TANJABBARAT-BULENONnews.com,Menindak lanjuti hasil temuan sejumlah pangkalan Gas LPG 3 kilogram yang bermasalah oleh Polres Tanjab Barat. Pihak Diskoperindag Kabupaten Tanjung Jabung Barat telah menyampaikan kepada pihak Pertamina.
Akan hal ini Kepala Diskoperindag Tanjabbar, Safriwan, Kamis (27/8). Bahwa dirinya merespon baik terhadap temuan pihak Polres Tanjabbar terkait dengan pangkalan gas LPG yang nakal hingga menyebabkan kelangkaan dan harga Gas yang yang meroket.
“Polres bagian dari tim pengawas.Sebetulnya kita saling bersinergi, selain sebagai institusi kepolisian, beliau ( Kapolres) juga tim pengawas kita,” katanya.
“Dari hasil temuan Polres itu, kita sampaikan ke pertamina. Ini tinggal bagaimana pihak Pertamina merespon dan memberikan tindakan tegas kepada hasil temuan polres dan temuan-temuan yang sebelumnya kita juga telah lakukan sidak,”ungkap Safriwan
Sementara itu, terhadap beberapa pangakaln Gas LPG yang telah dirilis oleh Polres Tanjabbar, apakah akan dihentikan sementara penyalurannya. Kata Safriwan penyaluran Gas tetap diberikan kepada pangkalan Gas, namun tetap dalam pantauan tim pengawas.
“Penyaluran gas LPG ke agen tetap di salurkan hingga rekomndasi pertamina di keluarkan. Tapi tetap akan ada pemantauan dari tim pengawas, karena jangan sampai kita menanggulangi agar gas tidak langka ini malah jadi langka,”jelasnya.
Disisi lain, kata Safriwan, pihaknya telah melakukan monitoring dan sidak di sejumlah agen yang ada di Kecamatan Betara dan sekitarnya. Pihaknya menemukan berbagai permasalahan, yang juga akan disampaikan kepada Pertamina.
“Beberapa temuan di Betara, misalnya tidak sesuai jadwal, seharusnya masuk hari ini ternyata terlambat, kemudian seharusnya masuk 200 yang masuk 100, pendistribusian agen ke pangkalan ini,”sebutnya.
“Lantas kita temukan tabung kosong tidak ada di tempat, kalo habis kan tabung kosong ada, di sinyalir di pinjamkan sopir agen pertamina,”pungkasnya.(AMIR)
EDITOR:MARDAN HASIBUAN.