Tegas! Bupati Tanjab Barat Ancam Coret Data Bansos dan Tunda Gaji RT yang Bermain Curang KPM Tanjab Barat Terima Bantuan Pangan 20 Kg Beras & 4 L Minyak Goreng, Wakil Bupati Jamin Kualitas dan Ketepatan Sasaran 19.919 KPM Dapat Bantuan! Kepala Bulog Pastikan Ratusan Ton Beras-Minyak Mengalir ke Tanjab Barat Tepat Sasaran DIBALIK PITA MERAH PERESMIAN: Pos Damkartan Batang Asam Langsung Bocor dan Kebanjiran! Warta Etika: Kata “Diduga” Tak Kebal UU ITE di Media Sosial,Produk Jurnalistik VS Unggahan Personal

Home / Berita

Senin, 15 September 2025 - 20:43 WIB

Aset Pemerintah Kembali Dirusak Aktivitas PETI, Ini Kata As’Ari Elwakas Anggota DPRD Merangin

BANGKO-BULENONNEWS.COM. Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) kembali merusak aset Pemerintah, kali ini ruas jalan protokol Kabupaten Merangin dari desa Kibul-Ngaol Kecamatan Tabir Barat tampak tak berwujud usai di acak-acak oleh serakahnya diduga Pelaku PETI.

Ruas jalan yang semula nyaman dilalui kendaraan roda dua dan roda empat, kini terlihat berlumpur becek susah untuk dilalui, apalagi cuaca kabupaten Merangin sering hujan. Meski jalan ini kembali di urug diperbaiki, namun bentuk badan jalan dan kualitasnya tidak seperti jalan yang biasa masyarakat lewati.

Anggota DPRD kabupaten Merangin asal kelahiran Desa Ngaol As’Ari Elwakas (Apuk), amat menyayangkan atas prilaku penambang ilegal di Tabir Barat yang merusak aset yang ada.

Menurutnya Kabupaten Merangin saat ini tengah dihadapkan dengan persoalan keuangan, mestinya sarana umum yang dibangun pemerintah harus dijaga dengan baik bukan dirusak untuk kepentingan memperkaya diri individu.

Baca Juga  Direktur PDAM Tirta Merangin, Hari Ini Resmi Dilantik Pj Bupati Merangin

” Kita tau kondisi Merangin hari ini agak susah, kita memperjuangkan jalan itu bukanlah sebuah hal yang gampang seperti membalikkan telapak tangan,” ujarnya sedikit kesal.

Untuk itu, Ia menghimbau kepada pelaku PETI wilayah Tabir Barat tidak mengganggu fasilitas umum yang menjadi jalan protokol masyarakat Tabir Barat.

” Contohnya jalan Sungai Pinang-Ngaol yang di bangun oleh pemerintah dengan susah payah memperjuangkannya, dulunya 16 tahun tidak bisa dilewati, saat ini bisa ditempuh, jadi mari manfaatkan sebaik-baiknya, jangan sampai digunakan untuk kepentingan-kepentingan lain,” ungkap politisi partai berlambang Mercy ini.

Untuk memastikan penyebab rusaknya ruas jalan Kibul-Ngaol tersebut, Anggota DPRD dapil ll Merangin ini akan turun mengecek lokasi jalan itu.

” Yang jelas saya akan cek, karena sampai hari ini   saya belum turun, mudah-mudahan berapa hari kedepan kita kelapangan lah dimana letak masalahnya,” katanya.

Baca Juga  Lakukan Gerakan ISPS, Upaya Pemkab Merangin Capai Target Penurunan Stunting 2024

Apakah DPRD akan mendorong persolan itu keranah hukum jika terbukti jalan tersebut dirusak oleh pelaku PETI?

” Kalau bisa diselesaikan secara kekeluargaan, kita minta kekeluargaan dulu lah, kita cek sumber masalahnya dimana, apakah faktor cuaca kalau memang dirusak oleh pelaku tambang kita cari siapa pelakunya, makanya kita cek dulu,” tandasnya.

Apuk saat diwawancarai mengatakan, juga akan melakukan pengecekan aktivitas PETI di desa Air Liki kecamatan Tabir Barat yang diduga semakin marak dan masif tanpa tersentuh oleh penegak hukum kabupaten Merangin.

” Air Liki juga nanti kita akan cek seperti apa kelanjutan aktivitas disana, saat ini kami lagi membahas anggaran di DPRD, kita tunggu saja,” pungkasnya. (Ote).

Share :

Baca Juga

Berita

Festival Tenun Songket, H Mukti Bersama Hj Indria Tampil Mempesona

Berita

Dua PJU Kasat Lantas dan Narkoba Tanjab Barat Dijabat Polwan

Berita

Antisipasi Abrasi, Basarnas Jambi Tanam Bibit Mangrove di Desa Tungkal I

Berita

Pj Bupati Merangin Apresiasi Smart Edu Cara Cepat Hafal Qur’an Oleh PKK

Berita

Berita

Pj Bupati Merangin Pimpin Apel Siaga Darurat Karhutla 2024

Berita

Wabup Lakukan Pembekalan Kades dan BPD

Berita

Anekdot Studi banding FJ-TJB Di Kabupaten Lingga