MERANGIN-BULENONnews.com.
Persoalan Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) di Kabupaten Merangin umpama mencukur kumis dan jenggot yang amat sulit untuk diatasi.
Akibat PETI yang merajalela itu, tak sedikit korban jiwa yang terjadi dilokasi-lokasi tersebut, bahkan Penambang tersebut tidak segan-segan mengancam pewarta Kabupaten Merangin yang masuk kelokasi.
Seperti hal disampaikan Kabiro Siasatinfo.co.id Kabupaten Merangin Bayhakie kepada Media ini, bagai Cacing kepanasan, para oknum pelaku mengancam.
“Uraian ancaman tersimpan sebagai alat bukti seperti, ancaman via WhatsApp, SMS (Short Message Service), Komen Akun Palsu Facebook,”tutur Bayhakie Biro harian Siasatinfo.co.id di Merangin.
Dikatakan Bayhakie, serangan ancaman via sms dilakukan oknum Azra’i, ada dugaan turut sebagai pemain PETI. “saya diancam via sms dengan bahasa tidak mengenakkan dari Azra’i.
“Saya merasa terancam oleh Azra’i dari No.Hp 085267641809. Pesannya dikutip, ” Maaf Bay tolong tunjukkan siapo yang ngomong dengan kawan menantu aku, jangan kau lihat orang yang tidak bersalah, aku tidak pernah masuk wilayah kawan belum, dimano Kito bertemu secara empat mata disitu Kito ngadu nyali masing-masing” tulisnya.
Sementara itu di koment Facebook Azra’i juga mengatakan secara Publik, ” Ngapo kawan ngurus, urus bae jalan daerah kawan, jangan daerah Kanti kawan urus, dak kayak kawan tu mau ngurus daerah orang Ukur dengan SDM kawan tu sudah Sayo tanyo, BERAPAO LAMO KAWAN MAU HIDUP, ATAU KAWAN MAU NYICIP OLEH OLEH DARI SERAMPAS,” ancam Azra’i seolah-olah mau menyantet.
Entah apa yang membuat Azra’i ini kebakaran jenggot. SMS yang dikirim oleh Azra’i dan komentar Facebook nya , dan artikel yang dibuatnya tersebut merupakan tindakan yang tidak menyenangkan yang sangat membuat saya amat kecewa.
”Sebagai wartawan, saya hanya memberikan yang terbaik bagi daerah Kabupaten Merangin.
Berita dilansir siasatinfo.co.id, juga mengingatkan tentang adanya dugaan pengrusakan jalan rabat beton oleh alat berat tanpa mobilisasi menggunakan tornton.
Dipertanyakan, kapasitas oknum Azra’i selaku Humas salah satu perusahaan terhadap kegiatan PETI yang libatkan oknum Kades BS sampai dimana.
“Kenapa dia (Azra’i – Red) malah merasa kebakaran jenggot. Padahal dalam berita lalu nama dia hanya ditulis mendampingi kades BS.
“Aneh, kecuali dalam pemberitaan Azra’i, saya catut sebagai pelaku peti, bisa jadi dia kebakaran jenggot,”ujar Bayhaki kepada Media ini. (Ote).