Pembangunan Merata,Supardi Arahkan Massa Pendukung Untuk Lanjutkan Kemenangan Pasangan Anwar Sadat – Katamso  Berbaur Langsung Dengan Masyarakat, Bupati Anwar Sadat Dengarkan Apa Yang Menjadi Keinginan Warga Pepabri Gelar Ziarah di TMP Satria Bhakti Jambi Untuk Kenang Jasa Pahlawan  Ke pasar Malam Bupati Anwar Sadat di Sambut Para Pedagang dan Warga  Bersatu Padu,Relawan di Enam Kecamatan Di Wilayah Ulu Rapatkan Barisan Untuk Kemenangan Anwar Sadat – Katamso 

Home / Meraingin

Minggu, 22 Agustus 2021 - 23:57 WIB

Terapi Pasien Covid-19 Metode Plasma Konvalesen Belum Bisa di Merangin

 

Bangko-Bulenonnews.com. Terapi Plasma Konvalesen adalah metode kekinian yang digunakan dan dipercaya ampuh dalam mengobati pasien Covid-19, khususnya dengan gejala berat. Diketahui metode ini berpeluang untuk kesembuhan terhadap pasien.

Metode terapi plasma konvalesen ini merupakan cara pasif yang dapat dilakukan dalam menangani pasien yang sedang dalam perawatan. Namun tidak mudah, banyak tahapan maupun ketersediaan alat medis yang lengkap untuk menguji sampel tersebut serta ada kategori-kategori tertentu terhadap pasien yang sembuh dari covid-19 untuk mendonorkan plasma darahnya.

Baca Juga  34 Orang Santri dan Santriwati Tahfidz Al-Qur'an Vila Tahfidz Al-Qur'an Ar Rosyidun Nafi' Merangin di Wisuda

Menurut Direktur RSD Kol. Abundjani Bangko, Berman Saragih di Kabupaten Merangin saat ini Merangin belum memiliki alat ataupun stok pendonor plasma konvalesen. kata Dia RSD masih fokus dalam uji PCR.

” Qta belum mengarah kesitu karena banyak yg harus dipersiapkan. yg utama sama kita test PCR dulu,” ungkapnua via Whatsapp.

Ditanyakan media ini, adakah kemungkinan mengarah kesana untuk kesembuhan pasien Covid-19?

Baca Juga  Ngopi Bareng Penuh Keakraban, Bupati Batang Hari  dan Wakil Bupati Merangin di Bufet Sianio Bangko

” Di provinsi jambi belum ada itu, pastinya mataher, siloam. Utk rsud kabupaten kota memang blm ada, termasuk dkt,” jawab Direktur ini.

Berman mengatakan, terkait donor plasma konvalesen tersebut tidak semudah seperti mendonorkan darah biasa, sebab susah untuk dilakukan dalam hal alat dan tenaga ahli bidang itu.

” Gak segampang ngomong, alat labor yg memisahkan plasma darah harus ada. dokternya harus dilatih,” ucapnya mengakhiri.

Penulis/Editor: Ote. 

Share :

Baca Juga

Meraingin

Seorang Pemuda Mengakhiri Hidupnya Dengan Bunuh Diri

Meraingin

Jagung Merangin Dijual Keluar Provinsi, UMKM Beli Jagug Dari Sarolangun dan Bungo

Meraingin

Sekda Sarolangun Buka Rakor Timwas Orang Asing

Meraingin

DPRD Dorong Pemerintah Untuk Menutup Aktivitas Tambang Batubara Ilegal di Merangin

Meraingin

Wakil Bupati Buka Musrenbang Se-Kecamatan Dapil Satu Merangin

Meraingin

Pemkab Merangin Kibarkan Sang Merah Putih Peringati Hari Lahir Pancasila

Meraingin

Rencana Zonasi Petambangan Rakyat Merangin Lanjut Ke Bagian Sumber Daya Alam

Meraingin

Kurun Waktu Dua Bulan, Satres Narkoba Polres Merangin Amankan 10 Orang Pelaku Narkoba