Di Hadapan Polisi Para Pemuda Perang Sarung Minta Maaf ke Masyarakat Tanjab Barat Video Viral Perang Sarung Resahkan Warga Tanjab Barat. Bupati Tanjab Barat Himbau Pedagang Berjualan di Pasar bedug Alun Alun Kota Kuala Tungkal Gandeng Bulog Kuala Tungkal,Dinas Koperindag Tanjab Barat Melaksanakan Operasi Pasar Mengganggu Pengguna Jalan, Bupati Anwar Sadat Minta BPJN Jambi Pindahkan Alat Berat di Jalur Dua Pargom

Home / Meraingin

Jumat, 4 Juni 2021 - 19:02 WIB

Akibat Stok Obat Anti Bisa Puskesmas Habis, Korban Gigitan Ular Meninggal

 

MERANGIN-BULENONnews.com.

Korban meninggal dunia akibat giigitan Ular berbisa yang terjadi di Desa Pelipan Kecamatan Sungai Manau Kabupaten Merangin diduga lambannya bantuan medis karena stok persediaan (ABU) Serum anti bisa di Puskesmas tidak ada.

Korban seorang bocah bernama Muhammad Arokzan Mulkan (5 Th) Bin Muhamad Akmal meninggal pada tanggal 3 Juni 2021 pukul 3.00 akibat di patok ular berbisa saat korban sedang tidur bersama kedua orang tuanya di rumahnya di Desa Pelipan Kecamatan Sungai Manau.

Habibah Kepala Puskesmas Sungai Manau Kabupaten Merangin mengatakan, Pihak Puskesmas sudah berupaya memberi pertolongan, namun stok ABU sedang kosong.

” Sdh di lakukan pertolongan pak cuma waktu datang k pkm sei manau kt yg piket malam anak itu sdh pingsan tak ada respon lagi maka dr sarankan d rujuk secepatnya lantas ortu anak ini dengar percakapan yg piket dg dokter langsung saja pergi bawa anaknya k mobil dio langsung berangkat ke bangko gitu pak kronologisnya,”ujar Kepala Puskesmas Sungai Manau via WhatsApp (4/6/21).

Baca Juga  Asisten l Wakili Bupati Menghadiri Pelantikan 645 Anggota PPS Kabupaten Merangin

Ditanya, apakah korban sempat diberi Injeksi?.

“Dak pak karena d ugd kami lagi kosong ABU NYA,” jawab Habibah Kepala Puskesmas.

Ditanyakan, berapa jumlah stok yang di berikan Dinas Kesehatan Kabupaten Merangin ke Puskesmas Sungai Manau?.

“Triwulan 1 dapat 2 pak itu sudah terpakai unt pasien sebelumnya rencanany mo di ambil lagi tauny ada kasus lagi, ” jawabnya lagi.

Baca Juga  DPRD Deadline Pemerintah 1 Minggu Surati Partai Agar Usulkan Nama Cawabup Merangin

Selanjutnya ditanyakan, Apakah stok triwulan kedua belum sempat diambil?

Kepala Puskesmas menjawab, “Belum pak jadwal kita org dr dinas pak yang nentukan karna obat triwulan diantar o uptd kefarmasian,” ungkapnya.

Saat media ini konfirmasi, Kepala Puskesmas Sungai Manau belum dapat menunjukan data pemakaian ABU serum anti bisa ular yang sudah terpakai terhadap pasien triwulan Petama.

” Maaf pak kita harus bongkar rkm medik dulu , saya dak tau pak karna petugas masuknya pagi,” terangnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merangin Abdaie saat di konfirmasi tidak membalas WhatsApp media ini.

Penulis/Editor: Ote. 

Share :

Baca Juga

Meraingin

Haru Biru Mengiringi Pelepasan AKBP Guntur Saputro

Meraingin

Nilwan Yahya : Stunting Bukan Faktor Genetik, Tapi Perlu Asupan Gizi Yang Cukup

Meraingin

Dandim 0420/Sarko Lepas Babinsa Menuju Kesatuan Yang Barunya

Meraingin

H. Bakar Tokoh Masyarakat Merangin Gelar Vaksinasi Bagi Warga Dusun Bangko.

Meraingin

Selangkah Lebih Maju, F-LPM Laporkan Oknum   Pelaku Tambang Batu Bara Ilegal Ke Polres Merangin

Meraingin

Bupati Merangin Segera Turunkan Tim Ke Lokasi PETI Milik Kades Parit Ujung Tanjung

Meraingin

Lurah Dusun Bangko Akan Tertibkan PKL Kawasan Tugu Pedang  Dalam Rangka Adipura

Meraingin

Jelang Penilaian Adipura di Kabupaten Merangin, Sampah Berserakan Tak Ditangani Dengan Baik