Bulenon News.Com TANJAB BARAT – Anggota DPRD Tanjung Jabung Barat, Budi Azwar diduga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pencurian tandan buah segar (TBS) kelapa sawit milik PT. Produk Sawit Indo (PSI), anak perusahaan Makin Grup. Dalam kasus ini, Budi Azwar ditetapkan sebagai tersangka dalam kapasitas sebagai ketua Koperasi Serba Usaha Pelanggan Jaya (KSUPJ).
Budi Azwar pun saat ini diduga sudah ditahan di Mapolda Jambi setelah menjalankan pemeriksaan oleh penyidik Subdit III Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum).
Terkait telah ditahannya anggota dewan dari fraksi Golkar ini, Badan Kehormatan (BK) Kabupaten Tanjung Jabung Barat pun sampai saat ini belum menerima surat pemberitahuan penahanan dari pihak kepolisian maupun dari pimpinan partai.
Hal tersebut disampaikan oleh ketua Badan Kehormatan (BK) Tanjung Jabung Barat, H. Abdulrahman. Ia menyebutkan bahwa pihaknya hanya membaca berita dari beberapa media online terkait kasus yang menjerat Budi Azwar ini.
“Yang jelas, kita belum menerima surat terkait hal ini, jadi kita belum bisa memproses dan memberikan tindakan apa apa.” Kata H. Abdulrahman. Senin (28/06/21).
Menyikapi hal kata Abdulrahman, pihaknya merasa prihatin atas kasus yang menimpa salah satu anggota DPRD Tanjung Jabung Barat Budi Azwar. Dan ia berharap proses hukumnya bisa secepatnya diselesaikan.
“Kalau pun nanti ada surat masuk kekita, apapun isi suratnya, tentu nantinya kita akan rapatkan bersama anggota BK lainnya.” Ungkapnya.
Sementara itu, ketua fraksi Golkar Tanjabbar Dedi Hadi Tanjabbar menyebutkan bahwa, kasus yang menjerat Budi Azwar merupakan persoalan pribadi yang menyangkut koperasi dan para anggotanya.
” Kita sangat prihatin lah, karena Budi Azwar ini merupakan kader dari partai Golkar.” Kata Dedi.
Sekjen partai Golkar ini menyatakan bahwa, yang perlu digaris bawahi persoalan ini merupakan persoalan pribadi beliau (Budi Azwar) selaku ketua koperasi dan persoalan ini bukan terjadi dikelembagaan, kata Dedi dirinya juga tidak mengerti dan mengetahui persoalannya seperti apa.
“Kita juga sangat menyayangkan, kenapa hal seperti ini terjadi terhadap kader kita. Yang jelas kita tetap melakukan kordinasi dan akan rembuk dan rapat terkait persoalan yang terjadi terhadap Budi Azwar ini.” Tutupnya.
Penulis /Editor :Amir /Ote