BANGKO-BULENONNEWS.COM. Ketua DPRD Merangin, Herman Efendy kutuk keras dan minta hentikan pembangunan pabrik PT KMB di Rejosari, Pamenang. Hal ini, menindaklanjuti temuan Komisi III pekan ini.
Demikian Ia menyampaikan, saat menjawab Dinamikajambi.com, Kamis (3/11/2022) siang terkait pembangunan pabrik sawit baru.
Terkait evaluasi Komisi III turun ke lapangan, Bong Fendi sapaan akrab Herman Efendy bilang, ada beberapa temuan di pabrik sawit.
“PKS nakal, pertama sasarannya di PT Graha. Yang mana PT Graha di over alih kembali dengan pihak ketiga kembali yang tidak tau status perijinannya. Tentu ini menjadi temuan-temuan teman-teman di Komisi III DPRD Merangin,” ungkap Bong Fendi.
Kemudian, sambung politisi Golkar ini, temuan lain terdapat di salah satu desa di kawasan Pamenang, Kabupaten Merangin.
“Di cross check oleh teman-teman Komisi III, bahwa surat ijin mereka belum ada kejelasan. Tentulah kami sebagai pimpinan DPRD dan seluruh anggota mengutuk keras pada perusahaan yang tidak mengindahkan aturan yang ada di Bumi Tali Undang Tambang Teliti,” katanya.
Ini menyangkut regulasi, perijinan, sambungnya, tentu perusahaan mengangkangi aturan, Undang-undang yang patut di patuhi PT Kurnia Merangin Berjaya (PT KMB)
“Kami merespon ini, tiada kata selain hentikan, tutup sementara,” tegasnya.
Sebagai informasi, pembangunan pabrik ini terus menjadi sorotan. Setelah Dinas Lingkungan Hidup turun langsung ke lokasi, Selasa (31/10/2022) Komisi III beserta BPPRD, DLH dan Dishub turun ke lokasi.
Belakangan, Komisi I DPRD Merangin dan OPD terkait bakal segera turun ke pembangunan pabrik PT KMB.
Awak media belum mendapatkan konfirmasi terkait ke PT KMB. Pesan yang awak media kirimkan, juga belum mendapatkan tanggapan. **