Lomba Bakar Ikan Antar OPD, Bupati Anwar Sadat:Memperkuat Solidaritas dan Kekompakan Jajaran Pemerintah Daerah. RTLH Menjadi Program Prioritas Bupati Tanjab Barat Gelar Pawai Budaya,Bupati Anwar Sadat: Ini Jadi Cerminan Kreasi dan Kekayaan Adat Tanjab Barat Bupati Anwar Sadat Ajak Masyarakat Tanjab Barat Maknai Kemerdekaan dengan Semangat Persatuan dan Kerja Nyata Wabup Katamso Jadi Inspektur Upacara Penurunan Bendera HUT ke-80 RI

Home / Peristiwa

Rabu, 3 Mei 2023 - 20:04 WIB

Tim BKSDA Jambi Turun Melakukan Penangkapan Beruang di Desa Teluk Kulbi

TANJABBARAT, BULENONNEWS.COM – Badan konservasi sumber daya alam (BKSDA) Jambi melalui resort Tungkal Ilir menurunkan tim ke Desa Teluk Kulbi dan desa sekitar di Kecamatan Betara,Kabupaten Tanjung Jabung Barat untuk melakukan pemetaan untuk melakukan penangkapan Beruang yang masuk kepemukiman warga.

Kepala Resort BKSDA Tungkal Ilir, Abu Syauqi mengatakan pihaknya menurunkan tim untuk menganalisa lingkungan dimana Beruang tersebut berada. Menganalisa itu dilakukan untuk melihat posisi untuk memudahkan penangkapan dan resiko terkecil saat dilakukan penangkapan.

“Kita turunkan tim ke desa sebelahnya juga karena ada laporan juga. Kita juga sudah komunikasi dengan kepal Desa Teluk Kulbi. Kita menganalisa sebelum kita lakukan penangkapan,” katanya, Rabu(03/05/23).

Baca Juga  Bappeda Tanjab Barat Laksanakan Musrenbang RKPD Tahun 2025

Kepala Resort BKSDA Tungkal Ilir menyebutkan penangkapan beruang tersebut membtuhkan peralatan khusus. Dan peralatan khusus tersebut saat akan digunaka dibutuhkan mekanisme perizinan.

“Karena barang milik negara kita butuh izin dengan surat menyuratnya terlebih dahulu,” ungkapnya.

Tim yang diturunkan dalam waktu dekat akan menemukan hasil lokasi dimana Beruang tersebut akan ditangkap dari hasil analisisnya tersebut.

Baca Juga  Ketua DPRD Tanjab Barat Tampung Aspirasi Masyarakat Desa Teluk KulbiĀ 

“Nantinya hasil analisis itu yang menjadi dasar kita untuk melakukan penangkapan dimana yang tepat dilakukan.” Tandasnya.

Untuk diketahui satwa yang dilindungi tersebut sudah memasuki kawasan pemukiman warga sejak Maret 2023 lalu. Satwa yabg tergolong dalam satwa buas dan dilindungi ini tidak hanya kepemukiman akan tetapi ke perkebunan warga sekitar.

Hal itu membuat masyarakat was was saat bekerja dan dirumah. Mereka khawatir saat beraktivitas diterkam Beruang yang notabenya merupakan hewan buas.*

Penulis/ Editor: Amir /Otte

Share :

Baca Juga

Peristiwa

Kebakaran di Kuala Tungkal Hanguskan Beberapa Bangunan

Peristiwa

Jembatan di Desa Tungkal 1 Roboh Tergerus Banjir Rob

Peristiwa

Kebakaran di Kuala Tungkal, 14 KK Kehilangan Tempat Tinggal

Peristiwa

Diduga Lakukan Penimbunan, Puluhan Gas LPG 3 Kg Salah Satu Pangkalan di Kuala Tungkal Disita Tim Gabungan

Meraingin

Sijago Merah Kembali Melumat Rumah Warga Merangin Hingga Gosong

Peristiwa

Seorang Nelayan Terjatuh Ketika Hendak Memperbaiki Kapal

Peristiwa

Diduga ODGJ,Pria Bacok Seorang Ibu Rumah Tangga di Kuala Tungkal

Peristiwa

Satu Rumah Warga di Kuala Betara Hangus Terbakar