BANGKO BULENONnews.com.Balai Adat Kabupaten Merangin berlokasi disamping Masjid Bhaitul Makmur, merupakan kebanggaan masyarakat Kabupaten Merangin Provinsi Jambi.
Dimana letak Balai Adat ini sangat strategis Seperti Semboyan yang terpancang “Adat Besendi Syarak, Syarak Besendi Kitabullah” diantara Kantor Baznaz Merangin dan Masjid.
Namun Balai adat tersebut acap kali dijadikan kaum milenial tempat bermain dan berkumpul kawula muda untuk mabuk mabukan dan tempat bermain anak anak Pank.
Riduan seorang petugas sering kali ribut dan mendapat ancaman oleh anak anak muda tak dikenal yang berkumpaul di Balai adat tersebut karena melawan jika diusir dari lokasi Balai Adat Tersebut.
“Kami sudah puas mencegah dan mengusir anak yang mabuk mabuk disini, malah kami di maki dan dicercanya, ” kata Riduan.
Bukan hanya mabuk, “Bahkan sampai merusak fasilitas yang ada, seperti Dinding penyekat dibawah lantai ini pun tidak ada lagi yang bagus karena dirusak,” lanjutnya.
Riduan minta perhatian dari pihak Pemkab Merangin (Satpol PP) untuk membantu pengamanan Balai Adat tersebut.
“Jadi kami minta kepada Pol PP sering sering lah Patroli kesini, karena anak anak itu datangnya tak menentu, kadang sore, malam, bahkan sampai subuh masih disini,” tambahnya.
Lanjutnya lagi,”Sudah sering kami laporkan, namun tidak ada tindakan dari Pihak Pemerintah, atas kelakuan anak anak tersebut,” beber Penjaga Balai Adat ini.
“Kami khawatir terjadi bentrok antar Pemuda Dusun Bangko dengan anak perusuh tersebut, malam ini bebrapa pemuda Dusun Bangko sudah banyak yang ngumpul memberi suport kepada kami, kami takut nanti terjadi hal hal yang tidak diinginkan jika ini masih berlanjut, ” pungkasnya
Di bulan Puasa Ramadhan lalu media ini sudah pernah menyampaikan keluhan petugas Balai Adat ini ke Kepala Satuan Pamong Praja Kabupaten Merangin Shobraini via selular, namun belum juga ada tindakan sampai saat ini.
Penuli/Editor/Ote.