persoalan Kemanusiaan Tidak Bisa Ditawar, Bupati Tanjab Barat Tinjau dan Beri Bantuan Langsung Korban Tanah Longsor di Desa Pulau Pinang Tingkatkan Pelayanan Publik, Bupati Tanjab Barat Audensi Bersama Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Jambi Wabup Tanjab Barat Hadiri Rapat Paripurna Penyampaian Laporan Panitia Khusus II dan III Resmikan SPBU di Kecamatan Merlung, Wabup Katamso Berharapa Dapat Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi lokal. Bupati Tanjab Barat Audiensi ke KKP RI

Home / Infrastruktur

Sabtu, 6 Agustus 2022 - 09:24 WIB

Butuh Perhatian Pemda,Kondisi Jalan Belakang SDN 5 Kuala Tungkal dan Masjid Baiturrahim Memprihatinkan

TANJABBARAT, BULENONNEWS.COM – Kondisi jalan lingkungan belakang SDN 5 Kuala Tungkal dan Masjid Baiturrahim cukup memperhatinkan dikala musih hujan dan air pasang dalam.

Jalan ini kondisinya berlobang dan terendam tepat di depan gerbang masjid Baiturrahim dan pengolan akses ke SD N 3 maupun SDN 5.

“Ini sudah berlarut-larut beberapa tahun, padahal kalau Pemda melek timbun bagian ini saja cukup,” ujar salah satu orang tua siswa yang menjemput anaknya sekolah, Jumat (5/8/22).

Baca Juga  Gelar Rapat Penetapan Festival Arakan Sahur,Sekda Tanjab Barat: Peserta Wajib Vaksin

Menurutnya memperhatin sekali bagi anak-anak sekolah SDN 5 yang pulang lewat pintu belakang.

“Genangan air ini rasaku tak pernah kering, lubanagnya malah melebar, dan bertambah,” tuturnya.

Baca Juga  Unjuk Rasa Pelajar SMKN 1 Kuala Tungkal Mendapat Sorotan Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi

Memurutnya kalau tidak uluran tangan dan ‘kedermawanan Pemda’ siapa lagi? yang perbaiki jalan tersebut.

Jalan ini dilihat dari samping eks rumah Dinas Sekda lurus melingkari Masjid Baiturrahim, menembus ke gang Kelinci (Andalas) hingga jalan Protokol Sriwijaya, juga tembus ke SDN 3 Kuala Tungkal.*

 

 

Penulis/ Editor:Amir/ Otte

Share :

Baca Juga

Infrastruktur

DPUPR Merangin Bergerak Cepat Atasi Box Yang Amblas

Infrastruktur

Bupati Tanjabbar Turun Langsung Melihat Kondisi Jalan dan Jembatan Yang Rusak

DPRD

Dewan Sebut Dari Awal Pengerjaan Setapak Beton di Desa Kayu Aro Sudah Tidak Benar