DPRD Tanjabbar Gelar Rapat Paripurna Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Dalam Rangkah HUT ke- 80 Kemerdekaan RI Salurkan Bantuan,Bupati dan Ketua TP-PKK Tanjab Barat Ucapkan Turut Berduka Atas Korban Musibah Puting Beliung  Bupati Anwar Sadat Bersama Ketua PKK Hadiri Lomba Masak Serba Ikan Warnai Hari Jadi ke-60 Tanjab Barat Turnamen Sepakbola Resmi Ditutup, Bupati Anwar Sadat Ucapkan Selamat Pada Batang Asam Juara Bupati Cup 2025. Ketua DPRD Berikan Ucapan Hari Jadi Kabupaten Tanjab Barat ke 60

Home / Pendidikan

Kamis, 21 Desember 2023 - 16:52 WIB

Viral di Medsos Perkelahian Siswa,Pihak Sekolah Panggil Orang Tua Kedua Belah Pihak

TANJABBARAT,BULENONNEWS.COM – Unggahan Video perkelahian anak sekolah di media sosial oleh akun facebook @riahandayaniazka menjadi viral. Diketahui perkelahian antara anak SD Negeri 72 dengan anak SMP Negeri 1 Kuala Tungkal.

Atas kejadian tersebut pihak SMP Negeri 1 Kuala Tungkal memanggil orang tua kedua belah pihak.Kedua belah pihak datang datang ke SMP Negeri 1 Kuala Tungkal untuk melakukan mediasi dan menemukan titik baik dari persoalan tersebut.

Kepala Bidang Dikdas Pendidikan Triono menyampaikan, satu orang (korban) yang merupakan siswa SD 72 dan 3 orang nya merupakan siswa SMP 1 Kuala Tungkal (pelaku).

“Kami sudah memfasilitasi dengan pihak sekolah mengadakan pertemuan dengan orang tua siswa melakukan perkelahian,” Kamis (21/12/23).

Dari hasil pertemuan itu Kabid bilang, kedua belah pihak sudah bersepakat berdamai dan menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan.

Baca Juga  M.Yani Hadiri Wisuda Angkat Ke V Santri-Santriwati Pondok Pesantren Lebay Yasin

“Tadi juga disampaikan, orang tua korban siap untuk membiayai pengobatan anak nya, namun ketiga orang tua pelaku siap untuk membiayai pengobatan anak yang menjadi korban,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMP 1 Nahruddin menyampaikan pihaknya sudah menanyakan ke pelaku bahwa tidak ada luka-luka yang terjadi saat perkelahian.

“Menurut versi yang memukuli nya tidak ada luka-luka, mereka tidak pakai senjata, kita tidak melihat dan orang tua korban tidak memperbolehkan anak nya untuk lihat, jadi kita tidak bisa memastikan itu,kita lihat di video juga tidak ada berdarah-darah,  versi nya berbeda-beda” ucapnya.

Kepsek bilang, korban dan pelaku merupakan teman sepermainan sejak kecil tidak ada unsur dendam ataupun direncanakan pada kejadian ini.

Baca Juga  Wakil Bupati Tanjab Barat Kembali Gelar Pengajian Rutin

“Awal nya waktu kecil (korban) kawan sepermainan, kemudian pindah ke Jakarta kemudian pindah lagi ke Tungkal tapi dak naik kelas dan beda kelas, dulu waktu SD sekelas,” ujarnya.

Lebih jauh Kepsek bilang, awal mula nya menurut versi korban dirinya dipukul orang, namun versi pelaku dirinya di tantang korban tiga lawan satu.

“Kalau berani maju, tiga lawan satu,” ujar Kepsek saat menanyakan ke pelaku.

Kepsek menambahkan, tidak ada satupun yang diberhentikan di sekolah dikarenakan salah salah pihak tidak melakukan bullying atau pun merampas uang orang lain.

“Semua peraturan ada di sekolah, jika ada pelanggaran kita tindak tegas,” tukasnya.*

 

Penulis /Editor: Amir /Otte

Share :

Baca Juga

Pendidikan

90 Persen Sekolah di Tanjab Barat Siap Lakukan Belajar Tatap Muka

Pendidikan

Terkait SDN 118 Suak Labu,Ini Penjelasan Disdikbud Tanjab Barat

Meraingin

M.Yani Hadiri Wisuda Angkat Ke V Santri-Santriwati Pondok Pesantren Lebay Yasin

Meraingin

Hearing Komisi ll DPRD Merangin Bersama Dikbud dan BKPSDM Penuh Rasa Haru

Pendidikan

Puluhan Siswa SMPN 2 Kuala Tungkal Terpilih Ikuti ANBK

Pendidikan

Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Reses Ke SMAN 1 Tanjab Barat 

Pendidikan

Dukung Pendidikan, PetroChina Serahkan Bantuan Untuk SLB di Tanjung Jabung Timur

Pendidikan

Bertepatan Dengan Hari Guru Nasional, SMA Negeri 1 Tanjab Barat Gelar Kegiatan SMANSA Expo 6 Tahun 2024