DPRD Tanjabbar Gelar Paripurna Ketiga, Penyampaian Tanggapan Bupati dan Penetapan Pansus Ranperda RTRW Tahun 2023-2043 Waka DPRD Tanjab Barat Dorong Pemkab Ambil Langkah Hukum ke MA, Terkait Penetapan Perda RTRW Penetapan Perda RTRW, Ahmad Jahfar Sebut Tanjab Barat Bakal Kehilangan 42 Sumur Migas Bupati Tanjab Barat Akan Ambil Langkah Hukum Terkait Perda RTRW Bupati Tanjabbar Tinjau Lokasi dan Beri Bantuan ke Korban Musibah Angin Kencang

Home / Tanjab Barat

Minggu, 7 Februari 2021 - 16:07 WIB

Tidak Ada Perhatian Pemerintah, Rosnah Penderita Penyakit Komplikasi Harus Pulang Dari Rumah Sakit

TANJAB BARAT-BULENONnews.com.

Seorang wanita lanjut usia, di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, harus menanggung penyakit komplikasi yang dideritanya seorang diri.

Kondisi Rosnah (60) saat ini sungguh memprihatinkan dirinya terpaksa menahan sakit komplikasi seperti diabetes, ginjal dan jantung.Pilunya lagi, ia terpaksa harus pulang dari rumah sakit karena tidak memiliki biaya.

Rosnah sakit dengan keadaan sebatang kara di bedeng kontrakan, RT 18 Jalan Manunggal II Kelurahan Tungkal II Kecamatan Tungkal Ilir,

Sempat sakit parah dan dirawat oleh tetangganya yang prihatin melihat keadaan Rosnah, Ia dibawa oleh petugas Puskesmas Pembantu Bahari ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan lebih lanjut pada tanggal (01/02/2021) lalu.

Meskipun ia telah dibawa oleh petugas kesehatan di wilayah tersebut. Ternyata tidak membuat Rosnah mendapatkan pelayanan gratis dari Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Rosnah malah mendapatkan pelayanan gratis dari Rumah Sakit Daud Arief atas bantuan pribadi dari Dokter Putri.

Namun sangat disangkan sampai saat ini belum ada bantuan dari Pemkab setempat mengenai penanganan penyakit yang dideritanya.

Dari informasi yang dihimpun Rosnah tinggal tidak menetap di suatu tempat dan berpindah-pindah dari kontrakan ke kontrakan yang lain dikota kuala Tungkal. Karena hal tersebut rosnah tidak memiliki identitas jelas atas dirinya sendiri.

Ketua RT 18 Samsul Bahri saat dikonfirmasi menyampaikan jika pengobatan Ibu rosnah terpaksa dihentikan di rumah sakit karena sudah disuruh pulang. Meski secara kasat mata kondisi ibu Rosnah belum pulih.

Baca Juga  Budi Azwar Ajukan Banding Atas Vonis 1,5 Tahun

Ia menceritakan warganya ini adalah warga baru pindahan dari Jalan Panglima dan tidak Beberapa lama pindah ke daerahnya ibu rosnah sakit.

“Belum berapa lama datang ke sini dia sakit. Jadi kami urus lah semuanya, dia tidak punya data sama sekali dan kami tolong kami urus untuk mendapatkan KK. Cuma kalau bisa minta bantuan pemerintah bagaimana caranya membantu orang yang terlantar ini, agar mendapat bantuan,” ujar Samsul Ketua RT Setempat.

Di jelaskannya, selama di Rumah sakit Ibu dokter Putri yang menanggung biayanya. Besar harapannya pemerintah ataupun masyarakat yang dermawan membantu pengobatan ibu Rosnah.

” Tapi kalau untuk selanjutnya, kalau dibawa ke rumah sakit siapa lagi yang akan membantu, kami minta tolong dengan masyarakat, pemerintah untuk membantu pengobatan ibu ini. Karena khabar dari rumah sakit, dia ini sudah komplikasi baik itu diabetes, ginjal ataupun jantung,” katanya.

Usaha untuk mendapatkan bantuan dari pemerintahpun telah dilakukan selama beberapa waktu untuk mengetuk pintu hati pemerintah daerah.

“Kami sudah ke Dinas sosial, kedinas kesehatan, mengurus KK sudah ke Capil tinggal ngurus BPJS kami ini dak ada linenya,” imbuhnya.

Baca Juga  HUT Ke 7 Partai Perindo Bagikan Ratusan Nasi Bungkus Ke Kaum Dhuafa Tanjab Barat

Konsidi terakhir pun, diungkapkannya sangat miris dan harus cepat mendapatkan bantuan pengobatan.

“Pasien masih sakit dan masih butuh perawatan tapi sudah disuruh pulang Jadi kami bawa baliklah warga kami ini. problemnya saat ini dia dibawa balik tapi dia tidak ada keluarga, kami selaku masyarakat sini membantu itu sebisanya, kalau misalnya ada masyarakat luar yang baik hati untuk mengulurkan tangannya membantu kesehatannya, yang jelas pemerintah harus turun tangan kalau dari ibu-ibu Puskesmas di sini sangat mendukung semua,” Demikian katanya.

Sementara itu, Misdi salah satu Tetangga dari Ibu Rosnah menyampaikan jika dirinya bersama Pak RT telah mencari bantuan ke pemerintah untuk membantu pengobatan tetangganya yang selama ini sakit. Dirinya juga mencoba mencari keluarga dari Ibu rosnah namun sampai saat ini belum ketemu.

” selama sakit ini saya bersama istri membantu sebisa kami mengurus ibu ini,” ungkapnya.

Ia pun berharap kepada pemerintah dan masyarakat yang ingin mengulurkan tangannya membantu ibu rosnah dalam pengobatannya.

“Harapan kami sebagai masyarakat sini mengharapkan uluran tangan dari pihak manapun terutama pemerintah atau anggota dewan bisa membantu agar ibu ini bisa sembuh, karena masyarakat yang terlantar ini kewajiban negara, kita selaku manusia hanya bisa bantu semampunya,” pungkasnya

Reporter/Editor: Amir/Ote.

Share :

Baca Juga

Tanjab Barat

Hari Mangrov Sedunia, Safrial Bersama Gubernur Jambi Tanam Mangrov Sekitar Pelabuhan Roro

Tanjab Barat

DPRD Tanjabbar Gelar Rapat Paripurna KUPA dan PPAS Tahun Anggaran 2020

Tanjab Barat

Polres Tanjab Barat Luncurkan Pelampung Polri

Tanjab Barat

Ketua TP PKK Tanjab Barat Kunjungi dan Selamatan Panen P2L di Desa Mandala Jaya

Tanjab Barat

Diskoperindag Verifikasi UMKM Layak Dapat Banpres PUM

Tanjab Barat

Diduga KPU Tanjabbarat Tebang Pilih Media Untuk Meliput Pemberitaan Pilkada

Tanjab Barat

Suardi Laporkan HN Cakades Desa Kemuning Tua Dengan Tuduhan Dugaan Penggunaan Ijazah Paket A Ilegal

Tanjab Barat

Kapolres Tanjabbarat Akan Terima Penghargaan Dari Komnas PA Dan TRC PPA