BANGKO-BULENONNEWS.COM. Pasca Pembongkaran bangunan Kios Pengembang di wilayah Bukit Tiung oleh Pemerintah Kabupaten Merangin, atap rumah warga bolong-bolong di lempari puing-puing bangunan.
Hal ini disampaikan Warga setempat berinisial SN kepada media ini, bahwa atap rumahnya bolong-bolong di lempari puing-puing bangunan oleh pengembang akibat pembongkaran yang dilakukan Pemkab Merangin.
” Gara2 pembongkaran ruko di bawah bukit tiung,, rumah kami kena imbasnya ……
Sangat mengancam jiwa kami dan anak2….
Tolong di perhatikan kami Pemkab Merangin,” kata SN dalam tulisan Whatsapp.
SN juga mengatakan kelakuan pengembang sangat tidak wajar terhadap warga yang berada di posisi bawah bangunan tersebut, karena dari kemarin sore sampai subuh membuat Warga sekeliling tidak nyaman.
” Dari sore Maren sambung jam 3 Subuh,
Haruskah di biarkan org macam tu bang ….
Sangat mengancam jiwa anak2 kami d bawah,” tulisnya lagi di Whatsapp Sabtu (29/3/2025).
Bukan sekedar atap rumah yang bolong, sampai ke perabotan rumah banyak yang hancur, akibat kemarahan pelaku tersebut.
” Sampai pecah piring dalam rumah keno batu di lempar pihak pengembangan, bahkan anak-anak kami trauma mendengar suara atap macam orang perang,” tambahnya lagi.
Atas kejadian tersebut SN minta kepada Pemkab untuk bertangungjawab atas kejadian ini, karena awal permasalahan tersebut dari Pembongkaran bangunan.
” Kalau tidak ado pembongkaran kios itu, jelas kami tidak jadi korban di bwah ini, jadi kami sebagai masyarakat pingin kenyamanan menghuni rumah kami tanpa masalah,” ungkap nya. (Ote).