Tegas! Bupati Tanjab Barat Ancam Coret Data Bansos dan Tunda Gaji RT yang Bermain Curang KPM Tanjab Barat Terima Bantuan Pangan 20 Kg Beras & 4 L Minyak Goreng, Wakil Bupati Jamin Kualitas dan Ketepatan Sasaran 19.919 KPM Dapat Bantuan! Kepala Bulog Pastikan Ratusan Ton Beras-Minyak Mengalir ke Tanjab Barat Tepat Sasaran DIBALIK PITA MERAH PERESMIAN: Pos Damkartan Batang Asam Langsung Bocor dan Kebanjiran! Warta Etika: Kata “Diduga” Tak Kebal UU ITE di Media Sosial,Produk Jurnalistik VS Unggahan Personal

Home / Berita

Selasa, 21 Oktober 2025 - 18:55 WIB

Bupati Merangin Dinilai Gagal Jaga Komitmen, ADD Dipotong Desa Menjerit

BANGKO-BULENONNEWS.COM. Gelombang kekecewaan mulai membara di tingkat desa. Sejumlah kepala desa di Kabupaten Merangin kini menuding kebijakan pemotongan Alokasi Dana Desa (ADD) triwulan tiga tahun ini sebagai bentuk kegagalan kepemimpinan Bupati M. Syukur dalam menjaga komitmen terhadap pembangunan di akar rumput.

Seorang kepala desa yang mewanti-wanti agar namanya tidak dipublikasikan mengungkapkan, pemotongan dana desa kali ini sangat memberatkan dan terasa tidak adil.

“Pemotongan terjadi di triwulan tiga, besarannya beda-beda antar desa, mulai dari belasan juta sampai dua puluhan juta rupiah. Jujur saja, kami kaget dan kecewa,” ujarnya.

Baca Juga  AHY : 894 Korban Jiwa Petugas Pemilu 2019, Jangan Terulang Lagi!

Menurutnya, sejak awal para kades sudah menyusun rencana kerja berdasarkan pagu anggaran yang disepakati. Namun, pemangkasan mendadak dari kabupaten membuat banyak program harus tertunda.

“Kami sudah jalankan program sesuai aturan, tapi dana tiba-tiba dipotong. Desa yang sudah susah makin ditekan,” keluhnya.

Kebijakan ini dinilai mencerminkan lemahnya koordinasi dan transparansi di lingkungan Pemkab Merangin. Beberapa kades bahkan mulai mempertanyakan komitmen Bupati Syukur yang selama ini kerap berbicara soal “desa mandiri dan sejahtera”.

Baca Juga  H. Mashuri: Keluarga Pelopor Perubahan Indonesia Maju

“Kalau Bupati serius mau bangun desa, mestinya jangan sentuh ADD. Ini bukan angka kecil, ini urat nadi pelayanan di desa!” tegas sumber tersebut dengan nada tinggi.

Pemotongan yang terjadi justru memunculkan kecurigaan baru, apakah kondisi keuangan daerah benar-benar sedang kritis, atau ada ketidakefisienan di tubuh pemerintah kabupaten?

Hingga kini, Bupati Syukur belum memberikan penjelasan resmi soal alasan pemotongan ADD ini. Sementara desa-desa mulai menjerit, pembangunan di akar rumput terancam mandek, dan kepercayaan publik pun perlahan luntur. (Tim).

Share :

Baca Juga

Berita

Senam Bersama MENAWAN, Kota Bangko Menguning

Berita

Keluarga Besar Al Haris di Sekancing Kompak Dukung Menawan

Berita

H. Al Haris Desa Blank Sport Bisa Menuju Smat City

Berita

Jamal Darmawan Sie Menghadiri Undangan Isra Mir’aj di Kelurahan Tungkal V

Berita

Festival Tenun Songket, H Mukti Bersama Hj Indria Tampil Mempesona

Berita

Pj Bupati Tandatangani PKS dengan BPJS Ketenagakerjaan

Berita

Gaji Honorer di Merangin Tak Dibayar, Ternyata Ini Penyebabnya

Berita

Mobil BH 1 F Nunggak Pajak, Ini Penjelasan Kabag Umum