Seorang Pria di Tanjab Barat Alami Luka Bacok di Perut dan Tangan  Bupati Anwar Sadat Berikan Bantuan Sepada Baru Pada Pedagang Jamu Keliling  Bupati Tanjab Barat Tinjau TPU Desa Sialang Bupati Tanjab Barat Pimpin Apel Perdana Setelah Lebaran Idul Fitri  Bupati Serahkan Hadiah Juara Arakan Sahur di Tanjab Barat

Home / Tanjab Barat

Rabu, 10 November 2021 - 18:27 WIB

Oknum Rumah Sakit KH Daut Arif Kualatungkal Di Duga Terkesan Arahkan Pasien Di Rujuk Ke Salah Satu RS Swasta Di Jambi,Pasien Terkejut

DIREKTUR EKSEKUTIF LSM PETISI 28 TANJABBARAT

 

Diduga ada kongkalikong kebijakan yang dialami beberapa keluarga pasien di Rumah Sakit umum kualatungkal menjadi perbincangan dikalangan masyarakat.
Safri Srg salah satu warga terjun jaya menuturkan kepada media ini,”ia selaku orang tua korban kecelakaan pada hari senin 01/11/21merasa terkejut dan kecewa atas rujukan dari salah satu pihak puskesmas yang langsung mengarahkan rujukan ke salah satu rumah sakit swasta di provinsi jambi,ia memperkirakan sebelumnya keluarganya yang sedang mengalami kecelakaan tersebut dirujuk ke rumah sakit umum Raden Mat Taher Jambi,setelah sampai di jambi ia safri srg sempat mengeluarkan suara keras kepada ai aopir ambulance sembari menanyakan,Pak mau dibawa kemana anak saya ini,kok lama nian aampainya,seharusnya kan sudah aampai kita di eumah sakit umum telanai,ini kok sampai sekarang masih memutar-mutar dijambi ini,kenapa tidak ke rumah sakit telanai,”kata Safri.

Sang sopir Ambulance pun menjawab,sebentar lagi pak kita sampai,”sebut Safri menirukan ucapan sisopir tersebut.

Sesampainya di rah skit tersebut Safri ayah korban kecelakaan laka lantas di kecamatan Betara tersebut merasa heran dan terkejut dengan pelayanan yang menurutnya kurang memuaskan,begitu juga dengan bea pengobatan perawatan juga menurutnya sangat tinggi,namun karena ada pihak yang menanggulangi biaya pengobatan kami hanya bisa mengiyakan saja.

Anak saya yang korban kecelakaan tersebut hanya mengalami patah tulang pada paha dan patah pada telapak kaki,hasil rongenya pun pihak rumah sakit mengatakan tidak ada luka falam,dua kali rongen yang dilakukan kepada anak saya pihak rumah sakit swasta tersebut menyebutkan hasil diagnosanya tidak ditemukan luka falam dan seluruh syarafnya pun normal.
Setelah menjalani perawatan selama 4 hari anak saya terlihat sehat tidak ada gangguan lain pada tubuhnya,hari ke 5 anak saya dipindahkan ke sal dan menurutnya ada dugaan kurangnya perhatian oknum “perawat”.pada hari ke 3 tihan berkehendak lain anak saya pun menghembuskan napas terakhir.terlepas dari sudah ajal anak saya yang sudah ditentukan oleh yang kuasa anak saya itu sehat dan bercerita-cerita normal serta busa melakukan aktifitas apapun selain berjalan dan duduk,anak saya tersebut cuma bisa terbaring,tapi Allah berkata lain,anak saya pun meninggal dunia,”cerita Safri Ayah Pasien.

Baca Juga  Kapolres dan Wakapolres Tanjab Barat Gelar Doa dan Santap Siang Danging Qurban Bersama Warga Binaan

Hal kekecewaan yang sama juga datang dari salah seorang warga BTN Permai yang meminta namanya untuk tidak di ekspost,”ia juga merasa kecewa karena anaknya yang mengalami sakit dan Oknum pihak rumah sakit menyarankan untuk dirijuk ke salah satu rumah sakit swasta diJambi,sesampainya di rs tersebut anak saya ditangani langsung oleh pihak rs tersebut,namun wetelh 5 hati di rs tersebut kami meminta anak kami untuk dibawa pulang,setelah dilakukan penghitungan bea perawatan selama si rs swasta yng aangat jauh dari pusat kota jambi sangat terkejut setelah melihat faktur bea yng ditunjukan kepada kami,nilainya sangat mengejutkan,”Ujarnya.
Kita sangat heran,biasanya pasien yang sakit selma ini kan dirujuk ke rs raden mat taher,ini kok ke rs lain,jika menurut biasanya pasien yang sakit dari kualatungkal dirujuknya ke rs raden mat taher dan setelah itu baru lah kita meminta tujuk ke rs yang mana kita minta,itupun jika memang adanya peralatn medis yang kurang di rs awal kita dirujuk,”Tambah Warga BTN Yang Meminta Namnya Dirahasiakan itu.

Baca Juga  HUT TNI Ke-75 Puluhan Prajurit Kodim 0419/Tanjab Lakukan Donor Darah

Sayangnya,PLT Dirut RS KH Daut Atif Kualatungkal Dr Monang Sitompul saat di kompirmasi via selulernya tidak mengangkat dan di kompirmasi via WA juga tidak membalas,Begitu Juga dengan H Alam Sukisman Selaku Dewan Pengawas (DEWAS) saat ditemui tidak bisa memberikan keterangan atas dugaan persekongkolan perjanjian tidak tertulis mengenai rujukan pasien dari kualatungkal ke rs di jambi.Ia H Alam Sukisman menyarankanbuntuk membuat laporan atas komplin keluarga pasien tersebut,

Syafuddin selaku Direktur Eksekutif LSM PETISI 28 Kabupaten Tnjung Jabung Barat memberikan komentar perihal komplin keluarga pasien tersebut,”Ia Udin Coden sapaan sehari-harinya itu meminta PLT Direktur RS Kh Daut Arif untuk bertindak tegas,jangan ada oknum dirumah sakit tersebut mengarahkan ke rumah sakit amanpun,cukup la yang sudah terjalin selama ini jika d yang sakit langsung di rujuk ke RSU D Raden Mat Taher Jambi,”Kecuali ada Permintaan dari kelurgavpasien untuk di tujuk ke RS lain,”Pungkasnya.

Dikataknyablagi, “Apa gunanya dianggarkan hampir setiap tahun dengan nilai yang pantastis untuk pengadaan ALKES pada RS kita tapi masih selalu dirujuk kejambi.”tolong la diperbaiki sistym pelayanan yang memuaskan,jangan mengarahkan ke dugaan bisnis selaku pelayan publik.”kalu selalu mengarahkan untuk dirujuk ke jambi,ya sudah “tutup aja rumah sakit itu.dan kepada Dewan Pengawas Rumah Sakit,Direktur Eksekitif LSM PETISI 28 ini juga meminta agar mengawasi dan selalu kroscek serta melakukan perhatian khusus atas kinerja para medis di Tanjabbarat,harus selalu mencari informasi kepada keluarga pasien atas kinerja para medis.”Tutup Codet Selaku Direktur Eksekutif.

PEWARTA:MARDAN.

EDITOR:MARDAAN

Share :

Baca Juga

Tanjab Barat

Pemkab Tanjab Barat Sukseskan Program Pemerintah Pusat Satu Juta Vaksinasi SE Indonesia

Tanjab Barat

Suka Duka,Penyerahan Siswa Siswi SMA N 1 Tanjabbarat Kepada Wali Murid

Tanjab Barat

Hasil test Bea Siswa PEM AKA MIGAS Disorot Hasby Dari Komisi I

Tanjab Barat

Hadirkan Percetakan Urusan Rumah Tangga Disdukcapil Di Desa Muara Papalik

Tanjab Barat

Tahun 2021 Dinkes Tanjab Barat Mencatat Kasus DBD Menurun

Tanjab Barat

Kapolda Jambi Bersama Bupati Tanjab Barat Pimpin Rakor Penanganan Covid-19 dan Persiapan MTQ

Tanjab Barat

Rusak Parah, Wabup Hairan Tinjau Jembatan Penghubung Antar Desa

Tanjab Barat

Ombudsman Sebut Tanjab Barat Masuk Predikat Tinggi Dalam Pelayanan Publik