Gelar Pawai Budaya,Bupati Anwar Sadat: Ini Jadi Cerminan Kreasi dan Kekayaan Adat Tanjab Barat Bupati Anwar Sadat Ajak Masyarakat Tanjab Barat Maknai Kemerdekaan dengan Semangat Persatuan dan Kerja Nyata Wabup Katamso Jadi Inspektur Upacara Penurunan Bendera HUT ke-80 RI Bupati Anwar Sadat Serahkan Bantuan Pasca Bencana Puting Beliung di Desa Pembengis DPRD Tanjabbar Gelar Rapat Paripurna Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Dalam Rangkah HUT ke- 80 Kemerdekaan RI

Home / Tanjab Barat

Senin, 14 Maret 2022 - 10:16 WIB

Patahan Salah Satu Tiang WFC, Menimbulkan Kekhawatiran Penambang Pompong.

Bulenon News.Com, Tanjab Barat – Tiang pondasi Jembatan Titian Orang Kayo Mustika Rajo Alam atau dikenal WFC yang patah akibat seringnya dihantam kapal, kini mengkhawatirkan bagi penambang ketek maupun pompong yang kerap melintas dibawah jembatan tersebut.

Disaat air laut surut, kondisi tiang pondasi yang patah itu tampak tergantung dibawah jalan, sementara patahan lain nya yang masih menancap ditanah dikhawatirkan tiang pasak bumi itu tertumbur ketek atau pompong yang kerap melintas.

Kekhawatiran itu diutarakan oleh, Mahdi, salah salah dari penambang ketek di kota Kuala Tungkal, ia mengatakan bahwa saat air mulai pasang patahan tiang yang masih berdiri kokoh itu kerap tertumbur pompongnya.

Baca Juga  Penuh Hikmat,Tim Satgas Penuhi Undangan Warga Dalam Rangka Tasyakuran

“Ngeri kite kalo lewat bawah ni kadang air pasang dak nampak tunggul itu, takutnya tertumburkan kalo tertumbur ni bise tenggelam pompong.” Ujarnya. Jumat, (11/03/22).

Dirinya juga menyebutkan, bahwa dilokasi patahnya tiang jembatan WFC itu, kerap dilalui speedboat jurusan wilayah Ulu dan tak jarang pula pompong nelayan melintasi bawah jembatan tersebut.

“Kalo pompong speedboat sering lewat bawah ini (red. Jembatan WFC) lebih cepat dibanding lewat ditengah agak lama, kalo sekarang ni kami lewat tengah lah biaklah lambat asal selamat.” Ucapnya.

Baca Juga  Bupati Tanjab Barat Akan Luncurkan Program 6000 ATM

“Kite minta secepatnye dibagusi sebelum jadi masalah nanti kan.” Harapnya.

Sementara itu, Sekda Tanjab Barat, Agus Sanusi menjelaskan, bahwa pekerjaan perbaikan jembatan objek wisata kebanggaan waga Kuala Tungkal itu di dateline pekan depan sebelum bulan ramadhan.

“Kemarin kita gelar rapat tetapi pihak pemilik kapal tidak hadir katanya ke kota Jambi, nah kita minta rapat selasa depan sudah rampung dan segera diperbaiki. Nah jika rapat ketiga ini mereka tidak hadir kita ambil langkah tegas nantinya.” Pungkasnya.

 

Penulis/ Editor:Amir/Otte

Share :

Baca Juga

Tanjab Barat

Nah,Ini Perbedaan Peoyek Pembangunan Rumah Dinas Wabup Dengan Proyek Pembanguan Baru Kantor Inspektorat

Tanjab Barat

Inspektorat Akan Tambah Auditor Pengawas 114 Desa di Tanjab Barat

Tanjab Barat

Hamdani Kembali Menerima Aspirasi Masyarakat Dapil IV

Tanjab Barat

Mobil Hendak Ambil Dosis Vaksin Terjungkal Di Terjun Gajah

Tanjab Barat

Pemkab Tanjab Barat Akan Gelar Vaksin Bumil

Tanjab Barat

Pengembalian Hasil Temuan BPK di Tanjab Barat Masih Minim

Pemerintahan

Entry Meeting Dengan KPK, Bupati Minta Inspektorat Himbau Lengkapi Dokumen Untuk Keperluan Pemeriksaan

Tanjab Barat

Data Coklit di Tanjab Barat Tinggal 2 Persen