Meriahkan HUT ke – 80 RI dan HUT ke – 60 Tanjab Barat, Pemkab Tanjab Barat Gelar Lomba Domino Bertabur Hadiah DPRD Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Laporan Badan Anggaran DPRD, Penandatanganan Nota Kesepakatan dan Pendapat Akhir Bupati Tanjab Barat  Polsek Tebing Tinggi Ungkap Kasus Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika Jenis Sabu Dukung Pendidikan, PetroChina Serahkan Bantuan Untuk SLB di Tanjung Jabung Timur Audensi Bersama Bupati Anwar Sadat, Sekertaris KORMI Tanjab Barat Sampaikan Beberapa Induk Olah Raga yang Akan Diikuti di Fornas VIII Tahun 2025

Home / Berita

Rabu, 9 Juli 2025 - 15:04 WIB

Dalam Peningkatan PAD, DPRD Minta Pemkab Merangin Banyak Belajar Dari Kegagalan

 

BANGKO-BULENONNEWS.COM. Rapat paripurna DPRD Kabupaten Merangin yang di gelar Selasa (8/7/2025) dengan agenda Penyampaian Pandangan Fraksi fraksi Dewan dalam hal pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024.

Fraksi Nasdem berpandangan, Pemerintah daerah Kabupaten Merangin harus banyak belajar dari kegagalan, dan memperbaiki mekanisme pengelolaan DAK fisik, agar tercapainya target realisasi yang diharapkan. Karena DAK sangat berdampak pada pembangunan daerah itu sendiri.

” Atas peristiwa ini mohon penjelasan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Merangin,” pinta Ketua Komisi II DPRD ini.

Kemandirian Keuangan Daerah, salah satu bentuk kemampuan suatu daerah untuk membiayai Penyelenggaraan pemerintahan, Pembangunan dan pelayanan pada masyarakat secara mandiri.

Baca Juga  Pemkab Bantu Kebakaran di Desa Limbur Merangin, Satu Buah Rumah Warga Hangus

“Tentu melalui Pendapat Asli Daerah (PAD) dan sumber pendapatan lain yang Sah tanpa perlu bergantung dari bantu Pusat,” jelas Yani.
,
Pendapatan daerah tahun Anggaran 2024 Kabupaten Merangin sebesar Rp 1,46 Trilun ( satu koma empat puluh enam triliun rupiah) yang bersumber dari pendapatan asli dareah sebesar 6,3%, tentu pendapatan ini sangat lah rendah.

“Sehingga ini membuat Kabupaten Merangin terus bergantung pada Pemerintah pusat. yang semestinya untuk daerah yang di anggap maju secara keuangan 30 persen dari APBD bersumber dari PAD .
Sementara kabupaten Merangin masih sangat jauh pada tahun 2024 saja hanya menyumbang 6,3% PAD untuk APBD pada tahun itu tentu ini masih sangat jauh dari kata kemendirian keuangan daerah harus lebih ditingkatkan,” katanya ketus.

Baca Juga  Pj Bupati Buka Sosialisasi Panduan Program 12 Bakti

Menyikapi hal itu, tentu Merangin masih jauh dari daerah yang mandiri secara keuangan, perlu strategis yang diambil pemerintah daerah dalam menggali segala potensi strategis untuk meningkatkan PAD, nah ini mohon penjelasanya.

” Semoga semua ini dapat di jawab oleh Pemerintah Kabupaten Merangin pada paripurna selanjutnya,” pungkasnya. (*).

Share :

Baca Juga

Berita

H Mukti : Berikan Kenyamanan Terhadap Siswa-siswi dalam Belajar, Pemkab Merangin Upacara Hadiknas 2024

Berita

Damkar Tandatangani Perjanjian Kerjasama Dengan Kabupaten Bungo Dan Sarolangun

Berita

Reses Toni Irwanjaya : Meski Efisiensi Anggaran, Aspirasi Masyarakat Harus Ada Solusi

Berita

Wabup Khafid Pantau Tumpukan Sampah Pasar Baru dan Pasar Rakyat Merangin

Berita

Dua Kali Gagal Jumpa Bupati, HMI Cabang Bangko: Kalu Tidak Sanggup Jadi Pemimpin Silahkan Mundur

Berita

MPC Pemuda Pancasila Merangin Sesalkan Aksi Brutal KS Batubara Rusak Kantor Gubernur Jambi

Berita

Bocah 5 Tahun Meninggal Digigit Ular Berbisa di Merangin

Berita

Ketua TP PKK Merangin Hj Indria Mayesti Hadiri Pernikahan Putri Kabag Kesra Merangin