Bupati  Lantik dan Pengambilan Sumpah Jabatan Penjabat Sekda Tanjab Barat  Bupati Tanjab Barat Buka MTQ ke-53 Desa Pembengis Didampingi Sang Suami yang Setia, Ibu 3 Anak Ini Terima SK dari Bupati Anwar Sadat. DPRD Tanjab Barat Gelar Rapat Paripurna Keempat Penandatanganan Nota Raperda RTRW dan RPJPD Tahun 2025- 2045 Bupati Anwar Sadat Hadiri Halal Bihalal Adat Melayu Jambi 

Home / Meraingin

Selasa, 9 Maret 2021 - 18:00 WIB

Tak Rela Pendidikan Anak Menurun Karena Covid-19, Al Haris Pastikan Semua Sekolah Belajar Tatap Muka Diberlakukan

BANGKO-BULENONnews.com. Bupati Merangin H Al Haris mengaku tidak rela kualitas pendidikan di Kabupaten Merangin menjadi turun, hanya karena Covid-19. Untuk itu semua sekolah diharapkan bupati, bisa menerapkan belajar secara tatap muka di sekolah.

Untuk memastikan kesiapan sekolah belajar secara tatap muka itu, bupati melihat langsung proses belajar mengajar secara tatap muka di Sekolah Dasar (SD) Negeri 02 Merangin dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 01 Merangin, Selasa (09/3).

‘’Merangin sudah Zona Hijau. Hari ini saya ingin pastikan murid SD mulai dari kelas satu sampai kelas enam, bisa mengikuti proses belajar mengajar secara tatap muka di sekolah,’’ujar Bupati saat memantau belajar secara tatap muka di SDN 02 Merangin.

Baca Juga  Kenduri dan Do'a Menyambut Puasa Ramdhan, Nilwan Yahya Undang Penceramah Ustad Inayah

Begitu juga lanjut bupati, dengan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP), mulai dari kelas satu sampai kelas tiga sudah bisa mengikuti proses belajar mengajar secara tatap muka di sekolah.

Belajar secara daring selama ini terang bupati, tentu memiliki tantangan tersendiri. Siswa tidak hanya membutuhkan suasana di rumah yang mendukung untuk belajar, tetapi juga koneksi internet yang memadai.

Murid yang selama ini tidak mengenal hanphone, dengan belajar sistem daring jadi paham mengoperasikan handphone androit. Tidak sedikit pula murid yang sudah mengenal androit itu, jadi salah gunakan.

‘’Sudah banyak murid-murid kita yang pikirannya menyimpang, pengaruh dari handphone androit, karena banyak fiktur-fiktur yang tidak benar di handphone andaroit tersebut,’’tegas Bupati.

Baca Juga  Jadi Percontohan Anti Korupsi, Desa Sidolego Didatangi KPK RI

Namun demikian bupati minta kepada para kelapa sekolah, untuk mengurangi jam belajar, misalnya yang tadinya satu jam pelajaran itu 40 menit menjadi 30 menit. Begitu juga jumlah murid perkelasnya juga bisa dikurangi, sehingga ada jarak.

Bagaimana dengan anak Taman Kanak-kanak (TK)? Diterangkan bupati, untuk anak TK yang berada di dalam Kota Bangko dan pusat keramaian lainnya belum bisa sepenuhnya menerapkan proses belajar mengajar secara tatap muka di sekolah.

‘’Tapi kalau untuk TK yang berada di desa terpencil, sudah bisa belajar secara tatap muka, karena sekolah tidak banyak dikunjungi banyak orang. Kalau TK dalam kota, masih sering dikunjungi banyak tamu, masih rawan bagi anak-anak,’’terang Bupati.

Sumber: kominfo

Reporter: Ote

Share :

Baca Juga

Meraingin

Akibat Stok Obat Anti Bisa Puskesmas Habis, Korban Gigitan Ular Meninggal

Meraingin

Akhirnya Fajarman Dilantik Bupati Merangin Jadi Sekda Definitif

Meraingin

Kedatangan PJ Bupati Merangin Disambut Secara Adat

Meraingin

H Mukti Launching Website Diseminasi Penelitian dan Pengembangan Perikanan Berorientasi Iflasi Merangin

Meraingin

Konser Amal Bungo Antoi, Nilwan Yahya Sumbangkan Dan Pribadi

Meraingin

Ketua DPRD Ikuti Upacara HUT Ke- 66 Provinsi Jambi di Kantor Bupati Merangin

Meraingin

Pj Bupati Merangin: Tidak Ada Campur Tangan Kepala Daerah Terhadap Kelulusan PPPK

Meraingin

Pj Bupati Bersama Bunda PAUD Kab. Merangin Hadiri Pengukuhan Bunda PAUD Desa Se-Merangin