Gelar Pawai Budaya,Bupati Anwar Sadat: Ini Jadi Cerminan Kreasi dan Kekayaan Adat Tanjab Barat Bupati Anwar Sadat Ajak Masyarakat Tanjab Barat Maknai Kemerdekaan dengan Semangat Persatuan dan Kerja Nyata Wabup Katamso Jadi Inspektur Upacara Penurunan Bendera HUT ke-80 RI Bupati Anwar Sadat Serahkan Bantuan Pasca Bencana Puting Beliung di Desa Pembengis DPRD Tanjabbar Gelar Rapat Paripurna Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Dalam Rangkah HUT ke- 80 Kemerdekaan RI

Home / Meraingin

Selasa, 12 Agustus 2025 - 00:22 WIB

Tak Ada Jaminan Untuk Menjaga Alam, Setelah Bupati Terima Gelar Sultan Pemangku Alam

BANGKO-BULENONNEWS.COM. Bupati Syukur dianugerahi Sebagai ‘Datuk Mudo Sultan Pemangku Alam’ Kecamatan Pangkalan Jambu, saat Ulang Tahun Kecamatan Pangkalan Jambu Ke 18, pada hari Kamis tanggal 7 Agustus 2025 lalu, tentu publik sangat menggantungkan harapan atas penganugerahan tersebut.

Selain kelestarian alam bisa terjaga dengan baik, lingkungan dan ekosistem bisa teratasi dari kepunahan oleh berbagai aktivitas-aktivitas ilegal.

Namun amat disayangkan, harapan publik tak seindah yang dibayangkan dan hanya sekedar Isapan jempol belaka, ketika Gelar Datuk Sultan Pemangku Alam itu disandangkan ke pundak Bupati tersebut.

Bagaimana tidak harapan itu pupus, gelar hanya sebuah nama besar yang tanpa menjamin kelestarian alam akan terjaga dengan baik.

Baca Juga  Dandim Tinjau Kegiatan Donor Darah Dalam Rangka HUT TNI Ke 76.

M Syukur Sang Sultan Pemangku Alam, saat di wawancarai awak media, tidak memberikan jawaban pasti seperti apa kiat menjaga alam dengan baik, namun Dia hanya berlindung dengan program yang telah dicanangkan oleh Gubernur Jambi, untuk membuat Izin Pertambangan Rakyat (IPR).

” Ya kalau Bupati harus menjaga alam lah,” Ucapnya usai Rapat Paripurna DPRD, Senin (11/8).

Bagai mana cara mengatasi Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Wilayah Pangkalan Jambu dan Sungai Manau?

Baca Juga  Pansus Covid DPRD Terus Lakukan Pemanggilan OPD Pengguna Anggaran Refocusing

” Kalu menjaga Alam dari aktivitas PETI, kita sudah ada pembahasan dengan Pak Gubernur soal Tambang Rakyat, ini lagi kita kaji,” jawanya.

Meskipun dalihnya pembahasan IPR dengan Gubernur, setidaknya untuk daerah Pangkalan Jambu dan Sungai Manau Ia harus memiliki terobosan yang nyata untuk mengatasi aktivitas PETI tersebut, karena Wilayah itu merupakan tanah asal kelahiran Bupati sendiri.

” Masak Bupati tidak ada Action terhadap tanah kelahirannya sendiri, Himbauan kek, Ajak, APH turun atau buat satgas kek,” ujar Ori.

Reporter : Ote.

Share :

Baca Juga

Meraingin

Jalan Tabir Timur Berlumpur Laksana Bubur, Warga Minta Pemerintah Turun Lokasi

Meraingin

Gercep, 13,6 Km Jalan Tj Benuang dan Lantak Seribu Diperbaiki

Meraingin

Ketua DPD NasDem Merangin Ikuti Zoom Meeting Deklarasi Calon Presiden 2024 Dari NasDem

Meraingin

Meraingin

Pj Bupati Merangin Hadiri HUT Kabupaten Sarolangun Ke – 24

Meraingin

Butiran Es Dan Hujan Deras Hantam Rumah Warga Merangin

Meraingin

Pastikan HUT Merangin Ke 74 Sukses dan Meriah, Pj Bupati Gelar Rapat Bersama OPD, Camat dan Lurah

Meraingin

BREAKING NEWS! Deretan Toko dan Kantin Depan Bank 9 Jambi Bangko Terbakar