang baru ini menggelar kegiatan bertajuk “Coffee Night Bersama Insan Pers”. Suasana akrab dan tanpa sekat langsung terasa sejak awal acara dimulai.
Tak ada podium, tak ada jarak, tak ada sekat. Yang ada hanya meja panjang, cangkir kopi, makanan ringan dan berat, serta tawa-tawa lepas di antara diskusi hangat soal keamanan daerah, tantangan pemberitaan, hingga ide-ide kolaborasi ke depan.
AKBP Kiki langsung menyapa satu per satu wartawan yang hadir, dari yang senior hingga jurnalis muda. Dalam sambutannya, ia menyampaikan pandangan yang cukup berani untuk ukuran pejabat baru.
“Saya bukan tipe Kapolres yang jaga jarak. Kalau bisa semua kita rangkul. Media itu mitra strategis, bukan lawan. Saya ingin tugas ini dijalankan dengan keterbukaan dan komunikasi dua arah,” ujarnya dengan mantap.
Menurutnya, keamanan daerah bukan hanya urusan polisi, tetapi juga peran media sangat besar dalam menciptakan stabilitas sosial.
“Kalau berita baik dan edukatif tersebar, masyarakat ikut tenang. Tapi kalau media tidak diajak ngobrol, bisa salah paham. Nah, Coffee Night ini langkah awal saya membangun kedekatan yang jujur,” lanjutnya.
Dalam acara itu, menelurkan rencana kegiatan lomba antar wartawan yang akan digelar oleh Polres Merangin dalam waktu dekat. Sembari menggelorakan semangat nasionalisme memperingati HUT 17 Agustus.
“Biar nggak cuma serius-serius, kita adakan lomba balap karung pakai helm, lomba main bola dengan daster, bahkan panjat pinang antar jurnalis bersama personil polres. Wartawan juga manusia, harus happy!” ujarnya sambil tertawa, disambut tepuk tangan dan canda dari para peserta.
Dony Sobri, wartawan senior di Merangin mengaku terkesan dengan pendekatan Kapolres. “Jarang ada pejabat yang mau ketemu media tanpa nunggu masalah. Biasanya kalau sudah ribut baru mau duduk bareng. Tapi beliau ini beda. Belum apa-apa udah ngajak ngobrol, ini awal yang bagus,” tuturnya sambil mengangguk.
Sementara itu Rhomadan, wartawan termuda mengaku merasa dihargai dan dilibatkan.“Kaget juga sih, Kapolres baru langsung ngajak ngopi bareng. Ini cara keren buat bangun komunikasi dua arah,” katanya.
Acara yang dimulai sejak pukul 19.30 WIB ini ditutup menjelang tengah malam dengan sesi foto bersama dan kesepakatan informal untuk rutin menggelar pertemuan seperti ini secara berkala. (Ote).