TANJABBARAT, BULENONNEWS.COM – Mininya suatu pengawasan yang dilaksanakan oleh inspektorat daerah untuk 114 Desa yang ada di Tanjab Barat, dalam pengelolaan keuangan maupun pengerjaan adalah masih kurangnya SDM serta tim pengawas yang dimiliki.
Bahkan,pihaknya juga menyadari terkait kekurangan tersebut di karena saat ini masih memiliki auditor sebanyak 16 orang.
Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Inspektorat Tanjab Barat Encep Jarkasih Kepada Awak media di ruang kerjanya kemarin.
“Sedang untuk hasil audit di setiap desa pertahunnya hanya bisa mencakup sekitar 5 sampai 7 desa yang ada di kecamatan Kabupaten Tanjab Barat,semua juga tergantung hasil audit skor tertinggi desa tersebut,”sambungnya.
“Sedangkan untuk pengawasan yang dilakukan sebanyak 114 desa tersebut dengan cara sistem management skala resiko,yaitu dari hasil laporan masyarakat,laporan lembaga swadaya masyarakat serta laporan menyangkut dengan desa tersebut,”tambahnya.
Lanjut dikatakannya, kedepannya pihak Inspektorat akan mengusulkan penambahan Auditor sebanyak 20 auditor,agar penambahan tersebut bisa menjangkau luasan wilayah yang dimiliki.
“Dengan area yang begitu luas dalam pengawasan tersebut ,pihaknya terus berupaya bagaimana strategi supaya jangan sampai ada penyimpangan dalam pengelolaan suatu desa tersebut,melalui dinas PMD maupun dinas terkait lainnya.”ungkapnya.*
Penulis/ Editor: Amir/ Otte