Pemkab Tanjab Barat Akan Bangun TPU Anti Banjir Rob Seluas 2 Hektar  Datang Tanpa Permintaan Pengadaan Alat USG di Puskesmas Tidak Bisa Digunakan, Pejabat Dinkes Saling Lempar Tanggung Jawab Di Hadapan Polisi Para Pemuda Perang Sarung Minta Maaf ke Masyarakat Tanjab Barat Video Viral Perang Sarung Resahkan Warga Tanjab Barat. Bupati Tanjab Barat Himbau Pedagang Berjualan di Pasar bedug Alun Alun Kota Kuala Tungkal

Home / Meraingin

Sabtu, 10 September 2022 - 09:09 WIB

Polres Merangin Sosialisasi Dampak Lingkungan Akibat PETI

MERANGIN-BULENONNEWS.COM. Disertai Dinas Terkait Polres Merangin Laksanakan Sosialisasi dampak Lingkungan Akibat Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di wilayah hukum Polres Merangin.

Diketahui PETI di wilayah hukum Polres Merangin, makin hari kian menjadi sorotan publik dan menjadi konsumsi publik, dari jenis tambang lubang jarum, Donfeng hingga Jenis alat berat yang melakukan aktivitas tambang ilegal itu .

Menanggapi hal tersebut, Kapolres Merangin AKBP Dewa Ngakan Nyoman Arinata, SIK, beserta Kapolsek Sungai Manau Iptu Mulyono S.H. bersama unsur Forkompinda dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Merangin  serta Dinas Kehutanan melaksanakan pertemuan dengan  Warga Desa Sungai Pinang pada hari Jum’at ( 09/09/2022) di kantor Desa Sungai Pinang guna  bersosialisasi untuk Tidak Melaksanakan kegiatan Peti.

Tujuan Sosialisasi itu dalam upaya mencegah tindakan Aksi Aktivitas Pertambangan Ilegal di tengah masyarakat yang  berpotensi kerusakan lingkungan.

Baca Juga  Dandim: Dalam Waktu Dekat Harus Ada Pemerataan Warga Yang Sudah Terima Dosis Vaksin

Pada pertemuan tersebut, Kapolres Merangin yang diwakili oleh Waka Polres  Merangin  Kompol. Amos Yosua Viclonar Lubis. SH, didampingi Iptu. Agung Heru. S.sy.MM dan personil Sat Intelkam/Personil Polres Merangin serta Jajaran Polsek Sungai Manau. menekankan Agar Kepala Desa dan Perangkat Desa Sungai Pinang bersama sama mengajak warganya sadar akan bahaya penambangan emas ilegal yg merusak lingkungan hidup.

” Warga di himbau untuk tidak melakukan penambangan emas dengan merusak lingkungan, jadikan lah situasi seperti sedia kala dengan ekosistim yang asri. Kita rindu keasrian alam dan di awali dari saat ini,” tegas Waka Polres

Selain itu Waka Polres juga menyarankan kepada Kepala Desa Serta Perangkat Desa Sungai Pinang, untuk melakukan pendekatan kepada para Pekerja tambang, agar menghentikan kegiatan tambang ilegal yang merusak lingkungan dengan cara menggunakan Alat berat jenis Excavator.

Baca Juga  Sampaikan Aspirasi Buruh, Bupati Tanjab Barat Surati Presiden

” Disarankan kepada Kepala Desa dan warga Desa Sungai Pinang untuk melakukan Penimbunan kembali lubang lubang bekas Penambangan ilegal dan memberdayakan nya kembali menjadi lahan Pertanian Sawah serta budidaya ikan,” lanjut nya

Upaya mengajak melaksanakan Reklamasi dan menjadikan ekonomi Produktif guna sumber ekonomi contohnya perikanan juga disampaikan pada pertemuan tersebut

Momentum Kesepakatan ini akan berjalan dengan maksimal dan dengan selaras agar warga mengikutinya, yakni dengan menanamkan rasa  saling menghargai dan saling jaga kelangsungan  kelestarian alam.

Sementara Kapolsek Sungai Manau berharap setiap kesempatan, adanya koordinasi Lintas Sektoral dilaksanakan guna antisipasi Peningkatan Pelaksanaan Peti di Wilayah Hukumnya.

” Mimpi kita melihat Air Sungai yang jernih dan asri di sekitar lingkungan kita,kita hanya membutuhkan Kerjasama dan niat membenahi alam sekitar,” Iptu Mulyono.

Reporter : Ote

Share :

Baca Juga

Meraingin

Bupati Hadiri Perayaan Hari Jadi Ke – 41 STKIP YPM Bangko

Meraingin

Diskusi Soal Limbah,Wartawan Merangin Hujani DLH Dengan Pertanyaan

Meraingin

Nilwan: Kearifan Lokal Tentukan Kebehasilan Assesmen Geopark

Meraingin

Peringatan Hari IBI, Juniarti Nilwan Lepas Keberangkatan Latihan Penyandang Disabilitas

Meraingin

Lagi-lagi Polres Merangin Amankan Pelaku PETI

Meraingin

Satu-satu di Kota Bangko,,!! Bazar Ramadhan Murah Meriah, Baca Jadwal Mulainya

DPRD

Dewan Kembali Fasilitasi Korban Kebakaran Duduk Bersama Dengan Pj Sekda dan OPD Merangin

Meraingin

Kecamatan Tabir Selatan Responsif Terhadap Stunting dan Kemiskinan Ekstrim