BANGKO-BULENONnews.com. Pansus Covid-19 DPRD Kabupaten Merangin kembali melaksanakan Hearing bersama organisasi Perangkat Daerah (OPD) pengguna dana Refocusing Covid -19 tahun 2020 terkait laporan pertanggungjawaban anggaran tahun 2020.
Rapat dilaksanakan diruang sekretariat Covid-19 DPRD Kabupaten Merangin yang dihadiri Pihak RSD Kolonel Abundjani Bangko, Inspektorat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Kabupaten Merangin.
Rapat dipimpin oleh ketua Pansus Covid-19 DPRD Syafrion, Senin (2/8/2021) dan diikuti oleh semua anggota Pansus lainnya pukul 09.30 WIB.
Dalam laporan penggunaan dana refocusing semua OPD pengguna ini terdapat beberapa temuan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) yang bervariasi.
Sepertihalnya Rumah Sakit Kolonel Abundjani Bangko, biaya makan minum, Pajak dan Isentif pegawai yang hampair mencapai 400 juta, dari hasil temuan BPK telah kembalikan ke Kas Daerah (KASDA) Merangin, Dan Bukti pengembalian ke Kas Daerah tersebut sudah dilaporkan ke Pansus Covid-19 DPRD Merangin
Ketua Pansus Covid-19 DPRD Kabupaten Merangin, Safriyon mengatkan dari awal terbentuknya Pansus Covid-19 hingga saat ini (2021-Red) tugasnya bersama anggota masih tetap berjalan hingga mendapatkan kesimpulan yang akan dibawa ke Rapat Paripurna.
“Hari ini kita Pansus Covid-19 kembali melakukan Rapat bersama OPD pengguna Dana Refocusing tahun 2020, dan dari sekian lama kita laksankan, hari ini kita menerima laporan semua OPD pengguna soal temuan BPK,” Kata Ketua Pansus.
” Semua OPD pengguna dana Refocusing ini semua terdapat temuan BPK yang bervariasi, diantaranya Rumah Sakit sebesar 300 Juta lebih, BPBD disektor belanja barang juga sebesar 1 Juta lebih,” tambahnya.
Sementara kepala Inspektorat Kabupten Merangin, Hatam Tafsir menyamapaikan
” Dari Temuan BPK Dua Tahap dana refocusing tahun 2020, semua temuan OPD pengguna sudah ditindak lanjuti 100%,” katanya.
Pada rapat tersebut Safriyon juga berharap Kepada Pemerintah Merangin,” Awal mula Covid-19 masuk, pencegahannya luar biasa namun saat ini melemah, terkesan tidak ada penanganan yang signifikan, sementara sudah ada yang meninggal dan ada lagi Virus varian baru yang masuk ke Merangin kabar nya,” pungkas Politisi Gerindra ini.
Penulis/Editor: Ote.