DPRD Tanjabbar Gelar Rapat Paripurna Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Dalam Rangkah HUT ke- 80 Kemerdekaan RI Salurkan Bantuan,Bupati dan Ketua TP-PKK Tanjab Barat Ucapkan Turut Berduka Atas Korban Musibah Puting Beliung  Bupati Anwar Sadat Bersama Ketua PKK Hadiri Lomba Masak Serba Ikan Warnai Hari Jadi ke-60 Tanjab Barat Turnamen Sepakbola Resmi Ditutup, Bupati Anwar Sadat Ucapkan Selamat Pada Batang Asam Juara Bupati Cup 2025. Ketua DPRD Berikan Ucapan Hari Jadi Kabupaten Tanjab Barat ke 60

Home / Tanjab Barat

Selasa, 2 November 2021 - 18:20 WIB

DLHD Tanjabbarat Diduga Tidak Jalankan Pungsi Pengawasan Atas Keresahan Warga

 

TANJABBARAT-BULENONNEWS.COM, Pembakaran kelapa menggunakan batubara oleh PT Pelita Sari yang berada di dalam lokasi gudang alo membuat masyarakat Kuala Tungkal resah.

Akibat dari asap yang dikeluarkan dari cerobong perusahaan tersebut telah mencemari lingkungan warga. Hal ini diduga kurangnya fungsi pengawasan dari Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) Tanjung Jabung Barat.

Kepala DLHD Tanjab Barat, Suparjo saat ditemui di tidak banyak bicara ia hanya mengatakan akan memeriksa dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL – UPL).

Baca Juga  Desa Ini Belum Merasakan Nikmatnya Daging Qurban, Selama 40 Tahun

“Nanti kita cek dokumennya dulu kami mau rapat ini bahas itu salah satunya,” katanya, Selasa (02/11/21).

Ia menyebutkan rencana baru besok, Rabu (03/11/21) timnya akan melakukan pengecekan kelokasi tersebut seperti apa sebenarnya yang terjadi.

“Besok tim kita akan cek ke lokasi.” ucapnya singkat.

Diberitakan sebelumnya sejumlah masyarakat mengaku resah atas pembakaran kelapa yang menggunakan batubara itu.

Pasalnya,asap yang keluar dari cerobong tersebut mencemari kehidupan warga RT 10 Kelurahan Tungkal Harapan, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjab Barat.

Baca Juga  Perkerjaan Dana Desa Disinyalir Tumpang Tindih Dengan Kegiatan Proyek APBD-P PUPR Tanjabbar

Asap tersebut menimbulkan beberapa persoalan,bau dari pembakaran batubara yang menyengat yang mengakibatkan sesak dinafas.

Selain itu,akibat asap tersebut pakaian yang di jemur juga berbau batubara. Tidak hanya itu baju yang dijemur juga jika bewarna puith akan kelihatan warna kecoklatan menempel di baju.

Belum lagi saat hujan datang, air yang di tampungan masyarakat itu mengalami warna hitam ke coklatan.

JURNALIS/EDITOR/AMIR/MARDAN HASIBUAN.

Share :

Baca Juga

Tanjab Barat

Pasien 303 Jalani Isolasi di Eks Puskesmas Kuala Tungkal ll

Tanjab Barat

Bupati Anwar Sadat Terima Audiensi Persatuan Anggota BPDSI Tanjab Barat

Tanjab Barat

Pengawasan Masuk Kota Kuala Tungkal Diperketat

Tanjab Barat

Ini Tanggapan H Hairan Wabup Tanjabbarat Atas Dugaan Hilangnya Barang Material Dari Rumdis

Tanjab Barat

Alumni SMA N 1 Mengatas Namakan WARGA CINCINUT TJB Menyesalkan Perlakuan Oknum Siswa/i Disinyalir Pelajar SMA N 1 Tanjabbarat

Tanjab Barat

Sangat Meresahkan,KNPI Tanjab Barat Minta Polisi Gerak Cepat Tangkap Pelaku Begal Payudara

Tanjab Barat

Sekda Tanjab Barat Ikuti Rakor Pilkada Serentak Via Vidcon

Tanjab Barat

Bulog Kancab Kuala Tungkal Jamin Ketersediaan Beras Cukup Hingga Akhir Tahun