Bulenonnews.com – Merangin. Beberapa titik jalan poros Desa Bukit Subur dan Sri Sembilan Kecamatan Tabir Timur Kabupaten Merangin sangat memprihatinkan dan butuh perhatian Pemerintah.
Soalnya, jalan poros penghubung antara Tiga Kecamatan yakni Kecamatan Margo Tabir, Tabir Selatan dan Tabir Timur tersebut rusak parah yang berlumpur umpama bubur.
Informasi tentang rusaknya jalan yang susah dilalui ini disampaikan oleh anggota DPRD Kabupaten Merangin Dapil 2, Subadri Fraksi NasDem, Ia menceritakan beberapa titik jalan poros di Tabir Timur rusak berat dan sulit dilalui kendaraan. Bahkan ada satu titik yang putus sehingga ada, kendaraan yang terguling dilokasi jalan tersebut.
” Jalan Tabir Timur saat ini rusak parah, yang gak bisa dilalui kendaraan sama sekali di lokasi Desa Bukit Subur didepan rumah warga Mbah Wiro, kemudian di Depan Bengkel mobil Mas Dwi dan Bukit Signal antara Sungai Bulian dengan Bukit Subur. terus di blok Plasma Sungai Bulian serta Simpang Sri Sembilan,” Cerita Subadri.
Atas rusaknya jalan Tabir Timur tersebut, bukan tidak mungkin masyarakar Kecamatan itu, meminta Pemerintah segera turun untuk meninjau lokasi Jalan yang rusak tersebut.
” Kami sudah berupaya menghubungi Bapak Bupati dan Kadis PU termasuk Ketua DPRD dan Komisi lll, namun sayanya Hp Pak Bupati dan Kadis PU tidak dapat dihubungi, hanya Sekdin PU Pak Joko saja yang aktif, ” Ujar Politisi NasDem itu.
Merasa tidak puas atas penyampaiannya kepada Sekdin PU, Subadri pun mengeluhkan nasib warga Tabir Timur itu kepada Ketua DPRD Merangin Herman Efendi.
” Nanti kita usahakan bercerita kepada Bupati dan Kadis PU agar permasalahan warga ini dapat ditangani dengan segera melalui dana Sapu Lobang,” Kata Subadr meniru percakapan Ketua DPRD.
Tabir Timur merupakan daerah konstituennya, bukan tanpa alasan bagi anggota DPRD untuk membantu meringankan beban warganya demi kepentingan umum.
” Kami juga sudah sumbangkan 1 mobil Koral dibantu oleh pemuda Karang Taruna, ada lagi bantuan dari pihak PT. SAL 3 mobil Koral dan alat berat membuat parit saluran air, namun tidak cukup sebatas itu saja tanpa adanya bantuan dari Pemerintah,” pungkasnya.
Reporter : Ote.