TANJABBARAT-BULENONNEWS.COM,“NGOPI MANIS” Ngobrol penuh inspirasi bersama instansi tdan relawan relawan pemerhati lingkungan dalam Rangka mitigasi Pencegahan karhutla (kebakaran hutan dan lahan) dengan Pola Ramah Lingkungan, Produktif, ekonomis, nanfaat dan menjaga kelestarian lingkungan tanam 10 hektar mangrove di Kab. Tanjab Barat.
Acara ngopi manis ala AKBP Guntur Saputro Sik.MH,ini berlangsung Kamis 11/03/21 pukul 10.00 Wib bertempat di ruang Coffee Morning Mapolres Tanjab Barat, dilaksanakanya kegiatan “Ngopi manis” (Ngobrol Penuh Inspirasi bersama instansi) dan instansi terkait, relawan pemerhati lingkungan, kegiatan dipimpin Kapolres Tanjab Barat didampingi Kadis Lingkungan Hidup Kab. Tanjab Barat dan dihadiri oleh Kabag Ops Polres Tanjab Barat,Kasat Binmas,dan Kasat Reskrim serta Kasat Pol Airud Polres Tanjabbarat AKP Saipul Anuar dengan Kasat Sabhara.dalam kegiatan ngopi manis tersebut terlihat hadir perwakilan dari Dishut Provinsi Jambi serta beberapa Kades dan kelompok Tani dari kecamatan Purwodadi.
Dalam Penyampaianya, “Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro Sik.MH.
Dengan masih ditemukan adanya mindset masyarakat yang membuka lahan dengan cara membakar dikarenakan dianggap Praktis, ekonomis, cepat dan tidak membutuhkan biaya yang besar.
Gerakan cegah karhutla mencari Solusi Permanen ini diharapkan menjadi gerakan bersama Tanjabbar bukan gerakan Polres sehingga menjadi tanggung jawab seluruh instansi untuk mensukseskannya.”Ujar Guntur.
Program antara Polres Tanjab Barat dengan Pemkab Tanjab Barat Bisa berkolaborasi guna mengoptimalisasi cegah Karhutla seperti kegiatan Dinas tanaman Pangan dan holtikultura yaitu PLTB ( Pengelolaan Lahan Tanpa Bakar), serta Peralatan yang dimiliki DTPH Tanjab Barat yang dapat dianggarkan untuk Program Bersama Tanjabbar,”Tambahnya.
Masih dalam penyampaian Kapolres,Kolaborasi antara Polres dan Disbunak Tanjab Barat, dimana terdapat Tim KARLABUN (Kebakaran Lahan Kebun) yang dapat melaksanakan Patroli Bersama Polres dalam rangka Cegah Karhutla, Serta Program Disbunak yang dapat mendukung Pogram Gaspoll Polres Tanjab Barat. termasuk program Penanaman Sejuta mangrove di Pesisir guna merawat lingkungan untuk kehidupan yang lebih baik.
Program ekonomi kerakyatan berbasis usaha Mikro dengan melakukan pengelolaan limbah lahan menjadi Pupuk Kompos sehingga bernilai ekonomis, mengurangi Angka Pengangguran, cegah Karhutla, dapat membantu Perekonomian rumah tangga, menjadi Brand lokal Ber labelisasi yang didukung oleh Pemda Tanjab Barat.
Pemerintah Kabupaten Tanjabbarat sangat mendukung kegiatan yang dilakukan polres Tanjabbarat yang hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Tanjabbarat di acara ngopi manis yang digagas oleh Kapolres Tanjabbarat,dalam kegiatan tersebut terdapat program dati Kementrian Kelautan dan Perikan yakni Penanaman Mangrove seluas 10 Ha yang kegiatannya akan dilaksanakan pada Bulan April 2021.penanaman sejuta mangrove tentu akan berdampak positif terhadap ekosistem pantai sehingga dapat meningkatkan penghasilan Nelayan khususnya Nelayan kepiting dan kerang.”Kata Neti Martini.
untuk lakasi kita rencanakan di parit 7 pelabuhan roro dan Desa Pangkal Babu untuk Penanaman mangrove,Untuk Pupuk Kompos dengan Program Gaspoll akan mencari solusi untuk mengajukan angaran dalam Pembuatan Pupuk di Perubahan Anggaran tahun 2021 dan Siap memfasilitasi masyarakat mengirimkan Sampel pupuk untuk Uji Laboratorium guna pengusulan Lisensi,”Yang Disampaikan Kadis Hut Tanjabbarat.
Kadis Koperidag dan DTPH turut membeeikan dukungan atas kegiatan yang dilaksanakan polres Tanjabbarat pada acara Ngopi Manis sambil cati solusi Penuh Hikmat tersebut.
Diskoperindag Tanjab Barat siap membantu dalam Proses mendapatkan lisensi dan Pembuatan SOP kepada kelompok pengelola pupuk kompos dari limbah lahan yang terkendala Pemasaran dikarenakan tidak adanya Lisensi.”Dinas kami pun Siap membantu memberikan Bibit Jagung Hibrida untuk lahan seluas 1 HA sebagai ujicoba di lahan gambut Deaa Sungai Baung dan mengirimkan PPL DTPH untuk membantu Program Kapolres.
MARDAN HASIBUAN