DPRD Tanjabbar Gelar Rapat Paripurna Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Dalam Rangkah HUT ke- 80 Kemerdekaan RI Salurkan Bantuan,Bupati dan Ketua TP-PKK Tanjab Barat Ucapkan Turut Berduka Atas Korban Musibah Puting Beliung  Bupati Anwar Sadat Bersama Ketua PKK Hadiri Lomba Masak Serba Ikan Warnai Hari Jadi ke-60 Tanjab Barat Turnamen Sepakbola Resmi Ditutup, Bupati Anwar Sadat Ucapkan Selamat Pada Batang Asam Juara Bupati Cup 2025. Ketua DPRD Berikan Ucapan Hari Jadi Kabupaten Tanjab Barat ke 60

Home / Tanjab Barat

Rabu, 2 September 2020 - 12:05 WIB

Mestinya Saat Ini Tanjabbar Musim Kemarau, Namun Malah di Guyur Hujan Deras, Ini Kata BMKG

TANJAB BARAT-BULENONnews.com. Bulan Agustus dan September 2020 diprediksi sebagai puncak musim kemarau di wilayah Jambi. Namun demikian, pada pekan kedua Agustus ini justru terjadi hujan deras dalam beberapa hari terakhir.

Beberapa wilayah di Kabupaten Tanjung Jabung Barat diguyur hujan secara mendadak dengan intensitas cukup deras.

Namun anehnya hujan terjadi terkadang hanya sebentar. Namun,terpantau Pagi ini, rabu (03/09/20) sekitar pukul 11.20 WIB hujan deras berlangsung cukup lama.

Baca Juga  Pasar Rakyat Parit 1 Masih Jadi Polemik Antara Pedagang Dengan Pemkab Tanjab Barat

Petugas Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Sukthan Thaha Jambi Kurnia Ningsih, mengatakan hujan di tengah musim kemarau adalah hal biasa.

Munculnya hujan di tengah puncak musim kemarau, kata dia, sempat membuat masyarakat heran.

“Bahkan, ada yang memperkirakan kondisi tersebut pertanda akan dimulainya musim penghujan,” sebutnya dihubungi via WhatsApp.

Ia mengungkapkan, terjadinya hujan pada bulan Agustus dan awal September ini akibat ada pergerakan masa udara basah yang melewati wilayah Jambi.

Baca Juga  Binmas Polres Tanjabbarat Gelar Jum'at Curhat Dan Minggu Kasih

Kondisi tersebut kata dia membuat cuaca panas tiba-tiba berubah menjadi mendung hingga turun hujan.

“Penyebab turunnya hujan saat ini akibat pergerakan masa udara basah yang melewati wilaya Jambi,” kata dia.

Ia menambahkan kemarau tahun 2020 ini cenderung lebih basah dibanding 2019 dan 2018 lalu.

“Musim kemarau tahun ini memang lebih basah dari pada tahun kemarin,” pungkasnya.

Penulis/Editor: Amir/Ote.

Share :

Baca Juga

Tanjab Barat

SMA n 1Tanjabbarat Siap Laksanakan Proses Belajar Mengajar Tatap Muka 2021

Tanjab Barat

Meski Biaya Swadaya, Pria Warga Senyerang Raih Juara III lomba Kaligrafi Tingkat Asean

Pemerintahan

Wabup Hairan Pimpin Giat Gotongroyong di Kawasan Wisata Titian Orang Kayo Hitam Mustika Rajo Alam

Tanjab Barat

Ini 15 Nama Peserta Finalis Lomba Mejahit Masker Merah Putih

Tanjab Barat

Tolak Seruan Rizieq Sihab,Aliansi Masyarakat Tanjabbarat Lakukan Aksi Damai DiKualatungkal

Tanjab Barat

Polres Lakukan Rapid Tes di Dua Lokasi di Betara

Tanjab Barat

Dandim 0419/Tanjab Tinjau Sejumlah Titik Sasaran TMMD Ke-113 TA 2022 di Muara Papalik

Tanjab Barat

Masuk Bulan Agustus Pedagang Bendera Merah Putih Musiman di Kuala Tungkal Masih Sepi Pembeli