Gelar Pawai Budaya,Bupati Anwar Sadat: Ini Jadi Cerminan Kreasi dan Kekayaan Adat Tanjab Barat Bupati Anwar Sadat Ajak Masyarakat Tanjab Barat Maknai Kemerdekaan dengan Semangat Persatuan dan Kerja Nyata Wabup Katamso Jadi Inspektur Upacara Penurunan Bendera HUT ke-80 RI Bupati Anwar Sadat Serahkan Bantuan Pasca Bencana Puting Beliung di Desa Pembengis DPRD Tanjabbar Gelar Rapat Paripurna Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Dalam Rangkah HUT ke- 80 Kemerdekaan RI

Home / Berita

Jumat, 20 Juni 2025 - 12:57 WIB

Semua Mata Tertuju ke Jangkat, Kawasan Konservasi Nalo di Garap Alat Berat Diduga PETI

 

BANGKO-BULENONNEWS.COM. Warga Merangin tengah heboh masuknya 12 alat berat diduga untuk tambang. Heboh Jangkat, diam-diam alat berat masuk kawasan konservasi di Nalo.

Masuknya alat berat jenis excavator ke kawasan konservasi di wilayah Nalo Tantan saat publik menyorot Jangkat.

Diduga alat berat tersebut sengaja dibawa masuk untuk mendukung aktivitas tambang emas ilegal yang belakangan semakin marak.

Berdasarkan informasi yang beredar, alat berat tersebut terlihat beroperasi di tengah hutan lebat, tidak jauh dari area yang masih masuk dalam lahan konservasi PT Jebus Maju. Selain excavator, tampak juga motor dan peralatan tambang lainnya berserakan di lokasi.

Baca Juga  Inflasi Kabupaten Merangin Masih Sangat Terkendali di Angka 3,8 Persen

Sejumlah warga mengaku resah dengan aktivitas tersebut. Pasalnya, tambang ilegal kerap membawa dampak kerusakan lingkungan yang serius, mulai dari hutan gundul, erosi tanah, hingga pencemaran sungai.

“Kami khawatir sungai jadi keruh lagi, apalagi nanti musim hujan bisa longsor,” ujar seorang warga Nalo yang enggan disebut namanya, Jumat (20/6).

Baca Juga  SAD,Sanggar Alam Delima Diduga Serobot Lahan Gapoktan Dengan Beda Kecamatan

Pihak pemerintah daerah dan aparat penegak hukum diharapkan segera bertindak tegas untuk menertibkan aktivitas ilegal ini. Jika dibiarkan, kerusakan ekosistem di kawasan konservasi Nalo Tantan akan semakin parah dan sulit dipulihkan.

Informasi yang dirangkum, ada 3 alat berat yang masuk kawasan dalam sepekan terakhir. Warga menyebutkan, alat berat masuk pada Minggu (15/6/2025) 1 unit, dan pada Kamis (19/6/2025) masuk 2 unit. (*).

Share :

Baca Juga

Berita

Kapolres Tanjabbarat Pimpin Langsung Operasi Yistisi Guna Pencegahan Virus Corona

Berita

Pj Bupati Merangin Ucapkan Selamat Atas Serah Terima Jabatan Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jambi

Berita

Marcon Bikin Terkejut Para Pengunjung Arakan Sahur,Polisi Diminta Tertibkan

Berita

Nalim-Nilwan Hoyak Basis Jawa Merangin Di 3 Kecamatan Pamenang

Berita

Ribuan Masyarakat Merangin Histeris Saksikan Pj Bupati dan Ketua DPRD Nyanyi Bersama Hijau Daun

Berita

Demi Merangin M Syukur Ikhlas Tinggalkan DPD RI

Berita

Pj Bupati Merangin Keliling IKN Bersama Mendagri

Berita

Warga Protes Pembangunan Jalan Rigit Beton di Duga Tidak Sesuai DPA