DPRD Tanjabbar Gelar Rapat Paripurna Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Dalam Rangkah HUT ke- 80 Kemerdekaan RI Salurkan Bantuan,Bupati dan Ketua TP-PKK Tanjab Barat Ucapkan Turut Berduka Atas Korban Musibah Puting Beliung  Bupati Anwar Sadat Bersama Ketua PKK Hadiri Lomba Masak Serba Ikan Warnai Hari Jadi ke-60 Tanjab Barat Turnamen Sepakbola Resmi Ditutup, Bupati Anwar Sadat Ucapkan Selamat Pada Batang Asam Juara Bupati Cup 2025. Ketua DPRD Berikan Ucapan Hari Jadi Kabupaten Tanjab Barat ke 60

Home / Meraingin

Kamis, 9 Maret 2023 - 12:34 WIB

Kadis Kesehatan Merangin dan Direktur RSUD Absen Saat Musyawarah Forum OPD Bidang Kesehatan

 

BANGKO-BULENONNEWS.COM. Dalam meningkatkan Kualitas dan akses kesehatan Masyarakat Kabupaten Merangin, Dinas Kesehatan Kabupaten Merangin gelar musyawarah Perencanaan Pembangunan Forum OPD bidang Kesehatan, Kamis (9/3).

Musyawarah Perencanaan Pembangunan bidang OPD bidang Kesehatan itu dilaksanakan di Aula Depati Payung Kantor Bappeda Kabupaten Merangin, namun sayangnya tidak dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Soni Propesma dan Direktur RSUD Kol Abunjani Irwan Kurniawan, tentu ini menjadi sebuah pertanyaan besar di mata publik.

Meski demikian, terlihat dihadiri Wakil Bupati Merangin Nilwan Yahya, Sekretaris Bappeda Zainal Abidin, Kadis DPPKB H. Abdaie, perwakilan Direktur RSUD Kol. Abundjani, perwakilan Kepala Dinas Kesehatan, para Kepala Puskesmas Se Kabupaten Merangin dan beberapa camat.

Sebelum membuka secara Resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan bidang Kesehatan tersebut wakil Bupati Merangin menegaskan, seharusnya musyawarah perencanaan pembangunan bidang kesehatan ini dihadiri oleh kepala dinas dan Direktur RSUD, sekurang-kurangnya sekretaris dinas.

Baca Juga  Pj Bupati Merangin Terima Penghargaan Taspen Pada Upacara Peringatan HUT Provinsi Jambi ke-67

” Karena ini merupakan amanah Undang-Undang, jadi apapun hasil pembahasan hari ini agar dapat disampaikan ke Kadis kesehatan,” pinta wabup Merangin.

Dalam sambutanya Nilwan menyampaikan, forum OPD bidang kesehatan yang dilaksanakan itu, merupakan salah satu tahapan dalam proses perencanaan pembangunan yang diamanatkan nomor : 25 tahun 2002 tentang sistim perencanaan pembangunan nasional dimana proses penyelenggaraan pembangunan yang dilaksanakan secara bersamaan.

” Dalam kesempatan ini ada beberapa isu faktual yang perlu menjadi perhatian kita semua saat merumuskan suatu kebijakan pembangunan, sehingga program tersebut benar-benar dapat menjawab segala permasalahan dan tantangan yang ada,” Katanya.

Baca Juga  Dinas Kominfo Raih Penghargaan Romantik, Instansi Mendapatkan Rekomendasi Statistik 2023

Dikatakan wabup, dari kondisi gizi anak di Kabupaten Merangin masih perlu menjadi perhatian. Ditambah lagi rendahnya derajat kesehatan kabupaten Merangin.

” Hal ini ditunjukkan dengan indikator mortalitas dan morbiditas. Pada angka kematian neonatal, menunjukan penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yakni 43 kasus kematian, sehingga pada tahun 2021 dan tahun 2022 23 Kasus, jadi hal ini mesti menjadi perhatian kita semua,” tambahnya.

Diingatkan oleh wabup, pada tahun 2022-2023 Merangin akan dihadapkan oleh penomena bonus Demografi.

” Kita perlu mewaspadai Stunting anak, karena kurang gizi kronis menyebabkan ganguan pertumbuhan anak lebih rendah atau kedil dari, standar yang sebenarnya,” Pungkasnya.

Reporter : Ote.

 

Share :

Baca Juga

DPRD

Fraksi PKB Minta BKPSDMD Merangin Segera Tuntaskan Pengangkatan R2–R3

Meraingin

Upaya Dinas Perikanan Kab. Merangin Dalam Penanganan dan Penurunan Stunting

Meraingin

Bahu Membahu Warga Perbaiki Jalan Rusak di Desa Kungkai

Meraingin

Hj. Nurhaida Mashuri Lantik TP PKK Kecamatan Pangkalan Jambu

Meraingin

Didampingi Tokoh Pemuda Tabir Barat, Murdani Kembalikan Berkas Bacaleg 2024

Meraingin

DPRD Gas Pool.. Garap KUA-PPAS, RPJMD dan APBDP Merangin Bersamaan

Meraingin

Hari Kesehatan Nasional Ke 59 di Merangin Bertaburan Doorprize, Lihat Apasaja Yang Tersedia

Meraingin

Meriahkan HUT Merangin ke-74, Kepala OPD dan Istri Bakal Lenggang Lengok Berbatik di Catwalk