BANGKO-BULENONnews.com. Abu Bakar atau akrab dengan Sapaan Acang kepala Desa Mentawak Jumat sore (6/8/21) mendampingi Dua Anggota Dewan Merangin, Muhammad Yani dan Hasan Jalil meninjau Usaha Mandiri Produksi Morning Jagung PMR Bintang Sembilan di Desa Mentawak Kecamatan Nalo Tantan Kabupaten Merangin.
Marning jagung tersebut di produksi dari bahan baku jagung kering yang diolah menjadi cemilan makanan yang renyah dan diproses melalui pengeringan, jagung di goreng dan di oven memakai tenaga Listrik dan gas.
Menurut pengusaha Marning jagung dan Kepala Desa Mentawak, usaha marning jagung sangat baik untuk Produksi mandiri rumahan, namun dari satu sisi terdapat kendala persoalan bahan baku.
” Marning Jagung PMR Bintang Sembilan ini sangat laris dipasaran, bukan hanya di Merangin, Sampai Sarolangun dan Bungo Bahkan ke Provinsi pun sangat diminati,” terang Kades Mentawak.
” Sayangnya produksi Marning Jagung ini terkendala oleh terbatasnya persediaan bahan baku, terkadang jagung didapati dari Sarolangun dan Bungo,” jelas Bang Acang lagi.
Dua Anggota DPRD Merangin M. Yani dan Hasan Jalil yang datang berkujung kerumah produksi Marning Jagung tersebut mengatakan, Usaha seperti ini perlu dorongan dari Pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi sektor UMKM.
” Kami sangat mensuport Usaha Kecil Menengah, Amat disayangkan usaha seperti ini yang harus mendatangkan bahan baku dari luar daerah, ini perlu menjadi perhatian pemerintah khususnya Dinas Pertanian, sebagai mana Merangin Unggul disektor pertanian, sementara petani kita belum dapat mendongkrak usah seperti ini,” kata Yani.
Ditanyakan Hasan Jalil, adakah Bantuan Pemerintah yang disalurkan ke pengusaha Marning Jagung itu.
” Bantuan dari Pemerintah Merangin berupa mesin oven, mesin packing dan Bantuan Rumah Produksi,” Jawab perwakilan pengusaha tersebut.
Penulis/Editor: Ote.